IHSG ditutup pada level 3727.073, turun 3.439 points (turun 0.09%), dengan total value sebesar 3.4 trilyun, dimana asing net buy sebesar 18.2 milyard.
Dow : 12,201.59 -140.24 -1.14%
Nasdaq : 2,735.38 -29.27 -1.06%
Nikel : 25575 25675 -530
Timah : 32625 32725 -425
CPO : RM3246 ▲13 ▲0.40% US $1073
OIL : 107.58 -2.08 -1.90%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari ini Selasa, tanggal 19 April 2011 :
1. Sepanjang senin ini sejak pembukaan sehingga penutupan subuh ini, Dow berada dalam kondisi minus diatas 1%, bahkan eropa ditutup rata-rata minus diatas 2%.
2. Harga minyak kembali turun ke level 107, harga komooditas nikel, timah semua terkoreksi.
3. Kondisi ini tentu saja kembali akan berpengaruh negative terhadap bursa Asia (Regional), termasuk IHSG.
4. Saya katakana bahwa kondisi ini berpengaruh, bukan berarti gerakannya akan selalu sama, karena IHSG bisa saja anomaly dengan Dow atau bahkan Hangseng, India, China dlsb, karena masing-masing Negara mempunyai masalah dan prospek dalam negeri’nya masing-masing, walaupun tidak luput dan saling keterpengaruhan.
5. Contoh IHSG bulan Maret ini deflasi, sedangkan di China, malah Inflasi tetap tinggi.
6. Contoh lain dampak tsunami Jepang terhadap Indonesia kecil, hanya beberapa saham yang keterkaitan dengan Negara Jepang yang berpengaruh besar yaitu UNTR dan HEXA, dan meungkin beberapa perusahaan yang ketergantungan ekpsortnya terhadap Jepang.
7. Kembali kita perhatikan saham-saham unggulan IHSG, antara lain adalah ASII, UNTR, BBCA, BBRI, BMRI, BBNI, GGRM, ITMG, BUMI, PTBA.
8. Sektor yang kemarin naik adalah Consumer, Property, Infrastuctur, dan Finance.
9. Saham ASII kembali akan menguji level support pada 54.000 dan 53.000, dan apabila tidak lebih rendah dari 52.800 dan harga kembali naik kencang kembali, berarti tidak ada yang mengkhawatirkan untuk iHSG, karena ASII tetap barometer buat IHSG. (jadi mari kita lihat hari ini ASII menguji level 52800, bila tidak tembus malah rebound, jangan sampai kehilangan kesempatan tsb, karena reboundnya bisa kencang).
10. BUMI, saat ini masih berada dalam garis support up trend channel, dan saat ini masih bertahan oleh garis MA5 di level 3325, dan jika tidak turun dari garis MA20 saat ini pada level 3250, berarti IHSG masih tetap aman, dengan catatan bad scenario BUMI jangan lebih rendah dari 3175.
11. BBCA kembali break all time new high di level 7400, menandakan sector banking saat ini masih dijagain oleh BBCA, saat ini dengan support kuat di level 7200 dan jangan lebih rendah dari 7000.
12. Sementara cukup kita perhatikan 3 saham besar ini saja ASII, BUMI dan BBCA.
13. BBRi sangat menarik di level 6050 dengan catatan tidak turun dari 6000.
14. BMRi sangat menarik di level harga 6600, dengan catatan tidak turun dari 6550.
15. BBNI sangat menarik di harga 3950, dengan catatan jangan lebih rendah dari 3925.
16. Beberapa saham diatas, saya sebutkan jangan lebih rendah dari harga tertentu, karena bila harganya jebol dari harga tersebut, maka perhitungannya supportnya menjadi lain, serta akan berdampak cukup dalam terhadap IHSG, namun bila tidak jebol, maka tidak akan berpengaruh besar terhadap penurunan IHSG.
17. Terakhir tentu saja jangan lupa terhadap trading plannya masing-masing, untuk menjaga kemungkinan terburuk, terutama sekali buat yang memegang harga yang diatas.
18. IHSG hari ini dengan Suport pada level 3692… 3684, dan resist pada level 3745… 3752.
19. Sekedar informasi tambahan, hari ini ada 3 emiten yang cum date deviden, yaitu saham ITMG dengan besar deviden Rp. 407,- saham BJBR dengan deviden Rp. 59,67 dan saham ROTI dengan deviden Rp. 24,64.
Happy trading.. let us see the Market… Good Luck…
BBRI :
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Stochastic kembali golden cross.
Area best buy adalah 6050-6100.
Waspadai jika turun dari 6050.
Karena berpeluang menuju 5850.
S : 6100... 6050, R : 6300... 6400.
BBNI :
Jika dow fut tidak merah tebal, minimal BBNI sanggup close di level 4050.
Namun akhirnya close di level 4000.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Stochastic golden cross.
S : 3975... 3950, R : 4025... 4050.
BMRI :
Saham ini sejak menjelang RI banyak konsolidasinya
tetapi ketika konsolidasi selesai langsung terbang.
Saat ini konsolidasi dengan resist di level 6800.
Area best buy adalah 6600-6450 or if break 6800.
Seharusnya MA20 menjaga saham ini dilevel 6600.
S : 6600... 6550, R : 6800... 6850
ASII :
Gap 54.000-54.400 belum tertutup semua.
waspada jangan sampai tembus 52.800.
Dan boleh buy jika 52.800 kembali rebound.
artinya beli ketika saham ini mulai naik kembali.
S : 53.400... 53.000, R : 55.000... 55.300.
BLTA :
Stochastic kembali golden cross.
Saham ini semakin mendekati listing IPO anak perusahaannya.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 365... 360, R : 380... 390.
CPIN :
Stochastic menampakan gejala pelambatan turun.
Open = low, close = high.
Sangat bagus bila tidak tembus 1910.
MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 1920... 1910, R : 1990... 2000.
JPFA
Saham ini katagori bullish.
Stochastic nampak akan golden cross.
Harga mencoba menuju level 3575 kembali.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 3425... 3400, R : 3525... 3550.
Beikrut tabel support dan resistent :
