DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Minggu, 29 November 2009

LANGKAH ANTISIPASI MARKET CRASH :

Salam winner,
Akhir minggu ini Dunia digemparkan oleh Kasus Dubai yang gagal bayar Obligasi 59 Milyard dollar, sehingga menggoncangkan bursa Eropah.
Namun esok harinya Eropa ijo lagi sebesar diatas 1%, apakah ini pertanda bahwa Kasus Dubai ini tidak separah yang diduga?
Bagaimana pengaruh’nya terhadap Bursa di Dunia dan khususnya terhadap bursa Indonesia ?

Siapapun tidak akan tahu secara persis, apalagi saya bukanlah ahli ekonomi, dan kejadian ini terjadi pada akhir minggu, sehingga saya minim untuk mendapatkan pendapat para ahli.

Meskipun eropa hari kemarin ijo, bagi saya itu belum pertanda aman 100%, apakah ini merupakan rebound ataukah pull back?

Secara ekonomi, tidak ada hubungannya Kasus Dubai ini dengan Ekonomi Indonesia.
Tapi jangan salah lho, Kasus Krisis Global yang bermula dengan SUBPRIME MORTAGE’pun tidak ada hubungannya dengan Indonesia, namun ternyata SUBPRIME MORTAGE bisa membuat sebuah perusahaan financial raksasa didunia yaitu LEHMAN BROTHER bangkrut.
Dan tidak sekedar LEHMAN BROTHER saja, bahkan hampir semua perusahaan financial akan bangkrut bilamana tidak mendapat suntikan dana dari Pemerintah AS, dan Pemerintah Eropa bahkan Pemerintah Australia juga.

Kasus Subsprime Mortage sebetulnya tidak besar pengaruhnya terhadap Indonesia, tapi Bursa IHSG dibantai lebih dahulu, sehingga IHSG terhempas dibawah 1100.
Kenapa ini bisa terjadi?
Karena Asing membutuhkan duitnya untuk dibawa pulang dulu ke negaranya.

Oleh karena itu Kasus Dubai ini tidak boleh kita sepele’kan,
Perlu langkah antisipasi menghadapi suatu peristiwa di dalam dunia ekuitas ini, karena HARGA SAHAM YANG DIBELI ADALAH PROSPEK PERUSAHAAN’NYA TERMASUK PROSPEK EKONOMI INDONEISA BAHKAN PROSPEK EKONOMI DUNIA

Langkah Antisipasi seperti apakah yang harus dilakukan oleh Trader :

1. Kurangi jumlah macam portofolio anda.
2. Kurangi jumlah uang anda (Pegang cash sebagaian bagi yang full fortofolio).
3. Tip buat Senin ini, adalah perhatikan Dow fut dan Regional, apakah merah membara atau tidak?
4. Bila Dow fut dan Regional merah membara Cut loss all your fortofolio.
5. Bila Dow fut dan Regioanl ternyata tidak begitu dalam, sebaiknya kesempatan untuk menjual/mengurangi jumlah saham anda.
6. Khusus saham BUMI, ada berita Convertible Bond’nya sukses kembali, maka Senin ini kita perhatikan apakah Asing akan mengangkat harga saham BUMI ini seperti minggu yang lalu?
7. Khusus saham ELTY sebaiknya dihindari, karena ELTY ada hubungan dengan perusahaan Dubai tsb.

Kadang para Trader sering gatal ingin membeli saham’nya dianggap relative murah.
Ini diperlukan suatu kepandaian untuk melakukan trading secara cepat yaitu dengan cara :
1. Perhatikan Support kuat masing-masing saham’nya.
2. Beli dan trading’lah saham yang Super Blue Chip, karena ketika market rebound/pull back, saham yang lebih cepat rebound adalah saham Blue Chip, sperti Astra Group, BBCA, BBRI, BMRI, INDF, GGRM.
3. Bila sudah dibeli, perhatikan juga batasan Resisten’nya, bila resistennya tidak tembus, maka lakukanlah penjualan.


DOW : DJI di tutup melemah 1,5% di 10.309 setelah menyentuh low di 10.231
Pola Rounding Top mulai terbentuk.. dengan target pertama di fibo 100% di 10.157
Tidak tertutup peluang rebound jangka pendek..
Waspadalah jika candle di tutup keluar dari garis support uptrend
Trend bullish akan berubah menjadi netral apabila candle keluar dari uptrend channel
Support 10.231.. Resist 10.413


IHSG :
IHSG di tutup melemah 2,8% ke 2393. Pola rounding top yang saya peringatkan di posting kamis pagi lalu akhirnya terbentuk.
Lower High sudah terbentuk.. tinggal menunggu apa akan membentuk Lower Low ?
Bagaimana menarik support ? berikut saya jelaskan sedikit bagaimana support2 terbentuk
Support 1 di 2328... di tarik dari candle merah awal last uptrend
Support 2 di 2294.. di tarik dari low hammer sebelum rebound
Support 3 di 2271.. di tarik dari double bottom di bulan agustus-sept
Support 4 di 2235.. di tarik dari fibo 0% lowest di bulan okt

BUMI : BUMI di tutup melemah 8,7% di 2375
Support di 2275.. Support kuat berikutnya di 2150
Resist di 2475.. Rsist berikutnya di 2575
BUMI berpeluang di buka melemah dan berpeluang technical rebound..
Disiplin dan perhatikan Support kuatnya ..

ASII : ASII di tutup melemah 2.7% di 32000..
Pola rounding top..
Support candle ada di 31000, support kuat berikutnya di 29750
Resist di fibo 0% di 32500.. Resist berikutnya di fibo 61,8% di 33150

INDF : INDF di tutup -1.6% di 3125
pola rounding top.. garis minor dowtrend mulai terbentuk
support di 3075 dan 3000
resist 3200..3275

BBRI : BBRI di tutup di 7650..
Pola Small consolidation
Buy On support di area 7500 fibo 38.2% jika trjadi koreksi
perhatikan volume..
Support 7500.. Resist 7750..


Berikut daftar Support dan Resisten :