IHSG ditutup pada level 4833.225, turun 6.443 points (-0.13%), dengan total value transaksi pada Market Reguler sebesar 3.6 Trilyuns dimana asing net buy sebesar 190 Milyards Rupiah.
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti makings bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini, Jumat tanggal 3 Juni 2016 :
- Kondisi IHSG dalam keadaan jenuh beli membuat IHSG sulit untuk naik, walaupun Asing masih melakukan net buy sebesar 190 milyards Rupiah.
- Saham-saham yang dibeli asing adalah TLKM, KLBF, BMRI, BBCA, ADRO, sedangkan saham yang dijual asing adalah ASII, BBNI, WSKT, BBRI, PGAS, AKRA.
- Separuh sektor bermain dizona hijau yaitu sektor Agri, Mining, Trade, Infrastuktur, Consumer, sedangkan sektor yang bermain dizona merah adalah sektor Aneka Industri, Basic Industry, Property dan finance.
- Setelah dihajar habis-habisan saham AALI, akhirnya terjadi tehnical rebound, tembus level 15.800, maka AALI akan menguji level 16.650, kenaikan akan terbatas mengingat harga tebus rightnya adalah 11.450.
- Saham BNLI belum kemana-mana sehingga terlalu cepat para trader bermain dengan BNLI-R, sebaiknya tetap tenang sambil membaca kemana arah saham ini, kalaupun akan ditarik, kita lihat dan kita nantikan pada tanggal 7 dan 8 Juni saja.
- MAIN : Saham ini terlalu tertinggal jauh dibandingkan saudaranya CPIN dan JPFA, sehingga MAIN akhirnya break out dari level 1565, dengan target selanjutnya adalah 1685-1700.
- INDF : Saham ini bolak balik di area 6800-7300 terbukti, namun jika tembus diatas level 7300 tentunya akan membuat level tertinggi baru yaitu menguji level 7600 kembali.
- BBRI : Saham ini kembali menguji level psikologis 10.000, jika tembus kebawah 10.000, maka siap tampung kembali saham ini dilevel 9800.
- LSIP : Saham ini menguji level 1600. target selanjutnya adalah 1800, batasi resiko jika turun dibawah 1500.
- Sehubungan pagi/subuh ini saya akan keluar kota, maka mohon maaf kalau saya hanya bisa menyajikan singkat saja, dan tetap waspada mengingat IHSG dalam kondisi jenuh beli, namun tetap menarik pada harga-harga tertentu.
IHSG :
INDF :
LSIP :
MAIN :
# Energy & Mining:
• ADRO $152 jt vs $178 jt
• PGAS $100.6jt vs $109.4jt
• PTBA Rp332m vs Rp340m
• TPIA $35.3jt vs $2.69jt
• ELSA Rp93.8m vs Rp65.2m
• MYOH $5.96jt vs $6.82jt
• KKGI $2.50jt vs $1.42jt
• HRUM $1.30jt vs $1.70jt
• ANTM Rp5.29m vs -Rp240m
• BYAN -$0.80jt vs -$18.53jt
• MITI -Rp7.78m vs -Rp3.52m
• CNKO -Rp28.3m vs -48.3m
• INDY -$4.85jt vs $11.62jt
• TINS -Rp138m vs -Rp6.42m
• INCO -$15.4jt vs $25.1jt
# Telco, Tech & Media:
• TLKM Rp4.59t vs Rp3.81t
• MNCN Rp479m vs Rp285m
• BMTR Rp213m vs Rp90.4m
• EXCL Rp169m vs -Rp758m
• MTDL Rp32.1m vs Rp34.5m
• MLPT Rp20.1m vs Rp22.5m
• MARI Rp8.75m vs Rp5.87m
• FREN -Rp266m vs -Rp551m
# Manufacturing:
• GJTL Rp338m vs -Rp290m
• SRIL $15.5jt vs $14.8jt
• SMSM Rp91.7m vs Rp74.3m
• JECC Rp34.4m vs -Rp1.11m
• IPOL $1.06jt vs $0.23jt
• NIKL $0.85jt vs -$1.17jt
• BATA Rp442jt vs Rp586jt
• LEAD -$0.76jt vs $1.09jt
• MASA -$1.32jt vs -$2.55jt
• KBRI -Rp18.5m vs -Rp41.2m
• KRAS -$59.8jt vs -$42.3jt
# Retail:
• LPPF Rp244m vs Rp185m
• ACES Rp139m vs Rp126m
• TELE Rp111m vs Rp85.4m
• ERAA Rp60.9m vs Rp70.6m
• MAPI Rp15.4m vs Rp12.3m
• MIDI Rp13.3m vs Rp9.01m
• RANC Rp10.9m vs Rp4.53m
• RALS Rp8.41m vs Rp5.86m
# Bank & Finance:
• BBRI Rp6.24t vs Rp6.14t
• BMRI proses audit
• BBCA Rp4.51t vs Rp4.06t
• BBNI Rp2.97t vs Rp2.82t
• BDMN Rp813m vs Rp687m
• PNBN Rp574m vs Rp588m
• BBTN Rp491m vs Rp402m
• NISP Rp457m vs Rp372m
• BJBR Rp446m vs Rp385m
• BNII Rp444m vs Rp256m
• BTPN Rp429m vs Rp480m
• BJTM Rp313m vs Rp257m
• BBKP Rp274m vs Rp198m
• BNGA Rp268m vs Rp82.7m
• AGRO Rp27.6m vs Rp20.4m
• WOMF Rp20.7m vs Rp1.11m
• LPPS Rp17.4m vs Rp91.7m
• PNBS Rp2.67m vs Rp18.5m
• BABP Rp2.07m vs Rp0.82m
• BNLI -Rp376m vs Rp567m
# Property:
• PWON Rp543m vs Rp328m
• ASRI Rp527m vs Rp279m
• KPIG Rp420m vs Rp129m
• LPKR Rp309m vs Rp417m
• DMAS Rp271m vs Rp494m
• BSDE Rp259m vs Rp795m
• LPCK Rp223m vs Rp275m
• CTRA Rp144m vs Rp228m
• KIJA Rp135m vs Rp80.2m
• BEST Rp123m vs Rp75.5m
• APLN Rp109m vs Rp102m
• DILD Rp101m vs Rp121m
• CTRS Rp93.5m vs Rp130.2m
• PPRO Rp90.6m vs Rp80.3m
• MTLA Rp65.1m vs Rp59.7m
• CTRP Rp31.4m vs Rp31.1m
• SMRA Rp28.3m vs Rp248m
• MMLP Rp25.5m vs -Rp1.29m
• BKSL Rp23.0m vs -Rp9.99m
• NIRO -Rp3.84m vs Rp19.7m
• JIHD -Rp7.77m vs Rp23.9m
• SSIA proses audit
# Consumer & Pharmacy:
• HMSP Rp3.12t vs Rp2.89t
• GGRM Rp1.69t vs Rp1.28t
• UNVR Rp1.57t vs Rp1.59t
• INDF Rp1.08t vs Rp870m
• ICBP Rp945m vs Rp797m
• KLBF Rp563m vs Rp529m
• MYOR Rp323m vs Rp273m
• MLBI Rp244m vs Rp107m
• ULTJ Rp166m vs Rp149m
• SIDO Rp125m vs Rp118m
• ROTI Rp86.3m vs Rp66.5m
• KINO Rp71.7m vs Rp41.2m
• DVLA Rp56.6m vs Rp59.8m
• KAEF Rp41.9m vs Rp43.9m
• WIIM Rp35.2m vs Rp33.4m
• FAST Rp8.29m vs Rp8.86m
# Holding Company:
• PNLF Rp318m vs Rp328m
• BHIT Rp283m vs -Rp208m
• BNBR Rp165m vs -Rp312m
• DNET Rp45.8m vs Rp40.9m
# Construction:
• WSKT Rp127m vs Rp11.9m
• PTPP Rp98.2m vs Rp93.5m
• WIKA Rp71.7m vs Rp61.5m
• TOTL Rp61.9m vs Rp52.4m
• WTON Rp50.2m vs Rp17.0m
• IDPR Rp37.8m vs Rp25.9m
• ACST Rp19.3m vs Rp12.1m
• ADHI Rp10.7m vs Rp10.6m
• DGIK Rp1.06m vs Rp11.1m
# Infrastructure Related:
• SMGR Rp1.03t vs Rp1.19t
• INTP Rp958m vs Rp1.14t
• JSMR Rp404m vs Rp346m
• CMNP Rp148m vs Rp138m
• SMCB Rp66.9m vs Rp32.7m
• SMBR Rp26.8m vs Rp74.5m
# Services:
• BIRD Rp138m vs Rp223m
• MIKA Rp184m vs Rp145m
• EPMT Rp123m vs Rp95.4m
• IMJS Rp68.6m vs Rp28.9m
• TMAS Rp54.9m vs Rp60.1m
• SILO Rp40.5m vs Rp34.5m
• SAME Rp24.8m vs Rp13.8m
• RUIS Rp15.3m vs Rp10.1m
• RAJA $1.24jt vs $2.54jt
• GIAA $1.02jt vs $11.39jt
• TAXI -Rp9.84m vs Rp20.3m
• MBSS -$1.30jt vs $3.97jt
• BLTZ -Rp16.4m vs -Rp12.2m
# Agriculture & Poultry:
• CPIN Rp762m vs Rp430m
• AALI Rp417m vs Rp156m
• JPFA Rp277m vs -Rp222m
• SIMP Rp67.8m vs Rp46.7m
• LSIP Rp50.4m vs Rp153m
• SGRO Rp14.0m vs Rp16.6m
• DSFI Rp2.45m vs Rp3.78m
• GZCO -Rp63.8m vs -Rp11.1m
# Automotive & Heavy Equipment:
• ASII Rp3.11t vs Rp3.99t
• UNTR Rp730m vs Rp1.64t
• AUTO Rp80.7m vs Rp87.4m
• IMAS Rp22.1m vs Rp14.4m
• KOBX $72.3rb vs $28.9rb
# Others:
• AKRA Rp255m vs Rp295m
• BRPT $12.1jt vs $1.39jt
• BAJA Rp5.89m vs -Rp4.35m
• MIRA -Rp24.9m vs Rp0.76m
Perubahan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 2 Mei 2016) :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :
3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
- Pertumbuhan omzet yang tinggi.
- Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
- Peningkatan harga saham yang konsisten.
- Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
- Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
- Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
- Konsisten membagikan devidennya.
- Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam LQ-45.
Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.
Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.
Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.
Menyadari bahwa sesuatu pasti akan berubah, maka....
Kau akan selalu berbahagia menghadapi setiap perubahan.
Sekalipun Perubahan itu.....
Sesuatu yang tidak diingini.
Bunga mekar pada waktunya....
Buah matang pada waktunya....
Matahari terbit pada waktunya.....
Semuanya akan "Indah" pada waktunya.....
Semua juga akan "Pergi" pada waktunya...
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Foto wajah ini saya tampilkan disini, karena barangkali ada yang melihat/menemukan orang ini bernama YADI (Asli orang Cianjur, berdomisilie (kerja) di Palumbon, Maniis, Tegaldatar, Purwakarta (Pinggir danau Cirata), diduga kabur ke arah subang atau ke arah Sukabumi/Cisaat. Kabur bersama istri mudanya membawa 1 orang anak berumur 2 tahun, sedangkan istri aslinya ditinggalkan bersama 2 putranya di Palumbon.), agar memberikan kabar kepada saya di email angguntrader@gmail.com, atau kantor polisi terdekat, dikarenakan ybs melarikan uang perusahaan tunai lebih dari 200 juta :