IHSG ditutup pada level 3472.707, naik 4.671 point (0.13%), dengan value transaksi sebesar 7.4 Trilyun, dimana Asing Net Buy sebesar 74.4 Milryad.
Dow : 10,858.14 +46.10 +0.43%
Nasdaq : 2,379.59 +9.82 +0.41%
Oil : sktr 76-77 USD
Nikel : 23170(bid)/ 23270(offer), naik +130 USD
Timah : 23950(bid)/ 24050(offer), naik +350 USD
CPO : RM2737 ▲2 ▲0.07% US $886
Sektor yang naik/turun :
40 Saham top value yang naik/turun :
40 Saham top gainner :
30 Saham top value yang Asing net buy :
30 Saham top value yang Asing Net sell :
Tabel entry, Stop dan target harga :
Tip trading buat hari Rabu, tanggal 29 September 2010 :
1. IHSG sempat dibawa ke level tertinggi yang spectakuler pada level 3524, namun hanya setengah hari saja, kemudian longsong dan tutup di level 3472, artinya naik level 3500 dan turun level 3500 tidak ada perlawanan sama sekali.
2. Penurunan tersebut dikarenakan aksi profit taking, dengan memperhatikan Eropa yang dibuka turun >1% , dan Dow Fut yang Ijo tiba-tiba terbawa menjadi merah.
3. Namun menjelang tengah hari di Eropa tiba-tiba Eropa Ijo, demikian juga Dow ditutup positif, maka IHSG akan kembali berpeluang menguji level 3500, berarti party is not over yet.
4. Masih adz 3 alasan IHSG masih bisa naik, :
a. Bulan September masih ada 2 hari lagi, kesempatan Emiten untuk Window dressing.
b. Menanti keluarnya data Inflasi pada tanggal 1 Oktober 2010 yang diperkirakan rendah.
c. Pada tanggal 6 dan 7 Oktober masih ada 2 emiten baru yang akan listing di Market.
5. Harga oil ada kenaikan berikut komodity Nikel dan Timah, sehingga saham INCO, ANTM dan TINS berpeluang untuk naik kembali.
6. Menjelang akhir bulan tinggal 1 hari lagi besok tanggal 30 September, sehingga tanggal 1 Oktober kita siap-siap menunggu laporan inflasi, apakah datanya bagus atau tidak, sehingga kita membeli saham banking sebetulnya sudah mencuri satu langkah didepan, karena seharusnya inflasi bagus (turun), dimana barang-barang setelah lebaran banyak yang turun.
7. Saham-saham yang boleh diperhatikan adalah : INCO, TINS, BMRI, BBNI, BJBR, CPIN, JPFA, SMCB, MAPI, AKRA, BYAN, AISA, ACES, JSMR, MYRX, KIJA, ASRI. dll, sedangkan BBRI tetap masih dalam daftar tunggu break 10.250 dahulu.
Have a amazing and great trading…
BMRI :
Asing masih terus mengcollect saham ini.
Stochastic, MACD up trend.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200
Target 6950 akan mudah tercapai.
S : 6600... 6500, R : 6850... 6950.
BBNI :
DB mengeluarkan riset TP 5000.
Close > MA5>MA20>MA50>MA200.
Candle berbentuk doji, betuh confir naik hari ini.
Volume kamrin cukup besar.
S: 3625... 3600, R : 3775... 3850.
UNTR :
Kemarin Asing sangat dominan masuk pada saham ini.
Belum berhasil tembus level 20850, dan berpeluang tembus level 20850.
MA20 cross up MA50.
Close >MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 20.400... 20.200, R : 20.850... 21.250.
CPIN :
3 hari terakhir ini volume membesar.
Berpeluang menciptakan new highest kembali.
MA5 masih selalu menjaga saham ini.
Close >MA5>MA20>MA50>MA200.
Stochastic golden cross.
MACD still up trend.
S: 8250... 8100, R : 8600... 8700.
JPFA :
Saham ini bergerak bila saham CPIN bergerak.
So bila CPIN bergerak cepat, maka kita jangan lupa beli JPFA
yang biasanya telat beberapa menit dibandingkan CPIN.
Berpeluang menuju harga highest kembali pada level 4225.
MA5 masih menjaga harga saham ini.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 3925... 3900... R : 4125... 4225.
Berikut tabel support dan resistant :
