DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Jumat, 14 Januari 2011

IHSG memasuki Petengahan Januari 2011 :

Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3569.144, naik 4.207 points (+0.12%), dengan total value transaksi sebesar 4 Trilyun, dimana Asing net sell sebesar 317.3 Milyard.

Dow : 11,787.38 +55.48 +0.47%
Nasdaq : 2,755.30 +20.01 +0.73%
Nikel : 25850 25950 +350
Timah : 26900 27000 +100
CPO : RM3680 ▼14 ▼-0.38% US $1203

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:

Berikut tabel entry, stop dan target harga :


Tip trading buat hari Senin, tanggal 17 Januari 2010 :
1. Hari Senin ini memasuki minggu ke-3 Bulan Januari 2011, Asing masih Nampak net sell walaupun tidak seagresif beberapa hari yang lalu.
2. Bandar sepertinya masih ini IHSG dalam kondisi konsolidasi, tidak ingin terlalu turun, dan tidak ingin terlalu naik, hal mana sangat terlihat pada saham ASII dan beberapa saham unggulan lainnya, menjelang last minute penutupan, harga saham ASII dikembalikan pada pada pembukaan semula.
3. Dengan demikian, maka kita jangan terlalu agresif untuk membeli, namun bagi yang punya barang juga jangan terlalu agresif menjual atau Cut Loss.
4. Namun ada baiknya untuk menyeimbangkan portofolio’nya masing-masing, jangan terlalu banyak pada sector banking, karena IHSG tetap akan rebound kuat dengan saham Coal dan CPO terlebih dahulu.
5. Namun kondisi demikian bias juga bagi yang mau tik tok, agar yang terlalu memasang target jual terlalu tinggi, karena kondisi seperti ini, saham rentan koreksi.
6. Perhatikan juga nilai mata uang rupiah terhadap dollar, harga minyak dan komoditi lainnya, serta perhatikan saham-saham yang asing malah mengumpulkannya (Pada sector coal dan infrastruktur).
7. Penutupan Jumat kemarin, Dow Jones masih Nampak menguat, namun IHSG saat ini sudah tidak banyak terpengaruh lagi oleh gerakan Dow, namun bila kondisi ekonomi Indonesia tidak ada masalah, seharusnya IHSG ikut naik pada Senin ini.
8. Banyak yang bertanya Saham Nikel dan Timah tidak terlalu banyak naik seperti saham Coal dan CPO, padahal harga Nikel dan Timahnya naik ? Hal ini disebabkan saham Nikel dan Timah bukan sebagai Komodits utama seperti Coal dan CPO, karena Coal banyak dipakai sebagai tenaga listrik, dan CPO sebagai bahan minyak sayur, sehingga lebih primer dibandingkan Nikel dan Timah.
9. Menjelang akhir Bulan Januari 2011, kita masih boleh memprediksi berapa akan ditetapkannya harga penebusan Right Isue’nya BMRI, yang saat ini ditawarkan dalam range yang lebar 4000-6150, bila kita ambil harga tengahnya adalah (4000+6150)x50% = 5075, sedangkan kalau kita ambil harga sekitar 55%nya adalah (4000+6150)x55% = 5582, sedangkan saat ini sepertinya asing masih menekan harga BMRI, sehingga sepertinya asing ingin dapat harga right’nya lebih murah lagi, namun saat ini harga BMRI berada pada posisi di sekitar 5650-5900. So let us see this game, dan ikut party ketika nanti saat cum date Right BMRI pada tanggal 7 Pebuari 2011, apakah akan mengikut party seperti BBNI?
10. Demikian singkat saja, sehingga gerakan akan kemanakah IHSG akan lebih terbaca memasuki minggu ke-4 bulan Januari 2011, dan semuanya itu masih berkaitan dengan angka inflasi dan kebijakan Gubernur BI.

Safe trading dengan trading plan masing-masing.



BORN
Harga coking coal naik seiring dengan meluasnya banjir di Australia.
Beberapa sekuritas asing memberikan Target Price >2000
Stochastic sudah Overbought
S 1760 1700
R 1860

INDY :
Stochastic golden cross.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Saham ini bila turun masih tertahan oleh MA20
Bila harga tembus 5050, maka break up dari garis short term down trend channel.
target terdekat adalah meuju ke 5300 kembali.
S : 4850... 4700, R : 5050... 5250.

ITMG :
Parabolic SAR still up trend.
MA20 masih menjagai saham ini.
Kalau harga tidak turun dari 52.850,
maka confirm membentuk ascending triangle.
MA5>MA20>MA50>MA200.
Best buy area adlah 52.500-52.850.
Stop loss jika turun dari 50.500.
S : 52.850... 52.500, R : 55.000... 55.500.

BBRI :
Bila saham ini tidak turun dari 5100,
Maka confirm break out dari down trend chanellnya.
Sehingga membuka peluang menuju ke 5350.
Stochastic up trend.
MACD golden cross.
Parabolic SAR sudah 2 hari up trend.
S : 5050... 4950, R : 5250... 5350.


BBCA
Stochastic golden cross.
Tekanan jual Asing sudah mulai berkurang.
Pergerakan harga kembali ke area Bollinger Band
RSI mulai naik.
S 5900
R 6250
Speculative Buy

Berikut tabel support dan resistent :