IHSG ditutup pada level 3995.587, turun 8.104 points (-0.20%), dengan total value transaksi sebesar 4.4 trilyun, dimana asing net buy sebesar 61 milyard rupiah).
Dow : 12,505.76 -151.44 -1.20%
Nasdaq : 2,802.62 -57.19 -2.00%
Nikel : 23140 23340 -650
Timah : 26650 26850 -50
CPO : RM3074 ▼3 ▼-0.10% US $1021
OIL : 95.13 -1.08 -1.12%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Selasa, tanggal 12 Juli 2011 :
1. Subuh ini Dow Jones ditutup minus diatas 1% dan Nasdaq ditutup minus 2%, sehingga hampir dipastikan hari ini bursa-bursa di Asia Pasific termasuk IHSG akan terseret lagi oleh kondisi penutupan Dow tersebut.
2. Harga minyak dunia yang semakin menurun saat ini berada posisi sekitar 95an USD kembali.
3. Faktor positif buat hari ini adalah pengumuman BI-rate oleh Gubernur BI, yang hampir dipastikan masih tetap bertengger pada level 6.75%, hal ini kemarin tercermin saham-saham banking cukup kuat di zona positif.
4. Yang perlu diwaspadai adalah saat ini setelah IHSG mencapai level tertinggi pada 4005, akan terkoreksi sampai seberapa dalam’kah ? Semoga tidak lebih rendah dari level 3935.
5. Saham-saham B-7 sepertinya belum ada potensi untuk naik kembali, terutama saham ENRG yang sudah bermain dibawah level 200 kembali.
6. Sektor yang masih menjadi harapan tetap pada sector banking dan consumers, sedangkan pasca banking, biasanya disusul pula oleh sector property, so koreksi adalah kesempatan untuk amsuk kembali saham-saham sector tsb dengan memperhatikan batasan support kuatnya masing-masing.
Happy trading and good luck..
BBNI :
Setelah saham BBCA, BMRI, BBRI break new high,
Sepertinya BBNI mendapat giliran oleh asing saat ini.
Stochastic berhasil golden cross.
BBNI saat ini akan menghadapi revel resist kuat pada harga 4000,
dimana kalau berhasil tembus maka berpeluang menuju level 4150.
S : 3875... 3850, R : 3975... 4000
INDF :
Stochastic berhasil golden cross.
MACD still up trend.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Pertahanan INDF berada pada level 5800-5700.
S : 5800... 5700, R : 6000... 6050.
ADES :
Saham ini mencoba break out dari garis down trendnya.
Stochastic dan MACD up trend.
Saham ini kalau rally luar biasa,
namun jangan hold terlalu lama.
S : 1450... 1420, R : 1590... 1600.
ULTJ :
Saham ini biasanya bergerak siiring dengan ADES.
MA5, MA20, MA50 berdekatan.
Tembus 1420 berpeluang rally diatas 1500an.
hati-hati main saham ini jangan hold terlalu lama.
S : 1360... 1330, R : 1400... 1420... 1490
Berikut tabel support dan resistent :
