Tekanan jual dari Asing terhadap Blue Chips makin besar :

Salam Winner
 IHSG ditutup pada level 5068.628, turun 61.019 points (-1.19%), dengan total value transaksi sebesar 13.4 trilyun, dimana asing net sell sebesar 622 milyards rupiah.

Dow      15115  -208.9 -1.36%
Nasdaq  3455   -35.4  -1.01%
S&P 500 1630  -23.7    -1.43%
FTSE      6583  -73.9    -1.11%
Dax         8348  -51.4    -0.61%
CAC40     3948  -47.7    -1.19%
VIX.           16.30  +1.70  +2.87%
USD Index 83.37  +0.33  +0.40%
(DXY)
Oil.            91.97   -1.67    -1.78%
Gold      1387.80  -25.2    -1.78%
IDR.    9795(source: yahoo finance)
Euro.  1.2989
TLKM  45.20  -2.33 -4.90% Rp11068
BumiPlc   259.30 suspend +0.00%
EIDO.         33.81 -1.00  -2.87%
Timah.    20825  -75    -0.36%        
Nickel.    14690  +40  +0.27%
CPO.       2399RM  +27  +1.14  $774
Corn.       567.25    +4.50 +0.80%
SoybeanOil 48.38  -0.20  -0.41%
Wheat.     706.50  +6.75 +0.97%
DOC(24 Apr) 4500 +0        +0%
(DE/ls- 31-05-13)


Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:

Saham-saham kompas-100 yang naik/turun:

Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.

Berikut saya tampilkan kembali saham-saham yang hasil break resist :

Tabel arah IHSG berikut sektor-sektornya :

Tabel saham-saham yang masuk katagori strong up trend :

Tabel saham-saham yang masuk katagori strong down trend :

Tips trading buat hari Senin, tanggal 3 Juni 2013 :

1. Hari ini kita memasuki hari pertama di bulan juni 2013, sepertinya pemandangan yang tidak sedap di mata 2 hari terakhir ini, dimana asing net sell besar-besaran, sehingga IHSG akhirnya turun dari ambang batas konsolidasi 5251-5072, dan tutup di level 5068.
2. Sektor yang kemarin bertahan hanya 3 sektor yaitu property, Agri dan Trade.
3. Kemarin yang portofolionya sebagian besar ada pada saham property dan kontruksi, apalagi bila memegang saham LPKR, BSDE, PTPP tentunya bisa tersenyum simpul, karena sekalipin IHSG merah ketiga saham ini masih naik kencang, dengan volume yang sangat besar sekali tertutama pada saham LPKR dan BSDE.
4. Saham blue chips yang menjadi sasaran penjualan asing adalah TLKM, BMRI, PGAS, BBCA, BBRI, BBNI, UNVR, INTP, KLBF, ASRI, INDF GGRM, sedangkan saham-saham yang sasaran menjadi pemblian asing adalah LPKR, BSDE, ICBP, BRMS, MNCN, LSIP, TBIG, ARNA, PWON, MDLN, BMTR, 
5. Bagi trader, situasi saat ini, cara yang mudah adalah jangan melawan arus, tetapi ikuti saja arah market dan arah sahamnya, banyak saham yang dijual asing, namun banyak juga yang dibeli asing.
6. Sebagai contoh TLKM turun 6.8%, perbandingannya adalah BSDE naik 15.8%, sehingga apabila pada awalnya kita melakukan Cut Loss adalah menyakitkan, namun bila kita segera tukar barang, tentu saja kerugian akan dapat segera terganti, bahkan masih bisa melebihi, kalau Cut Lossnya cepat dan tidak berlarut-larut.
7. IHSG hari Senin ini adalah mencoba level MA50 yaitu pas di angka psikologis juga level 5000, mohon agak hati-hati jika turun dibawah level 5000, karena terdapat 2 gap dibawah yaitu 4799-4786, dan gap 4744-4721, berarti akan membuka peluang IHSG turun dilevel 4700an.
8. Kalau kita lihat tabel arah IHSG, maka saat ini hanya sektor property dan sektor trade (perdagangan) saja yang masih strong up trend, yang lainnya sudah menjadi no trend, sedangkan sektor mining masih tetap strong down trend. 
9. Pastikan saham-saham Anda masih berada pada strong up trend, hal mana bisa dilihat pada tabel saham-saham strong up trend.
10. Bagi yang tidak memiliki barang ataupun yang senang tik-tok, tetap fokus ke saham property, konstruksi dan saham-saham kecil lainnya, dan jangan melawan arus asing yang agresif jual, karena itu hanya bisa dibeli ketika terjadi pull back saja.
11. Hari ini Awal bulan, maka seperti biasa BPS akan mengumkan data inflasi untuk bulan Mei 2013.

 Happy trading and good lcuk...


IHSG :

MNCN :

KIJA :

Berita Emiten :
BSDE :
BSDE pada 30 Mei 2013 mengadakan analis meeting.Disebutkan bahwa, saat ini tanah untuk jalan tol Serpong Balaraja telah selesai diakuisisi sebanyak 60%. Jalan tol tersebut akan memiliki panjang 30 km, dimana 10 km diantaranya akan berada di wilayah BSD City. BSDE menargetkan tol ini beroperasi pada 2016.
BSD City juga mengadakan joint venture dengan Hongkong Land. Disini JV tersebut akan mendevelop 65-68 Ha lahan untuk properti kelas atas. Properti tersebut akan diluncurkan pada K4-13.
RUPS kemarin menyetujui penambahan saham non-HMETD sebesar 10%. Pada K1-13, BSDE mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2 trilyun (+160% yoy) dan keuntungan bersih sebesar Rp 1,2
trilyun (+368% yoy). Dividen payout ratio 20%, yang berimbas pada dividen per saham sebesar Rp 15/saham. Dividen yield pada harga Rp 1900 adalah sebesar 0.7%.

MDLN :
MDLN membukukan kenaikan laba bersih K1-13 sebesar +258.5% yoy menjadi Rp 323 Milyar. Kenaikan ini terjadi dikarenakan penjualan tanah kepada ASRI.
Pada K1-13, jika penjualan kepada ASRI dikeluarkan, kira-kira pendapatan MDLN hanya menjadi Rp 291 milyar (+3.9% yoy).
Total tanah yang dijual ke ASRI adalah 150 Ha. Dalam 30 bulan kedepan (dimulai dari K1-2013) MDLN akan membukukan pendapatan ekstra sekitar Rp 300 milyar setiap kuartal dari penjualan tanah kepada ASRI.
MDLN mengalokasikan dana penerbitan obligasi global untuk membeli saham perusahaan properti senilai USD275juta atau sekitar 92% dari total obligasi global yang akan diterbitkan USD300juta. Hanya saja MDLN belum menjelaskan secara rinci aksi akuisisi tersebut karena masih berada dalam tahap negosiasi. Sebelumnya, MDLN berencana menggunakan dana obligasi globalnya untuk  mengakuisisi lahan seluas 1300ha di timur Jakarta.

SSIA :
Anak usaha SSIA, yaitu Nusa Raya Cipta (NRC) telah memperoleh pernyataan praefektif dari OJK terkait rencana IPO. NRC akan menggelar publik ekspos pada 4 Juni 2012 dan rencananya penawaran umum akan dilakukan pada 20-21 Juni 2013. Targetnya tanggal 27 Juni 2013 saham NRC sudah tercatat di bursa. NRC siap menawarkan sebanyak 300juta saham ke publik. Menurut kabar
yang beredar sebelumnya NRC menargetkan dana IPO sebesar Rp200-300M dengan melepas 20%-30% saham. Dana hasil IPO sebesar 75% akan digunakan untuk menambah modal kerja dan
sisanya 25% untuk membeli peralatan berat dan lainnya.
NRC adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Pada Januari-April 2013, NRC telah memperoleh kontrak baru senilai Rp1,61T atau tumbuh +87,6%yoy. NRC tahun ini menargetkan pendapatan mencapai Rp2,6T atau tumbuh +23%yoy dan laba bersih tumbuh +74%yoy menjadi Rp160M.

MLPL :

PT Multipolar Tbk membukukan kenaikan laba bersih periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk per Maret 2013 yang sangat luar biasa.

Perusahaan milik Grup Lippo ini mencatatkan laba sebesar Rp1,23 triliun atau Rp154 per saham dibandingkan dengan laba periode sama tahun sebelumnya yang hanya Rp20,79 miliar atau Rp3 per saham.

Hal ini tak lepas dari penjualan bersih yang naik signifikan menjadi Rp3,22 triliun dari penjualan bersih tahun sebelumnya Rp2,71 triliun dan beban pokok meski naik menjadi Rp2,58 triliun dari beban sebelumnya Rp2,20 triliun namun laba kotor naik menjadi Rp632,65 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya Rp503,52 miliar.

Pendapatan lainnya diraih sebesar Rp1,34 triliun dari pendapatan lainnya yang hanya Rp77,18 miliar periode tahun sebelumnya membuat laba usaha melejit tajam menjadi Rp1,34 triliun dari laba usaha tahun sebelumnya Rp41,94 miliar.

Sementara laba sebelum pajak naik menjadi Rp1,29 triliun per Maret 2013 dari laba sebelum pajak periode tahun sebelumnya Rp45,12 miliar. Total aset perseroan per Maret 2013 mencapai Rp19,03 triliun naik dari total aset per Desember 2012 yang Rp14,08 triliun.

(IQPlus)

 

MPPA :

PT Matahari Putra Prima Tbk membukukan kenaikan laba bersih sebesar 152,72 persen per Maret 2013 menjadi Rp63,21 miliar atau Rp12 per saham jika dibandingkan dengan laba bersih periode sebelumnya yang Rp25 miliar atau Rp5 per saham.

Penjualan bersih naik menjadi Rp2,64 triliun dari penjualan bersih tahun sebelumnya Rp2,39 triliun dan beban pokok naik jadi Rp2,22 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya Rp1,96 triliun.

(IQPlus)

AISA :
AISA akan melakukan IPO anak usahanya di sektor perkebunan, PT Bumiraya Investindo ke publik pada K3-13. Saat ini AISA tengah menghitung kebutuhan pendanaan dari IPO itu. AISA juga sedang
beauty contest penjamin emisi IPO. Maka dari itu, AISA belum bisa menyebutkan porsi saham IPO kelak. Nantinya Bumiraya diharapkan bisa lebih mudah mendapatkan lahan baru untuk diakuisisi. Saat ini, AISA memiliki 7 perkebunan sawit di Kalimatan dan Sulawesi. Per tahun 2012, luas lahan tertanam mencapai 15.805ha dan 77.094ha belum tertanam. AISA menganggarkan belanja modal Rp303M untuk bisnis perkebunan tahun ini. Dana itu antara lain untuk menambah lahan baru seluas 770ha. AISA menargetkan lahan tertanam di 2015 bisa mencapai 41.000ha.
Luas kebun sawit AISA tergolong sangat kecil yakni 15.805ha tertanam. Terakhir IPO perusahaan sekelasnya adalah PALM (Provident Agro). Karenanya kecil, maka sahamnya menjadi tidak
likuid

Agenda :
03 Juni
-Pengumuman Data Inflasi
-Lelang SBN
-Cum Right Issue Bank QNB Kesawan 1000:729 (250)
-Cum Dev METROPOLITAN KENTJANA (MKPI) RP 165
-RUPSLB/T : IKAI, INDS, PLIN, MDLN , ASRI, ASSA , GEMS, JAWA
-ISM Index, Construction Spending, Auto Sales, Truck Sales

04 Juni
-RUPSLB/T : JRPT, TFCO, DVLA, UNIC
-Cum Dev MREI RP 38
-Trade Balance

05 Juni
-Jth Tempo obligasi MYOR
-Cum Div ACES Rp10
-RUPSLB/T : INDO KORDSA, WAHANA PRONATURAL, MAIN (minta persetujuan PMT HMETD 169.500.000 saham baru ), RMBA, VIVA, SMRA,
-MBA Mortgage Index, ADP Employment Change, Productivity-Rev. Unit Labor Costs, Factory Orders, ISM Services, Crude Inventories, Fed's Beige Book06 Juni-Challenger Job Cuts, Initial Claims, Continuing Claims, Natural Gas Inventories

07 Juni
-RUPSLB/T :TOBA, YANAPRIMA HASTAPERSADA, CMPP, GRAHAMAS CITRAWISATA (GMCW), DYAN, STAR, BAPA,
-Nonfarm Payrolls, Nonfarm Private Payrolls, Unemployment Rate, Hourly Earnings, Average Workweek, Consumer Credit

10 Juni
-RUPSLB/T : BABP, INDO ACIDATAMA, TOTO, SCCO, BSIM, MIDI, MTDL, SINAR MAS MULTIARTHA,
- MNC LAND RIGHT ISSUE, RASIO 2:1 CUM
-Cum Dev HMSP Rp1.300,
-Cum Dev ADMF Rp709,3,
-Cum Dev KLBF Rp19,
-Cum Dev ASRM 55
-Cum Right Issue Hero Supermarket    23 : 100 (3.200 - 3.900)     
-Awal perdagangan DNET-R

11 Juni
-Lelang SBN
-RUPSLB/T : TBMS, ARTHAVEST , TRIM,BTEL


12 Juni
-Penandatangan perjanjian Jual Beli Bersyarat Divestsi BBKP (disc on)
-Listing DHARMA SATYA NUSANTARA IPO, 275.000.000 SAHAM RP 1850
-RUPSLB/T :  JPFA, LTLS, BANK BUMI ARTA, GDYR, BUDI, EMTK, RAJA, BWPT, BANK CAPITAL INDONESIA, KOBX, BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA, POOL ADVISTA INDONESIA, PACIFIC STRATEGIC FINANCIAL,

13 Juni
-BI Rate
-Cum Dev KAEF 19,
-Cum Dev SMDR RP 145
-SMCB stated that after the completion of Tuban I plant in Jun 13
-RUPSLB/T : POLY, ARGHA KARYA PRIMA, INDS, FREN , SONA, BBKP,