DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Senin, 10 Januari 2011

IHSG mempunyai persoalan dalam negeri sendiri :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3478.549, turun 152.904 (-4.21%), dengan value transaksi sebesar 8.6 Trilyun, dimana Asing net sell sebesar 1506.4 Trilyun.

Dow : 11,637.45 -37.31 -0.32%
Nasdaq : 2,707.80 +4.63 +0.17%
Nikel : 23840(bid)/ 23940(offer), turun -310
Timah : 26070(bid)/ 26170(offer), turun -330
CPO : 3730 ▼31 ▼-0.82% US $1210

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:


Tip trading buat hari Selasa, tanggal 11 Januari 2011 :
1. Penurunan IHSG dalam 3 hari berturut-turut turun semakin besar dan semakin mendalam (turun 311 point dalam 3 hari).
2. Berarti IHSG saat ini sedang mempunyai persoalan dalam negerinya, dan tidak terpengaruh oleh kondisi Dow Jones maupun Regional.
3. Kalau kita perhatikan IHSG mulai turun pada tanggal 6 Januari 2010, satu hari pasca BI mengumumkan BI-rate tidak berubah (tetap di level 6,5%), sedangkan Inflasi dari Bulan Januari s/d Desember 2010 adalah sebesar 6.9%, sehingga tentu saja Investor yang menyimpan uangnya di BI akan semakin susut dimakan oleh inflasi.
4. Sepertinya market ingin meminta Pemerintah menaikan suku bunga BI-rate, sehingga asing mulai siap-siap untuk menarik dananya dari Indonesia.
5. Sedangkan China dan Korea telah menaikan suku bunganya.
6. Kemarin SBY memimpin rapat ekonomi, dan setelah menjelang pukul 15, ada berita sbb : Bloomberg: Morgan stanley said indonesia may raise interest rate by cumulative 100bsp starting February. (Mohon di cek lagi kebenaranya).
7. Sehingga setelah pukul 15, terlihat adanya rebound kembali pada saham ASII dan BBRI dengan dimana terlihat asing mulai masuk kembali dan tidak mengguyur lagi.
8. Dengan demikian maka Apabila kebijakan Politik/ekonomi Indonesia tidak sejalan dengan Asing, maka Asing otomatis akan hengkang dari Indonesia, dan akibatnya segagah apapun IHSG akan jatuh dengan hanya Asing menekan menjual sebesar 1,5 Trilyun.
9. Hari ini kita lihat gerakan saham BBRI dan ASII, bila kedua saham ini Asing sudah tidak mengguyur, maka berarti ada kebijakan dari Pemerintah yang sudah sejalan dengan alam pikiran asing… Semoga…
10. Apalagi apabila hari ini pembukaan saham ASII dibuka gap up, dan tidak turun lagi, berarti confirm IHSG akan rebound, dan candle ASII akan membentuk abandon baby.
11. Hari ini kalau IHSG naik, kita perhatikan apakah rebound ataukan pull back ? Apa bedanya rebound or pull back?
12. Kalau rebound, biasanya penurunan yang tajam akan disertai oleh kenaikan yang tajam juga, sedangkan apabila hanya pull back, maka kenaikan tidak akan tajam/tinggi.
13. Indikator yang tetap diperhatikan adalah tetap mengacu apakah asing masih Net sell dan agresif atau tidak dan perhatikan nilai tukar rupiah terhadap dollar makin melemah atau tidak?
14. Karena bila Rupiah turun drastic, berarti dana asing siap-siap out flow. Sedangkan bila rupiah masih kuat, berarti dana asing masih tetap stay…
15. Cara paling mudah melihat saham yang mempunyai potensi bottom reversal adalah sahm-saham yang candlenya berbentuk hammer (seperti palu), dimana close mendekati open, sedangkan low berada jauh dibawahnya, contoh yang paling gampang adalah saham ASII, BMRI, GJTL)


IHSG :
3 Hari ini turun semakin membesar.
Break down support doble bottom di level 3531.
IHSG berdasarkan pola triple top ini, maka berpeluang menuju 3273.
IHSG masih berada jauh diatas MA200 yaitu 3193 saat ini.
S : 3402... 3371, R : 3531... 3659

HRUM :
Saham ini berpotensi rebound yang cepat
diantara saham coal yang lain.
Masih dalam garis up trend.
Sangat bagus bila hari ini tidak turun dibawah 9000 kembali.
S : 9050... 8800... R : 9500... 9700.

ASII :
Full body candle out of bolinger band.
Apakah hari ini akan gap up masuk ke bolinger band kembali?
bila terjadi, maka confirm, IHSG akan rebound kembali.
Melihat bentuk candle hammer, maka ada peluang terjadi.
Sangat bangus bila dibuka diatas 49.300 dan tidak turun kembali.
S : 46.800... 45.500, R : 49.300... 50.400

BBRI :
Bila Anda punya 1 lot BBRI, maka hari ini berarti akan mempunyai 2 lot.
(After cum date deviden).
Berarti harga tinggal dibagi 2, demikian juga perhitungan support dan resistent.
Full body out off bolinger band.
Seburuk inikah kinerja BBRI ?
Atau tetap saham ini dijadikan alat untuk menekarn bursa?
S : 9050... 8950... R : 9700... 10.050.

BMRI :
Saham ini turun di level 5800-5850 hanya sedikit terjadi.
Sangat menarik bila harganya semakin murah keterkaitan dengan akan RI.
Perhatikan setiap candle yang keluar bolinger band, besoknya masuk kembali.
(Lihat yang diberi tanda panah biru).
S : 5850... 5750, R : 6150...6300. 6450.

GJTL :
Saham ini juga mempunyai historis bila penurunan sudah bbrp hari,
maka biasanya akan ada tarikan yang cukup besar (sktr 10%).
tentu saja hal ini bisa terjadi hanya bila market mendukung.
So boleh ngintip di harga 2025-2050, krn gampang menuju ke level 2300-2400.
(potensi diatas 10% lho).
Asing still net buy saham ini.
S : 2075... 2025, R : 2250... 2325.

Berikut tabel supoort dan resistent :