IHSG ditutup pada level 5049.488, naik +0.820 points (+0.02%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 3.4 trilyuns, dimana asing net buy sebesar 214 Milyards rupiah.
U.S. stocks were little changed on Friday, with the S&P 500 rising a fraction of a point to notch another record, as investors tracked the price of oil and after October retail sales rose 0.3 percent, just above expectations, along with a November jump in consumer confidence.
Dow.........17635 -18.1 -0.10%
Nasdaq......4689 +8.4 +0.18%
S&P 500.....2040 +0.5 +0.02%
FTSE..........6654 +18.9 +0.29%
DAX...........9253 +4.4 +0.05%
CAC...........4203 +14.5 +0.35%
Nikkei......17491 +98 +0.56%
HSI..........24087 +67.4 +0.28%
Shanghai...2479 -6.4 -0.26%
ST Times...3316 +10.7 +0.32%
Indo10Yr8.0558 -0.043 -0.53%
US10Yr....2.32% -0.03 -3.48%
VIX...........13.31 -0.48 -3.48%
USD Index...87.52 -0.23 -0.26%
Como Index 266.79+2.24+0.85%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL.....116.32 +2.71+2.39%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...141.50 -1.525 -1.07%
(5-yr INOCD5)
IDR.12213.8+9.3+0.08%(Blmbrg)
Jisdor......12206 +15 +0.12%
Euro........1.2525 +0.0049+0.39%
TLKM.44.97+0.16+0.36%Rp2744
ARMS Plc..22.75 +1.75 +8.33%
JAPFA LTD..0.635 -0.015 -2.31%
(Singapore)
EIDO.........27.21 +0.23 +0.85%
EEM..........41.44 +0.34 +0.83%
Oil............75.82 +1.24 +1.66%
Gold ......1188.75 +26.98+2.32%
Timah.......19750 -110 -0.55%
Nickel.......15580 +180 +1.17%
Coal..........61.85 -1.15 -1.82%
CPO...........2205 -23 -1.03%
Corn........381.75 -4.50 -1.17%
SoybeanOil.32.20+0.13 +0.41%
Wheat......560.50+6.75 +1.22%
(DE/ls- 17-11-14)
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini, Senin tanggal 17 November 2014 :
- Kemarin IHSG memasuki sesi ke-2 dalam tekanan jual, namun jika diperhatikan semua saham blue chips papan atas seperti ASII, BBRI, BMRI, BBRI, BBNI, SMGR, INTP, dan hampir semua saham kontruksi bullish, ditambah lagi asing net buy sebesar 214 milyards rupiah, sehingga short term ISG masih disebut bullish.
- Saham yang banyak dibeli asing adalah BBRI, UNTR, SMGR, PGAS, INTP dan PTPP, saham semen dalam 3-4 hari terakhir ini melijit cukup luar biasa.
- Market saat ini masih cenderung sepi dan "wait and see" menanti Pemerintah untuk menaikan harga BBM, kenaikan BBM akan dilakukan setelah Presiden Jokowi pulang dari luar negeri di Australia dalam acara G-20.
- Dari sisi TA, IHSG dalam 3 hari berturut-turut berbentuk candle, bergerak dalam kisaran sempit antara 5029-5068, so jika IHSG naik diatas 5068, maka berpeluang menembus 5100, sedangkan jika turun dibawah 5029 maka berpeluang menuju 4905 kembali.
- Kalau melihat gerakan MA5 nampak akan cross up MA20, Stochastic dan MACD masih posisi up trend, sehingga IHSG berpeluang membuat pola flag and pennant, dengan target 5107. Namun tetap waspada bila market berbicara lain, menembus turun dibawah MA 5 saat ini dilevel 5028
- Menurut jadwal right Isue saham BWPT adalah hari ini cum date, tetapi saya belum mendapat informasi lebih lanjut, bagaimana perkembangan tentang right isue saham ini, mestinya menjelang right isue ada pengangkatan harga saham ini, kalau harga right isue saham ini di level 411, maka tetap saham ini akan dijagai tidak turun dari 411, harga terendah tanggal 28 Sept 2014 adalah 405, dan langsung naik hingga 670
- Setelah itu harga saham BWPT ini turun hingga level 460 pada tanggal 14 Nov 2014, yang terlihat aneh adalah keesokan harinya tangggal 14 Nov 2014 ternyata saham ini tidak membentuk new low lagi, padahal hari tsb sudah cum date deviden sebesar Rp, 6, sehingga terlihat ada potensi rebound, namun tetapi hati-hati dengan batasi resiko jika dibawah level 460, namun saya tetap saham ini tidak akan turun dibawah 405 lagi, kecuali jika harga right isuenya berubah menjadi dibawah 411.
- Mari kita mengikuti market saja deh, saat ini sudah pertengahan November 2014, semua laporan keuangan sudah hampir keluar semua, harapan adalah respon market dengan kenaikan BBM dan menjelang akhir Desember 2014 diharapkan adanya window dressing kembali.
Happy trading and always dicipline..
IHSG :
APLN :
MAPI :
BWPT :
AGENDA:
17 Nopember
• RUPS : BRNA
18 Nopember
• RUPS : ICON
• PublicExpose : ASRM
• BI : Statistik Utang Luar Negeri September 2014
19 Nopember
• RUPS : ARTI, BPFI
• PublicExpose : JSPT, RALS, SOBI, UNIC
20 Nopember
• PublicExpose : TRST
21 Nopember
• RUPS : SIAP
• PublicExpose : BINA, MDRN TIFA
iShares MSCI Indonesia (EIDO) as of Oct 30, 2014 :
Top 10 Holdings (58.85% of Total Assets)
Company Symbol % Assets:
PT BANK CENTRAL ASIA PBCRF 10.59%
PT TELEKOMUNIK IND B TLKMF 9.12%
PT ASTRA INTL TBK PTAIF 9.03%
BANK RAKYAT INDONES BKRKF 8.09%
PT BANK MANDIRI PERS PPERF 6.36%
PT PERUSAHAAN GAS NE PPAAF 4.27%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk SMGR 3.10%
UNILEVER INDONES TBK UNLRF 3.05%
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Class B BBNI 2.92%
PT KALBE FARMA ORD PTKFF 2.37%
:» High-Low Crude Oil «:::
- 2010: H 91.51, L 68.01
- 2011: H 113.93, L 75.67
- 2012: H 109.77, L77.69
- 2013: H 110.53, L86.68
- 2014: H 107.26, L74.30
:::» High-Low Gold Price«:::
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790,L 1.539
- 2013: H 1.693, L 1.189
- 2014: H 1.383, L 1.140
:::» High-Low Tin Price «:::
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L17.345
- 2013: H 25.025, L18.850
- 2014: H 23.700, L19.250
:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413
:::» High-Low Coal Price «:::
- 2011: H 138.50, L108.95
- 2012: H 118.95, L78.05
- 2013: H 94.05, L76.10
- 2014: H 84.25, L61.85
:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2011: H 3.927, L. 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L1.930
:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2011: H 9.155, L 8.465
- 2012: H 9.705,L 8.935
- 2013: H 12.261, L 9.618
- 2014: H 12.240, L11.288
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :
3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
- Pertumbuhan omzet yang tinggi.
- Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
- Peningkatan harga saham yang konsisten.
- Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
- Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
- Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
- Konsisten membagikan devidennya.
- Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.
Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.
Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.
Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.