DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Kamis, 06 Agustus 2009

SAHAM BAKRI GROUP + TRUB & INCO + BBCA :

Kemarin ternyata Asing masih nett buy sekitar 400 Milyar, sehingga IHSG terdongkrak naik lagi, apakah IHSG akan melanjutkan naik atau akan turun? Kemungkinan tersebut selalu ada.
Oleh karena itu, supaya jangan sampai "tak gendong" lagi (nyangkut), sebaiknya para trader menggunakan jurus melangsingkan sahamnya (cukup 1-3 saham saja), supaya apabila hujan besar, payung tinggal dibuka.
Apabila kita lihat saham2 yang rally, hanya saham perrtambangan dan bakrie group saja, sementara saham Blue chips lainnya anteng2 saja, so kita bisa menarik logika'nya apa?
Saya pernah ngobrol dengan analis dari salah satu Sekuritas, IHSG tetap akan naik tinggi target 2400-2500, tapi dengan basic pertambangan dan perkebunan, karena memang harus kita akui, Indonesia adalah negara pertambangan dan perkebunan, demikian juga dengan Negara Australia (bukan dengan Kanguru'nya. he3)
Kemarin Saham Bakrie semarak, jadi hari ini saya tetap melanjutkan Saham Bakrie Group karena Bandar pasti belum kenyang dengan bermain 1-2 hari, dan Bandar punya alasan tentunya untuk menaikan harga saham2'nya tersebut.
Dan INCO masih menarik, karena harga Nikel tembus diatas 20.000 U$, dan harga2 logam lainnya seperti tembaga, besi, seng, dll juga semarak naik, ditambah riset dari ML INCO target Price adalah Rp. 6.500,-
Untuk membahas tentang PBV dan PER murah atau tidaknya, itu dapat kita lihat dari RTI atau sejenisnya yang menampilkan data-data tsb, tentunya harus kita bandingkan dengan perusahaan yang sejenisnya.
Mungkin dalam kesempatan lain, saya mencoba membahasnya, dan ini masuk kepada pekerjaan anlisa fundamental, analis tehnikal tidak peduli saham murah or mahal, asal grafik mendukung, sikat terus.. Yang penting cuan.
Saat ini semua saham Bakrie Group sudah : Short term : Over bought, mid term : BULISH, Long term : BULLISH. (beberapa hari yang lalu Mid term still bearish).
TRUB : Baru 2 hari ini Mid term Bullish (bisa dilihat di'chart), so harapan naik masih kuat.
Main Group Bakrie ini tetap kita harus waspada menghadapi para pendekar DEWA MABOK ya... Trailing Stop jangan lupa.
Demikian juga support dan resisten kurang begitu berlaku, karena lebih bersifat permainan psikologis.
Jangan lupa volume harus besar, tidak ada kata terlambat beli, karena kita harus membaca dulu arah bandar, baru kita masuk. daripada kita digebukin bandar. he3

BUMI : Hari ini harus tembus diatas 3000, bila tidak tembus berarti gagal break up. BUMI ingat harga Convertible bond'nya adalah 3366.90 (angka cantik).

BNBR : Kalau bandar tidak memberi turun dari 125, berarti akan mencoba tembus 130, selanjutnya 133-136. (BNBR Right Isue tahun kemarin adalah 500).

ENRG : Wow.. Very Amazing, Target 500 segera tembus deh.

DEWA : Menuju 240 dan 250 deh.

ELTY : Break 365, maka menuju ke 390.

BTEL : Mencoba tembus level 150 kembali.

TRUB : Rupanya TRUB tertahan harga di 185 (fibonacci 50%), apabila lewat, maka baru menembus 193 (Fibo 61,8%, Target sih masih jauh nih...

INCO : Target 5250 sudah didepan mata.

PGAS : Posisi netral, harga close mendekati MA 5, jadi MA5= close > MA20.

BDMN : Posisi netral, harga posisi diapit oleh MA5 dan MA 20 ( MA5>close>MA20).

BBCA : Candle kemarin menunjukan kekuatan luar biasa (open=low, close = high)