IHSG ditutup pada level 3953.517, naik 26.419 points (+0.67%), dengan total value sebesar 4.3 trilyun, dimana asing net buy sebesar 430 milyard rupiah.
Dow : Libur.
Nasdaq : Libur.
Nikel : 23120 23320 +220
Timah : 25600 25800 +45
CPO : RM3054 ▲19 ▲0.63% US $1016
OIL : 94.94 0.00 0.00%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Rabu, tanggal 5 Juli 2011 :
1. Kemarin IHSG masih melanjutkan rally dan terus break all time new high’nya, tentu saja membuat beberapa saham saham-saham blue chips break resist dan break all time new high’nya juga, seperti saham ASII, BBRI, BBCA, ICBP, INDF, dlsb.
2. Dan posisi asing net buy dengan volume cukup besar telah berlangsung 3 hari bertururt-turut, serta Rupiah kembali menguat tajam terhadap USD.
3. Harga minyak masih bermain sekitar 94-95 USD, sehingga masih kurang berdampak besar terhadap sector mining, terutama coal, sedangkan kemarin banyak diramaikan oleh saham-saham property papan bawah, seperti KIJA dan BKSL.
4. DOW susuh ini masih libur, sehingga hari ini IHSG akan mengekor kepada Asia/regional.
5. Saham BMRI dan saham BBRI sering kali bermain giliran masing-masing 1 hari, akankah hari ini memberikan giliran kepada saham BMRI ?
6. Hati-hati buat yang main diketinggian, karena IHSG saat ini sudah jenuh beli, namun setiap koreksi adalah kesempatan untuk membeli, karena IHSG pasti ada koreksinya, namun saat ini IHSG sedang posisi up trend.
7. Beberapa saham yang nampak mulai kelelahan naik adalah BBCA, INDF, AKRA, KLBF, JSMR, dlsb.
Happy trading and good luck.
KLBF :
Harga 3575 adalah resist buat KLBF,
Namun saat ini banyak saham Blue Chips yang break resist.
Stochastic golden cross.
Asing banyak masuk saham ini.
Tembus 3575 berpeluang menuju 3725 kembali.
S : 3525... 3500, R : 3560... 3700.
Buy jika tembus diatas 3575 dengan volume besar.
DOID :
Setelah melewati cum Right Isue,
seharusnya DOID diangkat agar trader/investor bersedia untuk menebus right'nya
pada harga 900.
Bila melihat gerakan harga DOID ketika diumumkan Right ISUE, harga DOID turun dari 1200 hingga dibawah 1000.
Melihat gerakan harga DOID, seharusnya DOID mampu kembali ke level 1200 menjelang cum penebusan rightnya.
S : 1050... 1030, R : 1100... 1140.
KIJA :
Rebound dari effect MA5, MA20, MA50 berdempetan
membuat KIJA melesat kencang.
Berpeluang untuk meunju level tertinggnya pada level 140-142.
Batasi resiko pada level 132-130.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 132... 130, R : 140... 142
Berikut tabel support dan resistent :
