Neraca Perdagangan RI bulan February 2014 surplus 760 USD :

Salam Winner,

IHSG ditutup pada level 4698.973, turun -122.484 points (-2.54%), dengan total value transaksi sebesar 7.2 trilyuns dimana asing net sell sebesar 537 milyards rupiah.


U.S. stocks climbed on Thursday, recovering much of the prior day's losses, as reports on U.S. leading indicators and regional manufacturing spurred optimism the nation's economy would strengthen after first-quarter weakness, helping offset concerns that interest rates could climb quicker than had been anticipated.

Dow.........16331 +108.9+0.67%
Nasdaq......4319 +11.7  +0.27%
S&P 500.....1872 +11.2  +0.60%

FTSE..........6524  -30.7  -0.47%
DAX...........9296 +19.1  +0.21%
CAC...........4328 +19.9  +0.46%

Nikkei......14224  -238.3 -1.65%
HSI..........21182  -386.5 -1.79%
Shanghai...1994  -28.3  -1.40%
Kospi.........1920  -18.2  -0.94%
ST Times...3057  -23.6  -0.76%
PSE...........6417  -45.1  -0.70%

Indo10Yr. 8.1711 +0.10  +1.23%
US10Yr.....2.78% +0.01  +0.36%

VIX...........14.52  -0.60    -3.97%

USD Index...80.18+0.19 +0.24%
Como Indx.299.50 -3.41  -1.13%
DJUSCL......130.24 -0.69  -0.53%
(Dow Jones US Coal Index)

IndoCDS.....193.00+18  +10.29%
(5-yr INOCD5)

IDR......11446    +130.8 +1.16%
Kurs Tengah BI 11407+94 +0.83%
Euro........1.3777  -0.0052 -0.037%

TLKM..39.22 -0.54 -1.36%Rp2236
ARMS Plc...221.00  -5.75  -2.54%
EIDO......... 27.12  -0.61    -2.20%
EEM.......... 38.74  +0.17  +0.44%

Oil............99.43    -1        -0.99%
Gold ......1328.80  -0.97    -0.07%
Timah......23000    -100    -0.43% 
Nickel......15815    -475    -2.90%
Coal..........73.10    -1.20  -1.61%
CPO.......2774RM -3 -0.11% $841
Corn.........478.50  -9.25  -1.90%
SoybeanOil.41.31  -0.79  -1.88%
Wheat.......703.75  -12.00 -1.68%

(DE/ls- 21-03-14)



Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

50 Saham top value yang naik/turun:

Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :

Saham-saham yang asing net buy  :

Saham-saham yang asing net sell  :

Tips trading buat hari Jumat, tanggal 21 Maret 2014 :

1. Kemarin semua bursa di Asia memang merah, namun IHSG yang turun paling dalam diatas 2.5% menembus hingga dibawah level 4700, disertai asing net sell lumayan besar yaitu sekitar 1/2 trilyuns rupiah.
2. Saham yang banyak dijual asing adalah saham BMRI, SMGR, BBRI, PGAS, INDF, PTBA, BBTN, TLKM, ADHI, UNVR, ACES. sedangkan saham ASII malah asing sedikit melakukan net sell hanya sekitar 12M saja
3. Semua sektor kemarin merah, dipimpin oleh sektor aneka Industri, Basic Industry, Property (termasuk konstruksi), financial.
4. Subuh ini Dow ditutup naik +0.67%, namun EIDO turun -2.20%, so hari ini IHSG sangat tergantung kepada asing apakah akan agresif jualan atau tidak?
5. Jika IHSG akan diangkat kembali, maka yang akan diangkat adalah saham ASII, BBCA, BBRI, BMRI, SMGR, INTP, dan Infrastruktur, namun jika saham-saham tsb masih ditekan, maka IHSG akan turun dalam kembali.
6. Berita yang bisa menjadikan sentimen positif buat IHSG adalah Neraca perdagangan bulan Pebuari yang surplus USD 760 Juta.
7. Sebaiknya saat ini mulai hati-hati, karena IHSG naik dari level 4161 hingga level 4903 dan itu adalah akibat dari dana asing yang masuk kembali ke Indonesia, dan jika saat ini asing menarik lagi dananya, maka IHSG akan lemah kembali, namun ini tentunya memerlukan waktu yang panjang, sehingga harus kita pantau dan ikuti hari per hari, dan semoga IHSG tidak turun dibawah 4620.
8. Secara Tehnical IHSG masih kondisi up trend, karena MA5>MA20>MA50>MA200.
9. Saham-saham yang menarik diperhatikan jika terjadi rebound adalah saham ASII, TLKM, BBCA, BBRI, BBTN, LPKR, SSIA, LSIP, PTPP, ADHI, WIKA.
10. Hari ini saya tidak membuat tabel entry, karena yang masuk katagori beli hanya sedikit yaitu saham BRMS, BRAU, MYOR, TMPI, ELSA, META.

Happy trading and always dicipline..


IHSG :

META :

SURPLUS :FEBRUARI,NERACA PEMBAYARAN SURPLUS  US$ 760 JUTA

Bank Indonesia (BI) mencatat, neraca pembayaran nasional pada Februari lalu surplus sekitar US$ 760 juta. Hal itu ditopang peningkatan surplus neraca perdagangan sektor nonmigas dan turunnya defisit pada neraca perdagangan migas.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, data awal menunjukkan pada Februari neraca pembayaran diperkirakan surplus US$ 760 juta. Bulan sebelumnya defisit US$ 430 juta..

Dijelaskan, surplus tersebut terjadi karena neraca perdagangan nonmigas mencatat surplus hingga US$ 1,6 miliar. Jumlah itu melonjak dari surplus Januari 2014 yang sebesar US$ 600 juta.

Pada saat yang sama defisit pada neraca perdagangan migas menurun menjadi US$ 800 juta, dari sebelumnya defisit sekitar US$ 1 miliar.
(Investordaily)

From FOMC :

• FED Tapers another $10 Billion to $55 Billion
• FED drops unemployment target number, predicted the unemployment rate will be 6.1%-6.3% in Q4 2014 and Fall to 5.6%-5,9% at the end of 2015
• FED officials predict target interest rate would be 1% at end of 2015 and 2.25% a year later


AGENDA :
•20 March
RUPS: SRIL, MERK, BTPN

• 24 March
RUPS: GIAA, SMBR

• 25 March
RUPS: TINS, SMGR, BBRM

• 26 March
Cum Dev. BMRI @234/share
RUPS: BBRI, BJBR,  BJTM, KAEF, INAF, NIKL, ANTM

• 27 March
RUPS: BNGA, AGRO, WIKA, PTBA, PGAS, KRAS

• 28 March
RUPS: PTPP, DEWA



Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :

Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :

Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :