IHSG ditutup pada level 3700.047, naik 7.440 points (+0.20%), dengan value transaksi sebesar 4.5 Trilyun, dimana asing net buy sebesar 243.6 Milyard.
Dow : 12,400.03 +23.31 +0.19%
Nasdaq : 2,789.19 -0.41 -0.01%
Nikel : 25410 25510 -140
Timah : 31650 31750 +125
CPO : RM3382 ▲42 ▲1.26% US $1117
Berikut Tabel Market detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net buy:
Saham yang Asing Net sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : Adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Tips trading buat hari Selasa, tanggal 5 April 2011 :
1. IHSG kemarin akhirnya terjadi profit taking, sehingga tidak kuat melanjutkan kenaikannya, namun close masih bagus diatas level 3700. (buat hari ini IHSG dalam batas 3663-3730).
2. Peluang aksi profit taking masih memungkinkan berlanjut pada hari ini, dan market masih merupakan koreksi sehat sampai IHSG tidak turun dari MA5 yang saat ini pada posisi 3663.
3. Namun kita bukan membeli IHSG, tetapi kita membeli sahamnya sehingga kita jangan terlalu “kaku” melihat IHSG, namun jangan pula kita abaikan.
4. Seperti biasa, setelah keluar Angka Inflasi, kini giliran Guberbur BI untuk mengeluarkan BI-rate, yang diduga akan tetap mempertahankan BI-rate sebesar 6,75%/thn, sehingga tidak ada signal yang negative buat sector fiancé, namun bukan signal yang terlalu positif juga buat sector finance/banking, karena sector banking ini dalam kondisi “jenuh beli”.
5. Pada hari esok tanggal 6 Arpil 2011 akan listing saham perdana Mitra Bahtera Sega (MBSS), perusahaan afiliasi dengan INDY, apakah ini akan membuat saham INDY kembali ngacir?
6. Mari kita sedikit bahas saham sector banking :
a. Saham BMRI akhirnya telah mencapai targetnya pada level 6900, nampak saat ini butuh konsolidasi dulu sampai level 6650-6700, sebelum rally kembali ke level 7250,
b. Demikian juga dengan saham BBRI, kenaikan yang terlalu tinggi 2 hari yang lalu, menyebaaabkannn harga jauh dari MA5, sehingga perlu koreksi sehat dulu, sehingga membuka peluang untuk koreksi ke level 5600-5650.
c. Harga saham BBCA masih dalam garis MA5, sehingga jangan turun lebih rendah dari 6900, masih membuka peluang untuk naik ke level 7250.
7. Saham pada sector batu bara :
a. Saham batu bara yang saat ini sedang up trend dan masih berpeluang naik dalam waktu 1-2 hari ini, karena masih dalam kondisi belum terlalu jenuh beli, kecuali saham BUMI terkoreksi aksi profit taking.
b. PTBA : Saham ini strong dan prefect bullish saat ini, dimana close>MA5>MA20>MA50>MA200, namun mulai memasuki jenuh beli serta harga close sudah terlalu jauh dari MA5, sehingga rawan juga terjadi profit taking, target harga terdekat saat ini adalah 23000-23.500, sedangkan koreksi hingga level 21.500 adalah kesempatan beli kembali saham ini.
c. ITMG : Saham ini masih akan naik minimal diatas 50.000 dan akan mencoba menuju level 51.500 kembali, kondisi belum jenuh beli. Kemarin Asing cukup agresif membeli saham ini sebesar 40 Milyard. ITMG saat ini memasuk perfect bullish juga dengan formasi : Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
d. INDY : Saham si bungsu ini rupanya tidak mau ketinggalan kereta, Stochastic masih down trend, butuh kenaikan tinggi untuk mematahkannya, Asing net buy saham ini sebesar 21 Milyard, MA5, MA20, MA50 semua berdekatan, MA20 segera cross up MA50, ditambah momentum akan listing saham MBSS, apakah 1-2 hari ini INDY akan rally kembali? Target terdekat harus mampu tembus level 4200, sehingga akan menuju ke level 4375 kembali. Kondisi saham ini belum jenuh beli.
e. ADRO : Saham ini akhirnya break out dari down trend channelnya, Asing net buy saham ini sebesar 108 Milyard, saat ini on the way to 2400, bila tembus maka akan menuju 2500, saham ini long term masih bearish, karena Close < MA5 < MA20 < MA50.
f. BUMI : Kemarin turun tembus MA5, maka mari kita lihat hari ini apakah rebound kembali ataukah akan mendekati MA20 dilevel 3215 ? Asing kemarin net sell saham ini sebesar 82 Milyard. Beli saham ini ketika mulai mantul ketas dan jangan menangkap pisau yang sedang jatuh, karena itu’lah cara trading secara TA.
8. Mari kita lihat market hari ini, sedikit catatan Oil masih di sekitar 108 USD, Harga CPO, nikel dan timah ada sedikit penguatan, Rupiah yang semakin kuat terhadap USD, kemarin tembus diabawah 8700, serta Asing masih net buy di IHSG, sedangkan segi negatifnya IHSG masih dalam kondisi oer bought.
Enjoy the market, happy trading and good luck…
Terima kasih kepada Para Pembaca blog ini, sehingga pada tanggal 04-04-2011 sekitar pukul 9.15 W.I.B, blog ini break out lebih dari 1 juta visitors, terhitung sejak blog ini lahir pada tanggal 20 Juni 2009 (Kurang dari 22 bulan).
ITMG :
MA5, MA20, MA50 berdekatan, selalu teruji.
Stochastic golden cross.
Target harga terdekat adalah menuju level 51.400-51.500 kembali.
Bila tembus berpeluang menuju level 56.000an kembali.
S : 49.000 48.500... 48100, R : 50.000... 50.500... 51.000
INDY :
MA5, MA20, MA50 semakin mendekat.
Sentimen akan listing anak perusahaannya
pada tanggal 6 Arpil 2011 dengan kode MBSS.
S : 4025... 3975, R : 4125... 4150
ADRO :
Saham ini akhirnya break out dari short term down trendnya.
Target harga terdekat adalah 2425.dan 2500.
Stochastic dan MACD golden cross pada saat bersamaan.
S : 2300... 2275, R : 2400... 2425.
DEWA :
Percaya atau tidak, kambali saham ini break out
pada posisi MA5, MA20, MA50 berdempetan pula.
Stochastic up trend.
Syarat DEWA tidak boleh lebih rendah dari 64.
Resist ada di level 66 dan 69.
Berpeluang bermain diatas harga 70an kembali.
Hati-hati saham ini termasuk saham high risk
S : 64... 62, R : 66... 69.
Berikut tabel support dan resistent :
