Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3548.746, Naik 1.792 points (+0.05%),dengan value transaksi
sebesar 5.9 Trilyun dimana Asing Net Sell sebesar 105.4 Milyard
Dow : 11,010.34 +3.86 +0.04%
Nasdaq : 2,402.33 +0.42 +0.02%
Nikel : 24400(bid)/ 24500(offer), naik +50 USD
Timah : 25950(bid)/ 26050(offer), turun -350 USD
CPO : RM2930 ▲170 ▲6.16% US $944
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target price :
Tip Trading Hari ini, Selasa tanggal 12 Oktober 2010 :
1. Pertama-tama saya ingin mengatakan terlebih dulu bahwa Tehnikal analis itu pasti kalah oleh Berita atau kejadian baik yang positif dan yang negative.
2. Sehingga kalau secara TA saham itu bagus kok kenapa bisa turun, atau bisa naik, semua itu karena ada sebabnya.
3. Faktor positif kemarin yang membuat saham-saham berbasic agri naik tajam adalah sbb :
Ribuan hektar lahan kelapa sawit di kalimantan terendam banjir, supply cpo dari indonesia bisa berkurang, sentimen positif buat produsen cpo , secara tehnikal harga cpo akan bergerak menuju $1000/ton. Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) menyentuh level tertinggi sejak 26 bulan, seiring kenaikan harga kedelai dan harga minyak mentah dunia.
Untuk kontrak pengiriman Desember harga CPO naik 6,5% menjadi RM2.940 (US$948) per ton
4. Faktor yang kemarin membuat harga saham INDF turun drastic adalah sbb :
STOP Konsumsi Mie Instant! Setelah Departemen Kesehatan Taiwan Merazia Masal Mie Instant Buatan Indonesia http://m.kompasiana.com/?act=r&id=284212, berita seperti ini kemarin banyak sekali yang semua menyangkut tentang Mei Instant.
5. Untuk itulah kalau kita belajar TA, maka ketika harga tiba-tiba turun atau naik drastic tentu ada sebabnya, dan semuanya itu tereflesi didalam chart/harga.
6. Harga-harga bahan baku untuk makanan ternak terseret naik, sehingga saham CPIN dan JPFA juga kemarin terseret turun. (mudah-mudah ini bisa menjawab dari pertanyaan yang banyak dalam FB saya).
7. Jangan abaikan berita-berita emiten, kecuali kalau Anda memang seorang yang ahli dibidangnya dan bersifat menjadi investor jangka panjang, karena saya yakin ketika saham yang saya posting turun saja belum tentu Anda beli, namun sering kali dalam 1-2 hari kemudian terbang lagi, seperti BBRI, ASRI, AALI pada 2 hari yang lalu, berarti Para Pembaca menginginkan chart yang very instant, dan itu hanya bisa diposting ketika saham itu sedang running tentunya.
8. Salah seorang pembaca yang pernah saya sarankan untuk membeli dan menyimpan ASRI pada level 190, dan kini dalam waktu kurang 2 bulan sudha menikmati hasilnya.
9. Asing kemarin tidak agresif jualan seperti hari jumat lalu, dan rupiah malah makin menguat terhadap dollar USD, berarti capital not out flow yet.
10. Harga Minyak dunia sekitar 82, sedangkan Nikel dan Timah masih cenderung konsolidasi, sedangkan CPO naik drastic diatas 6%, sedangkan DOW dan Nasdaq naik tipis, demikian juga Eropa naik tipis.
Tetap Semangat dan happy trading…
BBRI :
Asing masih net buy dengan sekitar 50% dari total value.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
open = low, close = hih,
akan mencoba break all time new high kembali
S : 10.600... 10500, R : 11.050... 11.150... 11.350.
BBNI :
Masih berpeluang mencoba ke harga 4000.
Close < open, namun close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Asing masih membeli sebesar 20% dari total transaksi.
S : 3825... 3800, R : 3925... 3950.
Best buy at 3800.
Stop loss at 3725.
BMRI :
Asing kembali net buy sekitar 40% dari total transaksi.
harga turun tertahan oleh MA20.
Masih terlihat ada tekanan jual, namun tidak seagresif jumat yang lalu.
S : 6650... 6600, R : 6900... 7000.
Best buy at 6600-6650.
Stop loss di level 6550.
Tembus 7000 berpeluang menuju 7200 kembali.
ASRI :
Asing net buy sekitar 50% dari total value.
Trader kecil sudah kehabisan barang, sehingga asing mudah mengangkat saham ini.
Koreksi sekitar 225-230 adalah kesempatan buat beli kembali.
Laporan keuangan kwartal ke-3 sangat bagus.
S : 230... 225, R : 260... 275
AALI :
Musim hujan yang besar mengangkat harga CPO.
Tembus break peak dilevel 22.500, berpeluang menuju ke level 23.000an.
Volume sangat besar dan Asing net buy 50% dari total value.
sangat bagus bila tidak turun dari 22500.
S : 22.500...22.100, R : 23.000... 23.300.
Buy jika asing masih agresif beli saham ini.
BISI :
Stochastic memperlihatkan tanda golden cross.
Volume cukup besar.
Asing net buy 20% dari total transaksi.
Tembus diatas 2400 maka berpeluang menuju 2500-2750 kembali..
Sektor Agri yang naik membawa sentimen saham ini menjdi bagus.
S : 2275... 2200, R : 2400... 2450
Buy : ata support 2200-2275.
Stop loss bila tembus dibawah 2200 kembali.
Berikut tabel support dan resistent :
DISCLAIMER
“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Live Indeks
Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.