Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3707.979, turun 26.434 points (-0.71%), dengan total value transaksi sebesar 4.1 Trilyun, dimana asing net sell sebesar 309 Milyard.
Dow : 12,285.15 +14.16 +0.12%
Nasdaq : 2,760.22 -1.30 -0.05%
Nikel : 25930 26030 -275
Timah : 32430 32530 +230
CPO : RM3282 ▼66 ▼-1.97% US $1086
OIL : 108.47 +1.36 +1.27%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bisa makin bermanfaat lagi, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Jumat, tanggal 15 April 2011 :
1. Market hari Kamis kemarin dibuka dengan saham BUMI Bandar tidak mau menembus level tertinggi di harga 3425, maka hampir dipastikan ada sesuatu yang kurang beres dalam market, sehingga benar saja BUMI, ASII, BBRI, BMRI dibawa turun, maka dengan sendirinya IHSG kembali bermain di zona merah.
2. Kalau beberapa hari kemarin saat IHSG berada diatas level 3750an, banyak saham yang testing resist, kini banyak saham-saham yang malah testing support.
3. ASII saat ini telah mematahkan garis support up trend dan saat ini kembali testing support pada level 54.500, bila masih tembus, maka akan tutup gap 54.000-54.400, dan akan testing support pada level 52.800, tapi mudah-mudahan tidak tembus level 54.500.
4. BBRI kembali testing support pada level 6050, bila tembus 6050, maka BBRI akan mencoba tertahan oleh fibo 50% di level 5950-5850.
5. BMRI kembali testing support pada level 6600, bila tembus maka BMRI aakana mencoba tertahan oleh fibo 50%, pada level 6450.
6. Melihat asing 2 hari bertururt-turut melakukan net sell cukup besar, dan itu dilakukan pada saham BBRi dan BMRi, maka BBRi berat untuk tembus diatas level 6400, dann BMRI berat untuk tembus diatas 7050, maka dalam 1-2 hari ini mari kita lihat apakah BBRi tembus level 6050 dan BMRi tembus level 6600 atau tidak.
7. BBCA masih selalu dikawal oleh MA5 saat ini MA5 berada pada level 7090, bila tembus, maka akan mencoba ditahan oleh MA20 pada level 6950.
8. INDF kembali menguji level support pada level 5200-5250, dan seharusnya untuk INDF, tidak harus tembus level 5250.
9. ITMG tembus MA 20, sungguh kurang bagus juga buat ITMG, sehingga membuka peluang untuk menuju MA50 pada level 46.700.
10. BUMI sendiri kemarin Bandar aneh tidak mau menembuskan level 3425 yang sebenarnya Bandar tidak akan mendapat kesulitan untuk tembus level 3425, karena kemarinnya berhasil mencapai harga 3400, saat ini BUMI bila turun kembali lebih rendah dari 3300-3275, maka sebaiknya dijual dulu, karena berpeluang menguji level support di harga 3175 kembali.
11. UNTR kemarin sepertinya mencoba tembus level 22.500 untuk menuju level 23.000-23.350, namun itu hanya diawal pembukaan saja, karena ASII terpukul turun, UNTR menjadi ikut lemah juga, saat ini UNTR kembali menguju level support pada harga 22.000-22.050.
12. Dari beberapa uraian saham-saham diatas, maka saham ASII dan saham ITMG telah patah garis up trendnya, sedangkan saham-saham lainnya masih menguji level-level supportnya.
13. Namun bila saham-saham tersebut ternyata menembus level-level support’nya, maka berat bagi IHSG untuk naik kembali diatas 3789.
14. Kalau kita perhatikan bulan Maret 2011 market masih ada aksi window dressing dan keluarnya banyak laporan keuangan full year 2010, sedangkan saat memasuki pertengahan bulan April 2011, sepertinya market belum ada sentiment positif kembali yang bisa mendongkrak kenaikan market, kecuali aksi pembagian deviden yang besar seperti BJBR.
15. Dari argument diatas, maka bagi yang masih memegang banyak barang, sebaiknya setiap naik adalah kesempatan untuk menjual (Sell On Strong) saja deh.
16. IHSG kembali akan mendapat mendapat arah yang jelas, bila laporan kwartal ke-1 tahun 2011 telah keluar yang biasanya terbit pada bulan Mei 2011.
17. IHSG sendiri saat ini telah tembus MA5 sehingga berpeluang menuju level MA20 atau fibo 50% pada level 3650, untuk hari ini IHSG berada pada support 3688… 3672, R : 3736… 3749.
18. Sekali lagi harap mulai waspada bila level-level support tersebut diatas tembus, karena sepertinya IHSG dikeroyok barengan oleh saham-saham tersebut.
19. Kalua melihat harga minyak dunia yang tembus diatas 108 USD, harusnya menjadi sentimen positif buat saham coal kembali.
20. Tetap semangat, karena itulah dinamika dalam market, peluang selalu ada, namun jangan lupa ancaman juga selalu ada, dimana ada peluang disitu ada ancaman, so prepare fot the worse.
Always happy trading and happy follow the market...
TLKM :
Bila berhasil tembus diatas 7300 saat ini,
maka TLKM berarti break out dari garis down trend jangka panjangnya.
Saat ini MA5 golden cross MA20.
Tembus 7350 berpeluang menuju level 7800 kembali.
S : 7100... 7050, R : 7300...7350.
SGRO :
Gerakan saham SGRO snagat bagus dilindungi oleh MA5 selalu.
Tembus level 3325, maka berpeluang menju level 3450.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
MACD golden cross.
Stochastic up trend.
S : 3250... 3200, R : 3350... 3400.
Kata kunci harus tembus 3325.
PTBA :
PTBA relatif stabil dibandingkan saham coal lainnya.
temasuk saham yang cukup dafensif.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
best buy PTBA pada level 21500-21800.
S : 22.000... 21800, R : 22.500... 22.800.
BBNI :
Saham ini butuh tenaga kembali tembus harga 4000.
Garis support up trend saat ini jangan turun dari 3750.
So best buy area 3750-3850.
S : 3900... 3850, R : 4000... 4050.
INDY :
MA5 death cross MA20,
namun indy bila tidak tembus dibawah 3950, maka
masih dalam garis support up trendnya.
So level 3950 saat ini jadi titik penentu.
Namun stochastic mulai ada tanda2 pelambatan turun.
S : 3950... 3900, R : 4050... 4150.
Berikut tabel support dan resistent :
DISCLAIMER
“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Live Indeks
Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.