IHSG ditutup pada level 4316.176, turun 107.543 points (-2.43%), dengan total value sebesar 5.1 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 805 milyards rupiah.
Dow.........15130 -128.6-0.84%
Nasdaq......3771 -10.1 -0.27%
S&P 500.....1682 -10.2 -0.60%
FTSE..........6462 -50.4 -0.77%
DAX...........8594 -67.1 -0.77%
CAC...........4143 -43.3 -1.03%
Nikkei......14456 -304.3 -2.06%
HSI..........22860 -347.2 -1.50%
PSE...........6192 -188.0 -2.95%
Indo10Yr. 8.536%+0.279+3.38%
US10Yr.....2.615%-0.004 -0.15%
VIX..........16.60 +1.14. +7.37%
USD Index80.238 -0.285 -0.35%
Como Indx.285.54 -1.44 -0.50%
IndoCDS....260.50 +8.00 +3.17%
(5-yr INOCD5)
Oil.........102.33 -0.54 -0.52%
Gold....1328.68 -8.20 -0.61%
IDR......11406 +122+1.08%(blmbrg)
Euro.....1.3524-0.0003 -0.02%
TLKM....36.31 -1.04-2.78%Rp2071
BumiPlc...219.00 +5.50 +2.58%
EIDO........23.59 -0.81 -3.32%
Timah......23250 +100 +0.43%
Nickel......13860 -80 -0.57%
CPO.......2325RM +13 +0.56%$712
Corn.........441.50 -12.50 -2.75%
SoybeanOil.41.10 -0.71 -1.70%
Wheat......678.50 -4.50 -0.66%
DOC(24Sep)6750
(DE/ls- 01-10-13)
EIDO : 23.59 0.81(3.32%)
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Saham-saham kompas-100 yang naik/turun:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari Selasa tanggal 1 Oktober 2013 :
- Senin kemarin IHSG penuh dengan tekanan jual, asing melakukan net sell hingga 805 milyards, sekaligus IHSG patah garis up trendnya seperti terlihat pada gambar IHSG dibawah.
- So kini IHSG akan berpeluang untuk menguji level 4021 kembali, sekaligus menutup gap 4226-4191 dan 4105-4072.
- Dari Luar Negeri, Perundingan Debt Cieling (Anggaran Belanja Negara) di AS masih menjadi momok yang menghantui bursa di seluruh dunia. (Untuk lebih detailnya, saya lampirkan berita tentang hal ini pada bagian bawah).
- Jika kongres gagal memberikan anggaran belanja lebih kepada Pemerintah Obama, maka Pemerintah Obama secara tehnis akan berhenti beroperasi.
- Namun biasanya Kongres AS akan menyetujui perpanjangan belanja OBAMA pada detik-detik terakhir menjelang 1 Oktober 2013, namun tetap saja kekhawatiran pasar selalu merespon berlebihan.
- Mari kita lihat apakah Market esok akan terjadi rebound seperti yang terjadi pada tanggal 19 Sept 2013, ketika tapering (pengurangan stimulus QE-3) batal dilaksanakan.
- Dari Dalam Negeri Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD yang kembali melemah, serta asing yang sangat agresif melakukan net sell memasuki hari ke-4 berturut-turut.
- Penutupan EIDO subuh ini adalah -3.32%, sehingga akan membuat BEI tertekan kembali, namun siapa tahu ada pembalikan arah karena masalah deb cieling, atau juga karena pengaruh data inflasi, namun semuanya mari kita sikapi dengan bijaksana dengan prinsip ketahi-hatian dan disiplin.
- Saham yang kemarin mampu melawan arus adalah saham TINS, COWL, dan BRPY, sehingga boleh perhatikan ke-3 saham tsb.
- Jangan lupa juga perhatikan saham yang terkoreksi dalam, seperti saham CPIN, BBRI, BMRI, SMGR, karena ketika rebound saham-saham ini berpotensi reversal dengan kuat, namun jangan menangkap pisau yang saat ini sedang jatuh.
- Mohon sangat hati-hati, karena IHSG belum jenuh jual dan ada 2 gap dibawah, dan saham-sahamnya juga belum jenuh jual, serta banyak gap dibawahnya, termasuk saham-saham tsb diatas.
IHSG :
Berikut ini beberapa berita penting seputar debt cieling dari ipotnews :
Pertarungan Anggaran dan Plafon Utang di AS, Bagaimana dan Apa Akibatnya? :
Ketika perekonomian Amerika Serikat masih berjuang menuju pemulihan, ganjalan politik ganda mengancam pertumbuhan dan - lebih buruk lagi - menakut-nakuti investor. Kecuali jika Kongres mencapai kesepakatan soal anggaran federal sebelum Selasa (1/10), sebagian aktivitas pemerintahan akan terhenti. Di sisi lain, pemerintah bakal kehabisan dana untuk membayar tagihan pada akhir Oktober, kecuali jika Kongres sepakat menaikkan plafon utang pemerintah. Sebagai ilustrasi, ketika terjadi pertempuran plafon utang di Kongres pada 2011, bisnis dan pasar keuangan dibuat kebingungan dan untuk pertama kalinya rating utang AS mengalami downgrade.
Lebih lengkap silahkan baca di :
http://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Pertarungan_Anggaran_dan_Plafon_Utang_di_AS__Bagaimana_dan_Apa_Akibatnya_&level2=newsandopinion&id=2439796&img=level1_bigtopnews_1&urlImage=obama%20boehner%20AP.jpg
Kekhawatiran Pasar Terhadap Perundingan Anggaran AS Seringkali Berlebihan :
Aktivitas pemerintah lumpuh, perekonomian bergerak liar, harga saham berguguran, kekhawatiran itu menghantui Wall Street dan pasar modal global mengantisipasi kemungkinan kegagalan pemerintah dan Kongres AS untuk menyepakati anggaran nasional. Namun sejarah menunjukkan kekhawatiran tersebut seringkali berlebihan dan terlalu dibesar-besarkan.
Sejak tahun 1976 lalu, tak kurang dari 16 kali terjadi ketidaksepakatan anggaran yang mengakibatkan terhentinya aktivitas anggaran pemerintah AS (government shut down) antara satu hingga 21 hari. Namun ternyata tak satupun yang menyebabkan kehancuran pasar.
Rata-rata penurunan indeks Standard & Poor’s 500 selama shutdown yang berlangsung 10 hari atau lebih sebesar 2,5 persen. Shutdown selama lima hari atau kurang, menyebabkan rata-rata penurunan indeks S&P 500 sebesar 1,5 persen.
Lebih lengkap silahkan baca di :
http://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Kekhawatiran_Pasar_Terhadap_Perundingan_Anggaran_AS_Seringkali_Berlebihan&level2=&level3=&level4=topnews&id=2439932&urlImage=Government%20Shutdown--newsnet5%20com.JPG&id_backup=20130930070704&pos=2.txt
Agenda :
-PENGUMUMAN DATA INFLASI
-Lelang SBN
-Rupslb AUTO
-Cum Dev CASS Rp 14,38
- ISM Index, Construction Spending, Auto Sales, Truck Sales
02 Oktober
-Cum Right Issue Bank Capital Indo (BACA) 236:537 102 (02-10 03-10 07-10 09-10 18-10 18-10)
- CUM DEV ASGR Rp 18
-Cum Dev AUTO 22
-CUM DEV AA LI Rp 160
-Cum Dev UNTR 175
-Rups BIPI, Merck Sharp Dohme Pharma (SCPI), VIVA
- MBA Mortgage Index, ADP Employment Change, Crude Inventories
03 Oktober
-RUPSLB/PUBEX : KRAS
-Cum Dev CSAP Rp 3,5
-Cum Right Issue PKPK 42:1 (250) (?)
- Challenger Job Cuts, Initial Claims, Continuing Claims, Factory Orders, ISM Services, Natural Gas Inventories
04 Oktober
-RUPSLB CNKO
- Nonfarm Payrolls, Nonfarm Private Payrolls, Unemployment Rate, Hourly Earnings, Average Workweek
Komposisi saham-saham BEI pada EIDO :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :