IHSG ditutup pada level 3365.037, turun 5.945 points (-0.18%), dengn total transaksi di Market reguler sebesar 5.3 Trilyun, dimana Asing net buy sebesar 114 Milyard.
Saham-saham top value yang naik :
BUMI @2.175, naik 150 (+7.41%), ASII @ 55.200, naik 700 (+1.28%), ENRG @ 119, naik 14 (+13.33%), LPKR @570, naik 40 (+7.55%), JPFA @ 4100 naik 325 (8.61%), KIJA @ 132 naik 8 (6.45%), ITMG @ 38.900 naik 700 (1.83%), ELTY @159 naik 2 (+1.27%), ELSA @365 naik 40 (+12.31%), BDMN @5850 naik 150 (+2.63%), PTBA @18.800 naik 650 (+.358%).
Saham-saham top value yang turun :
BBRI @9950 turun 250 (-2.45%), BMRI @6350 turun 250 (-3.79%), UNTR @19.600 turun 250 (-1.26%), ADRO @2025 turun 25 (-1.22%), TLKM @9000 turun 250 (-2.70%), BNBR 61 turun 1 (-1.61%), TINS @2800 turun 25 (-0.88%).
Dow : 10,761.03 +7.41 +0.07%
Nasdaq : 2,349.35 -6.48 -0.28%
Nikel : 22305(bid)/ 22405(offer), turun -720 USD
Timah : 22950(bid)/ 23050(offer), turun -450 USD
CPO : RM2674 ▼34 ▼-1.26% US $862
Sektor yang naik/turun :
Asing net buy :
Asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target price (Disclamer ON) :
Tip trading hari ini Rabu, tanggal 22 Agustus 2010 :
1. Kemarin DOW naik kencang, namun tidak berpengaruh besar terhadap regional, hal ini secara tehnikal karena Regional (Termasuk IHSG) sudah jenuh beli, sehingga IHSG sempat menyentuh 3405, namun akhirnya tutup dibawah 3400 kembali.
2. Sektor Perbankan turun kuat, sehubungan dengan adanya pertanyaan Pemerintah untuk membatasi kepemilikan asing pada saham perbankan (mohon di’cek lagi).
3. Sektor Pertambangan dan B-7 masih rally, sehubungan dengan RUPSLB BUMI yang dengan hasil RUPSLB sbb: RUPSLB(Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyetujui Penambahan Modal Tanpa HMETD (Hak Memesan Efek terlebih dahulu) maksimal 10% dari modal disetor & ditempatkan (1.94 miliar lembar saham) dgn harga min Rp 2.366/lbr. Modal dasar BUMI juga naik dari Rp 10T menjadi Rp 38.75T. Calon pembeli adalah kreditur BUMI. Penggunaan dana untuk debt to equity swap senilai $495.89 juta (± 21% dari long-term debt). Pelaksanaan transaksi selambat2nya 30 Sep’10 (Mohon diperiksa lagi kebenarannya, maklum banyak rumor).
4. Sektor Properti masih mix, namun KIJA dan BKSL mulai Nampak ada penguatan yang signifikan.
5. Harga minyak dunia yang masih cenderung turun sekitar di 93 USD, dan Harga nikel dan timah yang juga cenderung turun, sehingga saham ANTM, INCO, TINS untuk smeentara istirahat dulu.
6. Hari ini IHSG masih dalam suasana flat cenderung turun, namun akan banyak diwarnai oleh saham-saham kecil yang akan meramaikan suasana market.
7. Saham B-7 sepertinya masih ramai, belum nampak tekanan jual untuk saham BUMI dan saham B-7 lainnya, dan Bandar masih menjaga saham tsb, namun waspadai ketika aksi profit taking berlangsung pada saham-saham B-7.
8. Perhatikan saham perbankan yang turun drastis, terutama BBRI dan BMRI, karena ketika tekanan jual berakhir, saham-saham ini berpotensi untuk rally. Pada akhir bulan menjelang pengumuman data inflasi, saham perbankan pasti naik ketika angka inflasi bagus.
IHSG :
Dalam kondisi over bought, sehingga perlu koreksi sehat kembali.
Turun tepat tertahan pada MA5, dan jarak MA5, MA20, MA50 berjauhan sekali
Pertanda IHSG masih strong bullish.
Beberapa kali IHSG turun drastis selalu dilindungi oleh MA20, maka bila IHSG turun drastis,
Perhatikan tembus MA20 atau tidak.
saat ini IHSG akan menguji level support 3336-3316.
S : 3336... 3316, R : 3371... 3405.
PTBA :
Kemarin PTBA naik setelah turun 3 hari bertururt-turut.
Bila berhasil tembus harga 18.900-19.000, maka berpeluang menuju highest kembali
pada level 19.400.
Close diatas MA5 >MA20>MA50>MA200.
S : 18.500.. 18.050, R : 18.950... 19.350
BUMI :
MA20 cross up MA50.
Close tepat tertahan oleh MA200.
Bila berhasil naik diatas 2175, dan bertahan diatas MA200,
maka BUMI akan memasuki masa long term bullish.
dan berpeluang menuju ke level 2525 kembali.
hati-hati harga jauh diatas MA5, rawan profit taking.
S : 2100... 2050, R : 2225... 2250.
ITMG :
Harus berhasil tembus diatas 39.000, maka berpeluang menuju highest kembali
di level 40.150.
dan ditandai oleh volume yang besar, karena pada level 39.000-39250 akan terjadi
perang harga dulu pada level tersebut.
Stochastic up trend masih up trend.
S : 38.500... 38050, R : 39.250... 39.650
BBRI :
3 hari turun berturut-turut.
tembus dibawah MA5, namun diatas MA20, MA50.
MA5>MA20>MA50>MA200.
Level pertahanan BBRI adalah Fibo 50% di 9800, MA20 di 9750, dan MA50 di 9600.
Bila naik 10.000, maka berpeluang menuju ke highest kembali.
S : 9800... 9750... 9600, Pivot 10.000, R : 10.250... 10.300.
BMRI :
sudah turun 2 hari berturut-turut.
Investor ingin menekan harga BMRI agar harga Right Isuenya murah.
gap di level 6300-6400 berhasil ditutup.
close dibawah MA5, namaun MA5>MA20>MA50>MA200.
Level pertahanan BMRI saat ini adalah fibo 50% di 6200, MA20 di 6175, MA50 di 6000.
S : 6200... 6150, R : 6400... 6600.
BDMN :
BDMN di tutup menguat 2.6% di 5850
tutup di atas resistance kuatnya di 5800
BDMN masih berpeluang menguji level 6000
stochastic golden cross, macd uptrend.
Support 5600.. 5450
Resist 5950.. 6100
KIJA :
KIJA di tutup menguat 6.5% di 132
mencoba break 135nya.. apabila break berpeluang menuju 141, dan 144
volume besar, stochastic overbought, macd uptrend
support 129.. 125
resist 135... 140
Berikut tabel suport dan resistent :
