DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Senin, 02 November 2009

PENTINGNYA PSIKOLOGI TRADING :

Salam Winner,

"Orang yang rasional akan bertindak tidak rasional ketika mereka takut. Dan orang menjadi takut ketika mereka memulai kerugian, kemudian keputusannya menjadi salah. Ini adalah manusiawi dalam tingkatan evolusi. Ini tidak bisa kita elakan. Ini harus kita ketahui"
(Jesse Livermore).

Mari kita lihat reaksi IHSG terhadap DOW :
Ketika DOW turun pada hari Rabu tanggal 28 Oktober 2009 sebesar 58 poin, maka keesokan hari'nya pada tanggal 29 Oktober IHSG turun sebesar 120 poin, tetapi akhirnya berhasil tutup lagi sehingga hanya turun sebesar 10 poin.
Demikian juga ketika hari Jumat tanggal 30 Okt 2009 Dow turun sebesar 250 poin, para trader kecil sudah membayangkan berapakah IHSG akan turun?
Sehingga begitu IHSG dibuka senin ini, langsung terjungkal sampai 71 poin, padahal kalau kita berpikir tenang, dow fut ijo terang benderang. akhirnya IHSG ditutup +8 poin.

Sehingga sejarah terulang kembali peristiwa jatuhnya index tanggal 29 Oktober 2009 terulang lagi pada hari Senin ini tanggal 2 November 2009, yang membedakan kali ini para trader sudah langsung berani melawan laju penurunan index tersebut.
Sebagai contoh misalnya saham BUMI, harga di 2200 para trader sudah langsung rebutan membeli, sehingga BUMI cepat rebound kembali.
Pertanyaannya sekarang adalah apakah kondisi ini memang market kita sudah membaik dan menyebabkan para trader percaya diri, atau'kah memang kondisi ini bandar sengaja membuat para trader mempunyai nyali kembali, supaya bandar bisa menjual kembali barang-barangnya ?
Faktor-faktor yang tetap masil menjadi perhatian adalah :
1. Dollar masih tetap menguat.
2. Asing masih tetap nett sell.

Kondisi IHSG masih dalam posisi down trend, support kuat tetap ada di level 2323 dan 2284, sedangkan resist kuat ada di 2411.
Bila IHSG melewati 2411, dengan volume yang cukup besar, berarti IHSG mulai bullish kembali.

Bagaimana sikap trader saat ini ?
tetap follow the market saja'lah..
Buat pemain intra days bahkan one day trader, semakin volatitas tinggi, semakin membuat laba. tapi bagi yang belum terbiasa, jangan dulu ikuti arus ombak yang deras.

Hal yang paling mengasyikan hari Senin ini adalah BUMI open di 2200, dibuka gap down 7%, otomatis para trader langsung serbu beli, karena gap down terlalu dalam..
Kita memang tidak bisa menghilangkan rasa takut, akan tetapi logika dan ratio tetap harus berjalan, walaupun dalam hitungan detik sekalipun.


IHSG :

BUMI :

BMRI :

BBRI :

PTBA :

ENRG :

Berikut daftar support dan resisten :