IHSG ditutup pada level 5144.014, turun -43.980 points (-0.85%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 4.2 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 121 Milyards rupiah.
U.S. stocks fell sharply on Monday, with benchmarks retreating from records and the energy sector slammed as the price of crude fell below $63 a barrel for the first time since July 2009.
Dow.........17853 -106.3 -0.59%
Nasdaq......4741 -40.1 -0.84%
S&P 500.....2060 -15.1 -0.73%
FTSE..........6672 -70.7 -1.05%
DAX.........10015 -72.1 -0.71%
CAC...........4376 -44.0 -1.00%
Nikkei......17936 +15.2 +0.08%
HSI..........24048 +45.0 +0.19%
Shanghai...3022 +83.9 +2.86%
ST Times...3298 -26.6 -0.80%
Indo10Yr 7.9498 +0.02 +0.25%
US10Yr....2.26% -0.05 -2.17%
VIX...........14.21 +2.39 +20.22%!!
USD Index....89.18 -0.15 -0.17%
Como Index 248.13 -4.20 -1.67%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL.......98.55 -5.16 -4.98%!!
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS....136.795+0.29+0.22%
(5-yr INOCD5)
IDR.........12389.5 +90.5+0.74%!!
(Bloomberg)
Jisdor......12352 +56 +0.46%
Euro........1.2313 +0.0030+0.24%
TLKM.......44.34 -1.67 -3.63%!!
(Rp 2738)
ARMS Plc..11.25 +0 +0
JAPFA LTD..0.555 -0.025 -4.31%!!
(Singapore)
EIDO........27.08 -0.48 -1.74%!!
EEM.........40.28 -0.60 -1.47%
Oil............62.98 -2.86 -4.34%!!
Gold ......1203.15+10.80 +0.91%
Coal..........63.60 +0.95 +1.52%!!
(weekly / 2 Des - 9 Des)
CPO...........2192 +31 +1.43%
Corn........395.0 -4.75 -1.20%
SoybeanOil.31.85 -0.23 -0.72%
Wheat......598.00 +4.00 +0.56%
(DE/ls- 09-12-14)
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini Selasa, tanggal 9 Desember 2014 :
- Beberapa hari saya mengatakan bahwa IHSG nampak kelelahan untuk naik, dan akhirnya hari kemarin IHSG harus terkoreksi juga dengan penurunan yang diikuti oleh seluruh sektor, dimana sektor yang turun paling dalam adalah mining, property dan agri, sedangkan sektor yang turun paling minim adalah sektor Aneka Industri, Perdagangan dan Industri dasar.
- Walaupun kemarin IHSG turun cukup dalam, selalu ada saja saham kecil yang naik secara atraktif antara lain adalah saham DSFI yang naik 35% hingga AR kanan, saham ini naik dikarenakan adanya aksi pemerintah yang menenggelamkan kapal nelayan asing, sehingga memberikan harapan buat perusahaanpenangkap ikan Nasional, yang seperti saya sebutkan bahwa di bursa BEI hanya ada 1 emiten saja yaitu DSFI.
- Disamping itu juga saham SIAP masih rally menembus 359, sehingga berpeluang untuk mencapai level 370-400
- Saham lainnya adalah GIAA yang masih naik dari harga 555 hingga level 600.
- Saham BWPT, akankah saham ini dibawa ke harga 400 atau dibawahnya? Jika memang saham BWPT ini dibawa ke level 400, berarti Emiten menghendaki para investor retail tidak menebus saham rightnya dan Emiten akan makan sendiri rightnya diharga 400, dan setelah itu baru emiten menaikan harganya. Memang dunia saham ini mereka sah-sah saja berbuat kejam untuk merugikan investor/trader.
- Saya masih inget dulu saham ASRI-W sampai 1 perakpun tidak laku karena nilai tebusnya 120, sedangkan harga saham ASRI hanya di harga 100, namun setelah ASRI-Wnya daluwarsa, saham ASRI naik dari 100 hingga 1000 lebih , so siapa yang makan ASRI-W'nya kalau bukan Emiten sendiri? Kejam bukan? Itulah dunia saham, kejam tetapi tidak melanggar Undang-undang.
- Hari ini Dow ditutup turun -0.59% dan EIDO -1.74%, sehingga IHSG masih berpotensi terkoreksi, mudah-mudahan saja koreksi minggu ini adalah buat minggu depan untuk rebound sekaligus untuk membuat Santa Clause membuat window dressing menjelang akhir tahun.
- Saham ELSA masih menarik untuk diperhatikan, kemarin tertekan hingga 645, namun berhasil naik kembali ke level 670, best buy ELSA adalah pada level 630
- Satu lagi saham Bakri yaitu BUMI harga saat ini sudah mencapai 70 perak, yang kemarin turun 10%, berarti jika turun setiap hari 10%, hanya dibutuhkan 3 hari lagi untuk mencapai harga 50 dan selanjutnya menjadi saham tidur, so sebaiknya berhati-hati, namun jika mendekati harga 50 kemudian rebound dulu, juga ada potensi untuk gain sebesar 10% asal bisa saja memanfaatkan tehnical reboundnya, namun jangan pegang saham ini buat long term, saham ini sudah dinyatakan "default" oleh lembaga pemeringkat asing.
- Harga minyak dunia kembali turun -4.34%, sehingga masih membawa signal negatif buat saham coal, akan mempercepat saham BUMI menuju level 50. Untuk sementara hindari juga saham batu bara lainnya.
- Sebagai penutup saya hari ini tidak membuat chart saham, karena tidak ada saham pilihan.
IHSG :
iShares MSCI Indonesia (EIDO) as of Oct 30, 2014 :
Top 10 Holdings (58.85% of Total Assets)
Company Symbol % Assets:
PT BANK CENTRAL ASIA PBCRF 10.59%
PT TELEKOMUNIK IND B TLKMF 9.12%
PT ASTRA INTL TBK PTAIF 9.03%
BANK RAKYAT INDONES BKRKF 8.09%
PT BANK MANDIRI PERS PPERF 6.36%
PT PERUSAHAAN GAS NE PPAAF 4.27%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk SMGR 3.10%
UNILEVER INDONES TBK UNLRF 3.05%
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Class B BBNI 2.92%
PT KALBE FARMA ORD PTKFF 2.37%
:» High-Low Crude Oil «:::
- 2010: H 91.51, L 68.01
- 2011: H 113.93, L 75.67
- 2012: H 109.77, L77.69
- 2013: H 110.53, L86.68
- 2014: H 107.26, L74.30
:::» High-Low Gold Price«:::
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790,L 1.539
- 2013: H 1.693, L 1.189
- 2014: H 1.383, L 1.140
:::» High-Low Tin Price «:::
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L17.345
- 2013: H 25.025, L18.850
- 2014: H 23.700, L19.250
:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413
:::» High-Low Coal Price «:::
- 2011: H 138.50, L108.95
- 2012: H 118.95, L78.05
- 2013: H 94.05, L76.10
- 2014: H 84.25, L61.85
:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2011: H 3.927, L. 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L1.930
:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2011: H 9.155, L 8.465
- 2012: H 9.705,L 8.935
- 2013: H 12.261, L 9.618
- 2014: H 12.240, L11.288
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :
3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
- Pertumbuhan omzet yang tinggi.
- Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
- Peningkatan harga saham yang konsisten.
- Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
- Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
- Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
- Konsisten membagikan devidennya.
- Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.
Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.
Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.
Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.
