DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Selasa, 06 April 2010

IHSG Mengukir Sejarah Tertinggi Baru di 2887 :

Salam winner,
Seperti yang ditulis kemarin bahwa IHSG akan break all time new high menembus angka 2838, oleh saham Blue Chips (Astra Group + BUMN), bukan oleh saham B-7, hal mana terbukti IHSG ditutup pada level 2887.246, naik 57.250, (+2.02%), dengan value transaksi 5,3 Trilyun, dimana Asing melakukan Net buy diatas setengah Triyun, yaitu tepatnya 662.7 Milyard.

Begitu Pembukaan IHSG langsung tidak tertahankan lanju kenaikan IHSG oleh Saham-saham TOP selama ini yaitu ASII, UNTR, BBCA, SMGR, INTP, dan menjelang siangnya dengan euphoria saham dari Bimantara Group yaitu BHIT, MNCN, BMTR.

Dari 7 Saham Bakrie, hanya 2 saham yang tidak turun/tidak naik yaitu BUMI dan ELTY, selebihnya 5 saham lagi mengalami penurunan yaitu UNSP, ENRG, DEWA, BTEL, BNBR, dan yang paling besar adalah ENRG, sempat dibawah diharga terendah di 135, dimana harga pembukaan adalah 143.

Saham yang baik adalah saham yang menguntungkan buat Investor :
Mari kita lihat saham-saham Blue Chips terutama Astra Group :
1. Tidak pernah memberikan kerugian yang lama kepada pemegang sahamnya (Contoh Astra Group, dll).
2. Harga saham diangkat, karena fundamental yang bagus, bukan untuk Right Isue.
3. Kalaupun Right Isue bukan untuk membayar hutang, melainkan untuk ekspansi usahanya (Contoh UNTR, BDMN).
4. Setelah Right Isue malah sahamnya makin naik Kencang pula (Contoh saham UNTR, BDMN).
5. Menjaga kinerja perusahaan dengan pertumbuhan lama yang baik dan konsisten (Contoh ADRO, PTBA, BBRI, BBCA, BMRI, BBNI, PNIN, CPIN, dll).
6. Pada saat harga saham turun, ada alas an kuat, dan tak lama kemudian sahamnya naik kembali (Contoh SMGR).
7. Pembagian deviden yang kontans dan mencerminkan cash flow yang kuat (Contoh ITMG, UNVR, dll).
8. Terakhir adalah saat harga saham dibantai, selalu ada Bandarnya yang menjagain saham tersebut.

Kita perbandingkan dengan Saham B-7 :
1. Kinerja saham yang turun dibandingkan tahun lalu.
2. Harga saham diangkat tinggi-tinggi, dimana ujung-ujungnya untuk kepentingan Right Isue atau Convertible bond.
3. Right Isue proporsoinal sebagian besar untuk membayar HUTANG.
4. Setelah melaksanakan Right Isue, harga sahamnya malah tambah turun (contoh ENRG, UNSP).
5. Kecuali UNSP, selainnya laporan keuangan tahun 2009 saham B-7 turun drastis.
6. Pembagian Deviden yang kecil bahkn sebagian besar tidak ada pembagian deviden.
7. Tidak membagi deviden mencerminkan keuangan yang sedang seret.
8. Ketika harga saham dibantai, tidak ada Bandar yang menjagain harga sahamnya.

Saham Pemenang dan Saham Pecundang :
Saat IHSG berpesta dan bersorak gembira dengan kenaikan yang fantastis, dan para trader yang memegang saham B-7 hanya diem memandang dengan penuh kekecewaan, saya hanya bisa mengeluarkan 1 kalimat : “FUNDAMENTAL PERUSAHAAN TIDAK BISA MEMBOHONG”.
Semua harga dan gerakan harga mencerminkan Fundamental perusahaan.
saham manakah sebagai PEMENANG dan saham manakah yang menjadi PENCUNDANG ?

Banyak yang merasa takut dengan ketinggian IHSG diatas 2850 :
Kenaikan IHSG kemarin adalah memperlihatkan kepada DUNIA, bahwa INDONESIA adalah satu-satunya Negara yang berhasil mengembalikan Bursa ke angka sebelum krisis Global.
Sepanjang terjadi kenaikan dengan ciri-ciri Asing masih Net buy, Rupiah menguat Terhadap dollar U$ bahkan kemarin sekitar 9050, kenapa mesti takut ? Lets the profit run… Bukan untuk greedy, tapi kenapa harus terburu-buru profit taking, sepanajgn never to worry ?

Memang ada beberapa hal yang perlu di perhatikan :
1. Waspadai bila ada penarikan dana Asing (Hot Money).
2. Waspadai kenaikan harga minyak dunia, kenaikan harga GAS dan Tarif dasar Listrik akan memacu Inflasi, sehingga bisa berdampak negative terhadap saham-saham perbankan dan property.
3. Jangan lupa, saham-saham kecil berfundamental bagus akan segera melanjutkan kenaikan membantu lajunya IHSG.

Let us see the party is not yet game over….

IHSG :
Tembus angka tertinggi 2 hari sebelumnya 2834 dan angka tertinggi tahun 2008 di 2838.
Yang menjadi pusat perhatian kita adalah IHSG jangan teurun dibawah 2834/2838, karena bisa menimbulkan pola doble top.
Walaupun bila jebol angka 2834/2838 belum menandakan market akan crash, paling tidak sepanjang MA5 diatas MA20 never to worry.
Semua indictor memberikan signal yang baik, kecuali jenuh beli saja.
S : 2838... 2853... R : 2915... 2935.

BUMI :
Dengan menggunakan tool linier regression, terlihat sekali BUMI dalam kondisi bearish.
What should we do? that is realy true, Chart never lie..
MA-5 < MA-20 < MA-60 = Bearish.
Tunggu Bagi Pemain BUMI bila MA5 golden cross MA20.
Candle berbentuk doji sehingga angka 2300 sebagai pivot poin level.
S : 2250, Pivot : 2300, R : 2375-2400.

SMGR :
MA-5 < MA-20< MA-60,
namun MA5 akan golden cross MA20.
Ada gap di 7850-7900, gap tidak selamanya harus ditutup.
Tapi kenyataannya INTP juga gap atasnya tertutup kemarin.
Candle out of upper bolinger band, sehingga diperlukan konsolidasi dulu.
S : 7850.. R : 8150... 8250.
bila langsung tembus diatas 8200 very excellent.

BBCA :
Saham ini akan selalu dipakai sepanjang untuk menjaga IHSG disamping saham ASII.
Candle masih didalam Bolinger band.
Batas bolinger atas adalah di 5950.
S : 5550, R : 5850... 5950... 6050.

BBRI :
Candle saham ini out of upper bolinger band, yaitu di 8870.
sedangkan tutup di 8950, perlu konsolidasi dulu biar sehat.
MA5 jauh diatas MA20.
Tembus 9000 maka kana menuju 9150-9200.
S : 8700... R : 9150-9200.

BHIT :
Saham ini sepertinya ingin menuju harga tertinggi
yang pernah dibuat pada bulan Nov 2007.
tentunya ada level-level yang harus dilaluinya,
yaitu 1050, 1160, 1320, 1590.
Sehingga angka-angka tersebut bisa dijadikan pedoman sebagai resist.
S : 990... 970... R : 1050... 1160.
Jangan lupa untuk pasang trailing stop
dan jangan dulu ke kamar kecil selama menyetir kendaraan ini.

ASRI :
Saham ini saham bullish.
MA5 jauh diatas MA20 jauh diatas MA60.
Perhatikan saham-saham yang jarak MA5, MA20,MA60 berjauhan, persis saham BBTN.
S : 173... 170, R : 183... 187.
Target berpeluang besar menuju 200.

SOBI :
Saham ini menarik untuk diperhatikan.
masa waktu turun hanya sebentar dengan range yang besar,
setelah itu saham ini naik secara perlahan-lahan dan tidak lama.
Stochastic Golden cross. MA-5 > MA-20 > MA-60.
S : 1750... 1730. R : 1790... 1810. Target terdekat 1850 dulu.

INDY : INDY di tutup menguat 12.24% di 2750
breakout box sebelumnya di 2575 dengan volume luar biasa
saham ini terlihat di akumulasi asing, terjadi peralihan bandar baru..
indikator2 menunjukkan bullish signal.. rawan aksi profit taking setelah candle membentuk the two tower..
Target berikutnya di resist box sebelumnya 2875 dan level 3000
Support 2675.. 2600
Resist 2850... 2950

AKRA : AKRA di tutup menguat 6.67% di 960
mulai terlihat reversal.. mencoba menuju fibo 100% di 1010
volume kmarin cukup besar...
indikator2 masih belum menunjukkan bullish signal..
Support 930... 900
Resist 990.. 1020

BSDE ; BSDE di tutup menguat 2.94% di 700
BSDE tampaknya masih di maintain oleh bandar di support 680
indikator2 masih menunjukkan bullish.. BSDE berpeluang konsolidasi terlebih dahulu
sebelum melanjutkan ke target berikutnya di 740..
Support 680.. 650
Resist 720... 750.. 800

PNLF : PNLF di tutup menguat 9.63% di 205
kenaikan sudah terlalu tinggi dan cepat.. rawan profit taking
indikator2 masih menunjukkan bullish signal
Support 200... 190
Resist 210.. 220.. 235



Berikut tabel support dan resist :