IHSG ditutup pada level 5207.118, naik +38.058 points (+0.74%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 5.0 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 54 Milyards rupiah.
U.S. stocks jumped on Wednesday, with the S&P 500 rebounding from a five-session dive, as U.S. crude stopped a four-day skid, concerns eased about a Greek exit from the European Union and investors offered a favorable reaction to minutes from the Federal Reserve.
Dow.........17585 +212.9 +1.23%
Nasdaq......4650 +57.7 +1.26%
S&P 500.....2026 +23.3 +1.16%
FTSE..........6420 +53.3 +0.84%
DAX...........9518 +48.5 +0.51%
CAC...........4113 +29.2 +0.72%
Nikkei......16885 +2.1 +0.01%
HSI..........23681 +195.9 +0.83%
Shanghai...3374 +23.0 +0.69%
ST Times...3298 +16.4 +0.50%
Indo10Yr.. 8.0278 -0.0291 -0.36%
INDOBex175.8288+0.407+0.23%
US10Yr....1.95% -0.01 -0.46%
VIX.........19.31 -1.81 -8.57%
USD Index....91.99 +0.38 +0.41%
Como Index 225.06 -0.33 -0.15%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL......86.39 +0.18 +0.21%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS....169.50 -7.20 -4.07%
(5-yr INOCD5)
IDR.........12735 +88 +0.70%
(Bloomberg)
Jisdor......12732 +74 +0.58%
Euro........1.1840 -0.0050 -0.42%
TLKM.......44.30 +0.10 +0.23%
(Rp 2820)
ARMS Plc...9.38 -0.88 -8.54%
JAPFA LTD..0.63 +0.015+2.44%
(Singapore)
EIDO........26.65 +0.40 +1.52%
EEM.........38.74 +0.82 +2.16%
Oil...........48.82 +0.89 +1.86%
Gold ......1210.85 -7.73 -0.63%
Coal........62.40 -0.35 -0.56%
CPO...........2315 +24 +1.05%
Corn........396.25 -8.75 -2.16%
SoybeanOil.33.16+0.29 +0.88%
Wheat.....579.50 -12.25 -2.07%
(DE/ls- 07-01-15)
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
IHSG pada awal 2 Januari 2014 dibuka pada level 4294, dan di akhir tahun 30 Desember 2014 ditutup pada level 5226. berarti naik 932 points atau setara dengan 21.7%.
Inilah 102 Saham penyumbang kenaikan IHSG pada tahun 2014 :
Tips trading buat hari ini, Kamis tanggal 8 Januari 2015 :
- Kemarin IHSG ternyata mampu bullish kembali dengan melakukan tehnical rebound, selanjutnya jika hari ini IHSG mampu bertahan diatas MA5 pada level 5213, maka IHSG akan menjadi perfect bullish kembali, karena Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
- Tehnical bullish kemarin ditandai oleh naiknya secara seragam saham-saham kontruksi kembali, seperti PTPP, ADHI, WIKA, WSKT, dlsb.
- Ramalan saham-saham kecil naik secara fantastis ternyata terjadi juga, mulai dari saham APLN yang konon disebabkan oleh selesainya penandatangan perizinan Pluit City oleh Ahok Gubernur DKI, namun mestinya hati-hati karena penandatanganan izin tsb memang sudah hampir dipastikan, wong rumah dan apatementnya juga sudah dijual oleh APLN sejak beberapa bulan yang lalu.
- Saham lainnya adalah CPRO, APOL, DSFI, INVS, dll.
- Pengecualiannya adalah saham TRAM yang bergerak liar, roller coaster alias jungkir balik, naik-turun, jika terjadi hal seperti ini sebaiknya tinggalkan dan cari saham lain, karena bandar ingin menurunkan penumpang gelapnya.
- Lain halnya dengan saham CPRO yang bergerak rapih, terutama motor penggeraknya adalah MU, setiap ada MU masuk selalu menaikan harga, setelah itu dia memaintenance harga, diatas 120 dia buang barang agar naik tidak terlalu tinggi, setiap turun dari 119 dia tampung kembali agar tidak turun lagi.
- Saham Poultry yang selama ini tertekan karena harga DOC yang terpuruk, kemarin saham CPIN nampak mulai diborong asing kembali, so boleh perhatikan saham terkait yaitu CPIN, MAIN dan JPFA. Namun saham terbaik di sektor ini saat ini adalah saham CPIN.
- Asing tidak melakukan agresif net sell kembali, so hari ini kita ikutinya market yang diperkirakan akan naik kembali dan perluang menguji level tertingginya 5262.
Happy trading and always dicipline..
IHSG :
BBRI :
ASRI :
CPRO :
ERAA :
AGENDA :
• EVENT :
BJBR TGL 06-09 JANUARI 2015 Non Deal Roadshow (NDR) dengan MACQUARIE (RX) ke HK dan SG
• AGENDA ECONOMIC :
INDONESIA : Retail Sales YoY
SINGAPORE : Foreign Exchange Reserves
US : MBA Mortgage Applications, MBA 30-Year Mortgage Rate, ADP Employment Change, Balance of Trade, EIA Crude Oil Stocks Change, Gasoline Stocks Change
8 Januari
• BI : Cadangan Devisa Desember 2014
• US : Fed Releases Minutes
• RUPS : TBIG
9 Januari
• US : Unemployment Rate
• RUPS : MBAP
13 Januari
• IPO PT Bank Yudha Bhakti
(BBYB ) Rp.115
• CumDate Deviden BIPI Rp.1
• MAYA-R StartTrading
14 Januari
• SUPR-R EndTrading
• RUPS : SCPI
15 Januari
• BI : Rapat Dewan Gubernur Januari 2015
• RUPS : BTPN, CNKO
iShares MSCI Indonesia (EIDO) as of Oct 30, 2014 :
Top 10 Holdings (58.85% of Total Assets)
Company Symbol % Assets:
PT BANK CENTRAL ASIA PBCRF 10.59%
PT TELEKOMUNIK IND B TLKMF 9.12%
PT ASTRA INTL TBK PTAIF 9.03%
BANK RAKYAT INDONES BKRKF 8.09%
PT BANK MANDIRI PERS PPERF 6.36%
PT PERUSAHAAN GAS NE PPAAF 4.27%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk SMGR 3.10%
UNILEVER INDONES TBK UNLRF 3.05%
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Class B BBNI 2.92%
PT KALBE FARMA ORD PTKFF 2.37%
:» High-Low Crude Oil «:::
- 2010: H 91.51, L 68.01
- 2011: H 113.93, L 75.67
- 2012: H 109.77, L77.69
- 2013: H 110.53, L86.68
- 2014: H 107.26, L74.30
:::» High-Low Gold Price«:::
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790,L 1.539
- 2013: H 1.693, L 1.189
- 2014: H 1.383, L 1.140
:::» High-Low Tin Price «:::
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L17.345
- 2013: H 25.025, L18.850
- 2014: H 23.700, L19.250
:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413
:::» High-Low Coal Price «:::
- 2011: H 138.50, L108.95
- 2012: H 118.95, L78.05
- 2013: H 94.05, L76.10
- 2014: H 84.25, L61.85
:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2011: H 3.927, L. 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L1.930
:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2011: H 9.155, L 8.465
- 2012: H 9.705,L 8.935
- 2013: H 12.261, L 9.618
- 2014: H 12.240, L11.288
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :
3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
- Pertumbuhan omzet yang tinggi.
- Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
- Peningkatan harga saham yang konsisten.
- Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
- Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
- Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
- Konsisten membagikan devidennya.
- Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.
Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.
Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.
Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.