IHSG ditutup pada level 5137.579, turun -4.432 points (-0.09%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 5 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 455 milyards rupiah.
U.S. stocks fell on Tuesday, with equities posting September losses and quarterly gains, as portfolio managers engaged in end-of-quarter positioning.
Dow.........17043 -28.3 -0.17%
Nasdaq......4493 -12.5 -0.28%
S&P 500.....1973 -5.5 -0.28%
FTSE..........6623 -23.9 -0.36%
DAX...........9474 +51.4 +0.55%
CAC...........4416 +58.2 +1.33%
Nikkei......16174 -137.1 -0.84%
HSI..........22933 -296 -1.28%
Shanghai...2364 +6.2 +0.26%
ST Times...3277 -13 -0.39%
Indo10Yr. 8.4515 +0.099+1.18%
US10Yr....2.51% +0.02 +0.68%
VIX.........15.98 +1.13 +7.61%
USD Index...85.90+0.31 +0.38%
DJUSCL.....115.07 +1.79 +1.58%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...166.89 -5.48 -3.18%
(5-yr INOCD5)
IDR.......12188 +19+0.16%(Blmbrg)
Jisdor...... 12212 +92 +0.76%
Euro........1.2628 -0.0059 -0.47%
TLKM..48.10 +0.39 +0.82%Rp2937
ARMS Plc....69.00 -0.25 -0.39%
EIDO......... 27.22 +0.12 +0.36%
EEM.......... 41.56 +0 +0%
Oil.............91.44 -2.99 -3.17%
Gold ......1208.56 -7.45 -0.61%
Timah......20310 -90 -0.44%
Nickel......16310 -365 -2.19%!!
Coal..........65.60 +0.30 +0.46%
CPO...........2228 +33 +1.50%
Corn........320.75 -5.00 -1.55%
SoybeanOil.32.37 -0.58 -1.76%
Wheat......477.75 -3.50 -0.73%
(DE/ls- 30-09-14)
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini, Rabu tanggal 1 Oktober 2014 :
- Kemarin berharap adanya windress, tetapi ternyata tidak ada, hari ini kita memasuki awal bulan Oktober 2014.
- Berarti hari ini kita akan menanti data Inflasi dan Neraca perdagangan dari Badan Pusat Statistil.
- Tidak banyak bisa komentar, selain asing masih agresif sell hingga sebesar hampir 1/2 trilyuns, dan Rupiah melemah terhadap USD hingga tembus diatas Rp. 12.000,-
- Dari segi politik masih berita sekitar pilkada, dimana SBY berencana akan mengeluarkan PERPU untuk membatalkan PILKADA, tetapi PERPU hanya berlaku 1 tahun?
- IHSG sendiri masih berkonsolidasi dalam range yang sempit, nampak turun dibawah 5100 juga susah, tetapi nampak naik diatas 5150 juga susah, dengan demikian masih sekitar 5100-5150
- Kemarin 4 sektor yang berhasil naik yaitu sektor Aneka Industri, Agri, basic Industry dan Fiance, dan 5 sektor yang turun yaitu trader, infra, consumer, property dan mining
- Saham yang asing agresif net sell masih seputar saham banking, yaitu BBNI, PGAS, INTP, BBCA, dan LPKR. sedangkan saham yang asing net buy adalah TLKM, ADRO, INDF.
- Saham BWPT kemarin naik kencang, setelah Auto Reject berturut-turut 3x, kemarin malah hampir auto reject kanan, pada prinsipnya kalau Emiten mau Right Isue'nya berhasil, maka dia harus berhasil mengangkat harganya diatas harga Right Isue, misal harga right isuenya 410, maka harga BWPT harus mampu berada diatas 400, semakin tinggi harga BWPT akan semakin sukses Right Isuenya.
- Sebagai contoh lain adalah saham BUMI akan Right Isue di harga 250, tetapi harga saham BUMI tidak pernah naik diatas 250, bahkan diatas 200 juga susah, berarti bagaimana BUMI akan mampu mengadakan right isue di harga 250? Tetapi kemungkinan itu bisa saja terjadi, kalau yang menebusnya emiten sendiri, tetapi jujur saja kalau begitu emiten bersifat sadis dengan mengerdilkan kepemilikan saham publik.
- Memang saham bersifat kejam, seperti disebutkan diatas blog ini : " Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda dengan uang, Ini adalah guru yang keras, dingin, lincah, dan kejam dari karakter manusia, setiap ketamakan yang Anda tunjukan dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian, setiap keraguan akan dihancurkan oleh hilangnya kesempatan, Disiplin dan kemampuan mempredikksi adalah merupakan kunci dalam permainan ini" (Petter Spann)
IHSG :
AKRA :
ERAA :
AGENDA EMITEN
• 1 Oktober
» CumDate Deviden CSAP Rp.5
» RUPS : SDMU, SMCB
» DATA INFLASI
• 2 Oktober
» CumDate Deviden ALMI Rp.20
» CumDate RightIssue BEKS : 1000 : 186 ExPrice Rp.100
» CumDate Deviden BMAS Rp. 4,07686
» CumDate Deviden INAI Rp.8
» BI : Survei Konsumen September 2014
3 Oktober
» RUPS : GWSA
» BI : Uang Beredar Agustus 2014
iShares MSCI Indonesia (EIDO) as of Aug 28, 2014 :
Top 10 Holdings (57.96% of Total Assets)
- PT ASTRA INTL TBK 10.08%
- PT BANK CENTRAL ASIA 9.08%
- PT TELEKOMUNIK IND B 8.84%
- BANK RAKYAT INDONES 8.07%
- PT BANK MANDIRI PERS 6.37%
- PT PERUSAHAAN GAS NE 4.16%
- PT Semen Indonesia Tbk 3.17%
- UNILEVER INDONES TBK 3.11%
- Bank Negara Indonesia Tbk 2.63%
- PT UNITED TRACTORS 2.45%
:::» High-Low Tin Price «:::
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.700, L 21.500
:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413
:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 2.494
:::» High-Low Coal Price «:::
- 2010: H 126.10, L 88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L 78.05
- 2013: H 94.05, L 76.10
- 2014: H 84.25, L 72.75
:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2010: H 9.428, L 8.891
- 2011: H 9.155, L 8.465
- 2012: H 9.705, L 8.935
- 2013: H 12.263, L 9.618
- 2014: H 12.240, L 11.288
:::» High-Low Gold Price«:::
- 2010: H 1.424, L 1.063
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790, L 1.539
- 2013: H 1.693, L 1.189
- 2014: H 1.383, L 1.201
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :
3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
- Pertumbuhan omzet yang tinggi.
- Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
- Peningkatan harga saham yang konsisten.
- Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
- Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
- Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
- Konsisten membagikan devidennya.
- Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.
Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.
Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.
Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.