DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Selasa, 12 April 2011

Harga Minyak Turun Drastis Setelah Keluar Pernyataan dari Golman Sachs :

Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3719.233, turun 26.605 points, dengan total value sebesar 3.7 trilyun, dimana asing net sell sebesar 270 Milyard.

Dow : 12,263.58 -117.53 -0.95%
Nasdaq : 2,744.79 -26.72 -0.96%
Nikel : 26550 26650 -1105
Timah : 32490 32590 -760
CPO : RM3373 ▼44 ▼-1.29% US $1114

Berikut tabel market detailnya :

Tabel 40 saham top value yang naik/turun :

tabel saham yang dibeli oelh sing :

Tabel saham yang dibeli dijual oleh Asing :

Berikut tabel entry, stop dan target harga :


Tip trading buat hari ini Rabu tanggal 13 April 2011 :
1. Kemarin Gubernur BI tetap mempertahankan BI-rate sebesar 6,75%, dan nampaknya berita tsb sudah tidak banyak berpengaruh lagi terhadap market.
2. Harga minyak turun 3% lebih sekitar 106 USD, setelah Golman Sach memberikan komentar bahwa harga minyak dunia akan turun, berikut beritanya :
Oil dropped to the lowest level this month on Tuesday as energy experts said the world will remain flush with surplus oil this year despite the loss of Libya's exports and increased demand from Japan.
Oil was also pushed down after Goldman Sachs warned investors that the price had already topped its second-quarter forecast and is due for a "substantial pullback" in the near term. Traders took special notice of Goldman's warning because the investment bank is considered a big player in oil markets, and it's known for bullish price forecasts.
3. Kekhawatiran terhadap market yang saat ini sudah tinggi dan jenuh beli, tentu saja memancing profit taking dan sesnsitif terhadap info-info yang demikian, sehingga kemarin nyaris saham hampir seluruh saham pertambangan khususnya saham coal terkoreksi.
4. Namun seharusnya tidak berdampak banyak terhadap saham banking, karena bila harga minyak turun, malah merupakan sentiment positif buat saham banking, property dlsb.
5. Sektor yang turun paling minim adalah consumer diikuti oleh finance, infrastructure dan property, sedangkan yang terdalam adalah mining dan agri.
6. Lihat saham property ASRI dan BSDE tidak turun, Lihat saham consumer INDF, ICBP, MYOR tidak turun, lihat saham Banking BJBR, BBRI, BBTM, BNGA, dlsb tidak turun.
7. Sektor semen juga tidak begitu kena penurunannya, bahkan SMCB berada dalam range sempit 2075-2100.
8. Oleh karena itu hindari saham mining, coal, timah, dan nikel turun drastis dan focus terhadap saham banking, property, dan consumer kembali.
9. Kemarin market nampak sepi dan belum terjadi panic selling, waspadai bila terjadi panic selling, karena kalau berlangsung 1-2 hari lagi turun yang dalam, maka market bisa saja terjadi panic selling sehingga bisa mematahkan garis up trend juga.
10. Buat yang memiliki barang banyak, tidak ada salahnya untuk profit taking dulu, buat yang belum mempunyai barang, jangan menangkap pisau yang sedang jatuh, tunggu sampai ada gejala kenaikan harga kembali.
11. Tetap tenang, namun trading plan semakin dipertegas, jaga kemungkinan terburuk seperti panic selling.

Happy trading and good luck…


IHSG :
Bila IHSG masih dalam channel up trend sampai level 3570.
(perhatikan garis up trend support warna hijau),
Namun tentu saja terlalu dalam kalau yang masih hold sahamnya.
Oleh karena itu tidak ada salahnya profit takig dulu, bila hari ini tidak ada reaksi perlawanan.
Close saat ini sudah dibawah dari MA5,
namun MA5>MA20>MA50>MA200.
Asing net sell mulai besar.
Target terdekat IHSG saat ini adalah 3656,
Namun diharapkan tidak lebih rendah dari MA20, yaitu saat ini berada dilevel 3622.
S : 3688... 3972, R : 3733... 3742

JSMR :
Saham ini termasuk saham defensif.
Stochastic mulai ada gejala golden cross.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Target terdekat menuju level 3500 kembali.
S : 3350... 3325, R : 3450... 3500.

BBRI :
MA50 cross up MA200.
Long term bullish saham ini.
bila harga tembus 6050, maka berpeluang menuju 5850.
Kemarin close tepat pada level MA5.
MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 6050... 5850, R : 6200... 6250.

BJBR :
Pembagian deviden sekitar seminggu lagi.
Target harga terdekat adalah sekitar 1380-1450.
Koreksi adalah saat yang tepat untuk membeli saham ini.
Support kuat ada dilevel 1240.
S : 1310... 1300, R : 1350... 1360.
Beli di harga 1290.
More buy di level 1240.
Cut Loss jika turun dari 1240.

BLTA :
Kurang dari 1 bulan lagi akan listing anak perusahaannya.
MA5>MA20>MA50>MA200.
Best buy di level 355-365.
Target harga minimal tidak susah mencapai 380-400.
Namun tentu saja beli saham ini harus bersabar sekitar 1-2 minggu lagi.
S : 365... 360, R : 375... 380.

Berikut table support dan resistant :