IHSG kemarin ditutup pada level 2850.834, turun 47.748 (-1.65%), dengan total value transaksi sebesar 6.8 Trilyun, dimana ada Transaksi di Pasar Nego sebesar 2.1 Trilyun, sehingga Transaksi di Pasar Reguler hanya sebesar 4.7 Trilyun dimana Asing melakukan Net Sell sebesar 408 Milyard.
Saham-saham yang naik adalah :
KLBF, DOID, TLKM, JSMR, ENRG, PTPP, GGRM, BHIT, BKSL, ADHI, TRUB.
Saham-saham yang turun adalah :
BUMI, PGAS, BBRI, ADRO, BMRI, JSMR, PTBA, UNTR, INDF, BBCA, WIKA, ANTM, INTP, BDMN, AALI.
Kita perhatikan sekilas saham ASII dan BBCA adalah paling besar menentukan arah Index, ketika ASII dipukul turun berbarengan dengan BBCA, berarti Index akan segera merah, sedangkan Bandar mencoba membalancing dengan saham GGRM, dan ketika Index semakin terdalam menembus dibawah 2850, maka Bandar mencoba mengangkat saham BUMI agar Index naik kembali, sehingga berhasil naik dari terendah 2837, berhasil tutup di 2850.
Sungguh terlihat sekali BUMI dipakai untuk menahan Index, menjelang penutupan, Bandar menjual kembali saham BUMi tersebut sehingga harga BUMI menjadi turun kembali. Dan Bandar senang kok dengan harga BUMI agak turun sedikit, karena besok Bandar bisa dipakai lagi untuk menaikan Index.
Selalu siap dengan segala perubahan :
Dalam kedihupan di dunia ini tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi pada hari esok, termasuk di dalam dunia bisnis, apalagi equity/Stock.
Saya selalu member patokan trading bahwa ada 2 hal yang selalu harus kita lihat sebagai Indicator :
1. Asing net buy or net sell :
Asing sangat mempunyai peranan dalam mekanisme pasar, dia memborong saham, maka Index naik, dia menjual saham, maka Index turun.
Kenapa kita tidak mengikuti arah perahu besar saja, tanpa perlu melawan arus dari perahu besar tsb ?
2. Rupiah menguat atau melemah :
Rupiah menguat banyak sendimen positif buat macro ekonomi Indonesia
a. Asing masuk ke Indonesia membawa dollar dan dia membeli Saham ataupun SUN, pasti menukarkan duitnya dari U$ menjadi Rupiah.
b. Ketika Asing menjual Sahamnya, pasti duitnya dibawa pulang ke negaranya dalam bentuk dollar U$ lagi.
c. Berulang kali saya juga menulis hati-hati dengan Hot Money tersebut.
Berpikir Simple dalam Trading :
1. Trading tidak terlalu rumit dan jelimet. Jangan terlalu banyak berandai-andai, seperti hari kemarin saham BBRI dipukul turun sebesar 400 dengan volume cukup besar, ya jawabannya ketika dipukul 200 saja sudah harus kabur.
2. Kemarin Saham-saham Papan Atas semua kena, tapi banyak saham-saham lapis bawah yang Ijo, buat para Trader Intra day, apalagi scalper, tentu saja kemarin malah make big money.
Kenapa ? Karena pada saat market berdarah-darah di saham papan atas, trader besar dengan murah mengangkat harga saham papan lapis bawah ketika trader sedang cemas melihat Index sedang rontok.
Apapun tehnik Anda dalam bertrading, tidak ada yang SEMPURNA 100%, dalam Trading mulai dari Lulusan SD sampai Lulusan S-3, patokannya Cuma 1, Profit or Loss ?
Jika Trader selalu Untung maka dia adalah yang lulus, sedangkan jika Trader Rugi maka perlu banyak belajar lagi melindungi modal.
Tip Trading hari ini :
Dow ditutup pada 10,927.07 naik +29.55 (+0.27%)
Nasdaq ditutup pada 2,436.81 naik +5.65 (+0.23%)
Apakah IHSG akan naik besar?
Apakah beruntung yang beli kemarin ?
Jawabannya kita lihat saja apakah hari Jumat ini Asing masih Net Sell atau tidak?
Kalau Asing masih Net Sell, maka berarti some thing wrong in BEI.
Kalau Asing kembali Net buy, berarti kita dikibulin ama si Asing.
Marah/Menyesal ? Tidak perlu kok… Business is War…
Segala cara dihalalkan kok asal tidak melanggar peraturan perundang-undangan saja.
Hanya secara kasat mata, peluang IHSG cenderung ke Ijo dibandingkan ke Merah, karena Dow ditutup Ijo dan Bandarpun berjualan masih menjaga Index tentunya.
Berapa Support penting IHSG :
Saya memandang ada 2 support kuat yang harus dijaga, yaitu :
1. Level 2838, yaitu titik tertinggi IHSG pada bulan Januari 2008, kemarin IHSG sempat menyentuh 2837.
2. Level 2818, yaitu titik tertinggi dimana IHSG sebelum tembus 2900, begitu tembus 2818, maka IHSG berhasil menembus 2900.
Berarti secara Tehnikal, IHSG kemarin berhasil menjaga Support di 2838, apabila support 2838 tembus, maka support kedua yaitu 2818 jangan sampai jebol.
Seperti yang saya tulis dalam Judul kemarin “IHSG Sejak Februari 2010 Menanjak dari 2431 sampai 2916”, dan kemarin koreksi baru 1 hari, saya masih menilai itu koreksi yang masih wajar dan menganggap itu sebagai PULL BACK saja, kecuali bila garis Support sudah patah.
Kalau ada hari yang bisa cuan kenapa harus kita lewatkan?
Kalau Trading mendapat profit ketika IHSG ijo itu hal yang biasa, tapi yang kemarin bisa Untung ketika IHSG merah membara, tentu saja kita harus mengakui kehandalannya?
Siapakah itu ? Tentu saja kemarin banyak juga yang cuan dalam kondisi berdarah-darah.
Selamat ya buat yang cuan kemarin.. Bravo buat yang Cuan kemarin... !!
IHSG : IHSG di tutup melemah 1.64 persen di 2851
masih berada di atas garis uptrend yg pertama..
ada kemungkinan technical rebound.. perhatikan market regional dan dow futures
indikator mulai menunjukan perubahan signal.. mulai muncul sell signal
Support 2814... 2780
Resist 2878,. 2898
BUMI : BUMI di tutup melemah 1.01% di 2450
pola sideways mulai terbentuk di range 2350-2550
masih ada gap yg belum di tutup di 2350-2375
BUMI masih belum break major down trend linennya..
Support 2400.. 2325
Resist 2525... 2600
KLBF : KLBF di tutup menguat 6.22% di 2050
break out all time high..
perhatikan pola2nya.. kmungkinan akan mengikuti pola yg dalam lingkaran merah sebelumnya
ada kemungkinan untuk konsolidasi terlebih dahulu..
indikator2 masih menunjukkan bullish signal..
Support 2000.. 1940.
Resist 2100.. 2200
ENRG : ENRG di tutup menguat 3.21%
beberapa hari belakangan ini, saham ini mulai menarik minat para trader
ada peningkatan volume yg signifikan pada beberapa hari perdagangan .
Trend baru akan terbentuk jika saham ini mampu melewati fibo 100%nya di 172
Support 157.. 153
Resist 165.. 171
JSMR : JSMR di tutup menguat 1.6% di 1900
target pertama 1900 di capai.. target berikutnya 1940 .
1940 sudah 2 kali di uji di bulan november dan dec 2009
apabila berhasil di tembus.. maka berpeluang bermain di atas level 2000 kembali
Support 1870.. 1840
Resist 1940.. 2000
PTPP:
Saham ini berpeluang besar sebagai next BIPI or BBTN.
Baru Listing, terus bisa ngacir.
Setelah kenaikan pada tgl 9 dan 12 Maret, selanjutnya konsolidasi lagi selama 15 hari, dan kemarin tiba2 loncat harga kembali.
Close tepat pada Fibo 123.8%, berpeluang menuju ke 740, 750, 770.
S : 660/670, R : 740... 750... 770.
+Tbk.-800x600.png)
Berikut table Support dan Resistent :
