DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Rabu, 26 Januari 2011

IHSG akan testing Resist di level 3530 :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3501.717, naik 67.811 point (+1.97%) dengan value transaksi sebesar 5.5 Trilyun, dimana Asing net buy sebesar 537 Milyard.

Dow : 11,985.44 +8.25 +0.07%
Nasdaq : 2,739.50 +20.25 +0.74%
Nikel : 26560 26660 +710
Timah : 28700 28800 +555
CPO : RM3670 ▼33 ▼-0.89% US $1202

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:

Berikut tabel entry stop dan target harga (Disclaimer ON) :
Dalam keadaan market yang demikian, mohon agar target harga jangan terlalu berharap tinggi seperti yang didalam tabel, namun tabel entry ini sudah cukup baik untuk melihat saham-saham yang cukup layak masuk.


Tip trading buat hari Kamis tanggal 27 Januari 2011 :
1. Hari ini adalah hari Kamis dan besok adalah hari Jumat, sedangkan IHSG dalam 2 hari terakhir sudah naik cukup tinggi, so bagi yang sudah beli siap-siap untuk profit taking bila keadaan berubah arah dan let the profit run bila market masih terus mendukung, karena bisa saja Asing masih melanjutkan shopping’nya hingga akhir minggu ini.
2. Rasanya tidak percuma kalau saya dari beberapa hari yang lalu teriak-teriak di Blog, Web Site, Face book perihal saham BMRI, karena saya tidak mau ketinggalan lagi party BMRI seperti halnya kejadian BBNI. Oleh karena itu permainan BMRI kemarin adalah baru babak permulaan dan selesainya masih panjang, minimal sampai cum date BMRI, dan sangat tidak mungkin Bandar menyudahi permainannya hanya di harga 6000.
3. Kesaktian Stochastic dan MACD golden cross berbarengan terbukti “ampuh” disaham ASII dan BBRI, dan saat ini terjadi juga pada saham BMRI. (Serta banyak juga pada saham-saham lainnya, silahkan cari-cari sendiri oleh Para Pembaca), sehingga posisi Chart yang demikian, seharusnya cukup mendukung penguatan IHSG untuk berlanjut, sehingga apabila koreksi, seharusnya adalah koreksi sehat, tetapi who knows'lah... Kita buktikan saja deh, dan biarkan waktu yang berbicara.
4. Seperti saya katakana pula jika ASII tembus diatas 50.000, maka IHSG akan bullish, so ternyata ASII tembus diatas 50.000, IHSG berhasil tembus sampai level 3500 juga.
5. Hari ini sampai hari besok perhatikan saham ASII dan IHSG, bila ASII turun dibawah 50.000 dan IHSG tidak mampu tembus 3530, sebaiknya hati-hati, artinya kekuatannya mulai berkurang, dan berpotensi balik arah kembali.
6. Akhir bulan tinggal 2 hari kerja lagi yaitu Jumat dan Senin, setelah itu hari Selasa akan keluar angka Inflasi, bila inflasi membaik dan keputusan Gubernur BI tentang BI-rate sesuai dengan keinginan market, maka IHSG akan berlanjut, sedangkan sebaliknya jika tidak bersahabat, maka pukulan market ke-2 kalinya bisa lebih ganas lagi.
7. Nilai tukar Rupiah terhadap USD beberapa hari terakhir ini memang ada penguatan, namun masih diatas 9000, mendekati 9050, artinya belum pulih dibawah 9000 kembali, so IHSG belum waktunya kembali pada level 3788 kembali.
8. Harga minyak mulai ada kenaikan ke level 87an kembali, disertai komoditi nikel dan timah, sedangkan CPO masih turun. Kecuali saham ITMG untuk sementara Asing masih aktif menjual saham batu bara.
9. Tetap focus kepada saham banking, bahkan saat ini banking kecil’pun mulai naik seperti BJBR, BBTN dan BNGA, namun jangan lupa waspadai situasi hari Jumat dan akhir bulan, caranya gampang saja, yaitu :
a. Apakah harga ASII turun dibawah 50.000 kembali ?
b. Apakah IHSG bisa tembus 3530 ?
c. Apakah Asing tetap net buy ?
d. Apakah Rupiah masih menguat terhadap USD ?
10. Sektor yang kemarin naik paling tinggai adalah Banking, Consumer dan Property, sedangkan yang paling rendah adalah Mining dan sector Agri yang malah turun (-0.59%).
11. Dow ditutup pada level 11.985, namun sempat diatas 12.000 untuk pertama kali sejak tahun 2008.

Have a nice grand trading...

IHSG saat ini break out from down trend chanell.
Resist kembali berada di level 3530.
Stochastic Golden cross.
MACD still down trend namun sudah ada pembalikan arah.
Sepanjang Asing kembali Net buy, tidak ada ketkutan di IHSG.
Close berhasil diatas MA5 kembali.
S : 3459... 3423, R : 3530... 3550

BMRI :
Setelah keluar penguman harga tebus Right BMRI
maka Asing kembali mengkerek saham ini.
Break out from short term down trend channel.
Stochastic dan MACD golden cross berbarengan.
Volume 3 hari terakhir menaik terus.
S : 5800... 5700, R : 6050... 6150... 6300.

BBCA :
Penguatan masih berlanjut.
MACD semakin mendekati golden cross.
Stochastic masih berada diarea over sold.
Break out from short term down trend channel.
S : 5800... 5700, R : 5950... 6000

AKRA :
Kembali candle naik kembali diatas lower bolinger band.
Stochastic golden cross.
Perhatikan saham ini, kalau turun lebih dari 3 hari,
Demikian juga kalau naik lebih dari 3 hari, dan ini baru hari pertama.
S : 1440... 1420, R : 150... 1540.
Pivot point ada di level 1470, artinya sangat bagus bila naik diatas MA5.


===================================================================================
Kiriman dari rekan :

BBNI
Candlestick tanggal 26 Januari menembus garis downtrend
Harga penutupan saham diatas MA 20
Stochastic berpeluang melanjutkan kenaikan
Berhati-hati apabila kembali menembus garis trend
S 3375
R 3600

AKRA
Stochastic Golden Cross
Bertahan dilevel support dan ditutup diatas garis trend
S 1400
R 1540


Berikut tabel support dan resistent :