IHSG ditutup pada level 4877.475, turun 22.112 points (-0.45%), dengan total value transaksi sebesar 7.6 trilyun, dimana asing net sell sebesar 263 milyards
Dow 14802 +128.8 +0.88%
Nasdaq 3297 +59.4 +1.83%
S&P 500 1587 +19.1 +1.22%
FTSE 6387 +74.2 +1.17%
Dax 7810 +173.1 +2.27%
CAC40 3743 +72.99 +1.99%
VIX. 12.36 -0.48 -3.74%
USD Index 82.49 +0.18 +0.22%
(DXY)
Oil. 94.64 +1.38 +1.48%
Gold. 1557.48 -27.67. -1.75%
IDR. 9692(source: yahoo finance)
Euro. 1.3069
TLKM. 44.15 +0.18 +0.41% Rp10697
ISAT. 32.83 +0.16 +0.49% Rp6364
BumiPlc 297.20 -2.30 -0.77%
EIDO. 34.24 +0.02 +0.06%
Timah. 22780 -30 -0.14%
Nickel. 16010 -130 -0.77%
CPO. 2370RM -25 -1.07% $782
Corn. 632.50 -0.50 -0.08%
SoybeanOil 50.03 +0.05 +0.10%
Wheat. 703.00 -11.00 -1.54%
DOC(30 Mar) 5500 +0 +0.00%
(DE/ls- 11-04-13)
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Saham-saham kompas-100 yang naik/turun:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Berikut ini tabel saham-saham yang berhasil break resist dan yang siap-siap break resist :
Tips trading buat hari ini Kamis tanggal 11 April 2013 :
- Sejak hari Senin awal minggu ke-2 bulan April 2013 IHSG berada dalam tekanan dan tidak mampu mengikuti reboundnya baik Dow maupun Asia Tenggara, sehingga IHSG boleh dikatakan anomali sejak minggu ke-2 ini, apakah ada yang salah dengan ekonomi Indonesia?
- Permasalahan yang timbul akhir-akhir ini adalah seputar pembahasan pembatasan BBM bersubsidi, dan itu juga masih dalam wacana belum untuk direalisasikan bahwa Pemerintah akan mengeluarkan BBM baru penganti premium dengan harga sekitar 7000-7500.
- Permasalahan lainnya adalah inflasi yang tinggi, hari ini Gubernur BI akan mengeluarkan BI-rate, jika setelah Gubernur BI mengeluarkan BI-rate ternyata IHSG makin turun, berarti ada kemungkinan besar disitu letak permasalahannya.
- Inflasi yang tinggi akan menyebabkan BI-rate naik, tetapi bulan April ini diperkirakan akan deflasi, sehingga kemungkinan besar juga BI-rate masih akan tetap bertahan di level 5.75%.
- Jika BI-rate dinaikan, maka dampaknya akan negatif kepada sektor perbankan dan property.
- Faktor lainnya adalah ada dugaan kinerja emiten Semester I tahun 2013 menurun, beberapa rumor mengatakan saham-saham PTPP, MPPA, RALS, KAEF, KLBF, BBRI, BMRI, ANTM, ADHI, WSKT AND BMRI diisuekan.kinerja semester I tahun 2013 melemah, apakah CPIN dan MAIN juga termasuk? (Diclaimer ON).
- Subuh ini Dow naik cukup tinggi sebesar 0.88%, Nasdaq naik 1,83%, S&P500 naik 1,22%, demikian juga bursa saham Eropa rata-rata naik sebesar 1-2%, sehingga seharusnya IHSG mengikuti rebound hari ini.
- Namun jika kita melihat EIDO hanya naik 0.06%, sehingga belum tentu IHSG akan naik tinggi juga.
- Asing sudah 2 hari berturut-turut melakukan net sell lumayan besar.
- Kemarin terjadi placement atas saham MNCN pada harga 2920, biasanya after placement, harga sahamnya bisa naik kembali, seperti terakhir yang terjadi pada saham LPPF
- Jika blue chips tertekan, maka saham-saham kecil akan kembali diramaikan seperti kemarin dengan saham ADES dan ULTJ,sedangkan saham-saham Blue chips yang akan bertahan adalah saham-saham seperti PGAS, JSMR, KLBF,
- Kemarin untuk mengimbangi penurunan IHSG yang tajam, kemarin GGRM digunakan bandar untuk membalancing index.
Happy trading and good luck...
IHSG :
IHSG kembali turun 0.5%
Sehingga sudah turun 5 hari berturut-turut.
Support selanjutnya adalah MA20 di level 4865.
MA5 belum death cross MA20,
Sehingga MA5>MA20>MA50>MA200.
Candle diapit oleh MA5 dan MA20.
Jika MA20 tidak mampu menahan penurunan, maka
IHSG akan menuju ke fibo 38.2% pada level 4720 kembali.
S : 4865... 4846.
PGAS :
Stochastic akhirnya berhasil golden cross.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Yembus 5950 berpeluang menciptakan level tertinggi baru
Saham ini termasuk saham defensif.
S : 5750.. 5700, R : 5950.. 6000
ULTJ :
Saham ini kemarin menjadi bintang lapangan bersama ADES.
Stochastic kembali golden cross.
Jika tembus 3350, maka akan menciptakan harga tertinggi baru.
Batasi resiko jika turun dari level 3175-3075
S : 3175... 3075, R : 3350... 3500.. 3600
TELE :
Berpeluang menguji level tertingginya kembali di harga 760.
Open = Low, Close = High.
Stochastic nampak akan golden cross di area jenuh jual.
Close berhasil diatas MA5 dan MA20.
Batasi resiko jika turun dari 680.
S : 690.. 680, R : 730..750.
Berita Emiten :
*LPCK - KIJA : PT Lippo Cikarang Tbk dan PT Jababeka Tbk bekerjasama dalam pembangunan dan pengoperasian akses tol KM 34,7 Jakarta-Cikampek. Dana yang telah diinvestasikan sebesar Rp300 milliar lengkap dengan pembelian tanah dan pembiayaan 50 banding 50.
Menurut Presiden Direktur PT Jababeka Tbk, S.D.Darmono, mengungkapkan jika kerjasama ini telah dipikirkan sejak 5 tahun yang lalu untuk dapat memperbaiki akses menuju Jababeka dan Lippo Cikarang.Jalan tol ini nantinya akan mempermudah bagi investor untuk meningkatkan kenyaman.
Dengan adanya jalan tol ini akan berdampak memberikan kenikmatan bagi pekerja yang juga tinggal disana dengan fasilitas memadahi yang diberikan. Disamping itu juga akan terjadi kenaikan harga properti yang ada pada Lippo Cikarang dan Jababeka.
Proyek ini akan selesai di akhir bulan Agustus.jalan tol ini akan berperan penting dalam prospek properti di kedua wilayah tersebut. LPCK - KIJA akan membuat jalan tol dengan biaya dari kerjasama LPCK dan Jababeka, lalu tol ini akan di hibahkan kepada pemerintah untuk dapat dikelola oleh Jasa Marga. Namun, setahun pertama masih mereka akan maintance apabila ada kerusakan pada jalan.
Akses tol tsb dapat sebagai pendukung kepada pemerintah untuk membantu mengatasi kemacetan dengan dana yang terbantukan dari swasta. Selain itu, juga sebagai cara menghidupkan kawasan Lippo dan Jababeka karena otomatis akan meningkatkan kenaikan harga tanah disamping saving waktu yang dihasilkan. (IQPlus)
*KIJA : menjajal langkah diversifikasi ke segmen residensial dan komersial. Sebelumnya, nama KIJA memang lekat dengan proyek kawasan industri. Lewat anak usahanya di bidang residensial dan komersial, PT Graha Buana Cikarang (GBC), KIJA akan lebih agresif menggarap dua segmen tersebut. Alasannya cukup sederhana. Kawasan industri yang dikembangkan KIJA berkembang pesat dan memiliki 1.650 pabrik yang berasal dari 32 negara. Pada siang hari, kawasan ini dipenuhi oleh hampir satu juta orang pekerja dan 400.000 orang di malam harinya. Tentunya ini membuka peluang bagi bisnis residensial dan komersial. Apalagi, KIJA juga masih memiliki land bank (cadangan lahan) yang luas. Dari 5.600 hektare (ha) lahan yang dimiliki, KIJA mematok sekitar 600 ha lahan untuk pengembangan hunian dan komersial. (Kontan)
Agenda :
11 April 2012
• BI Rate
• TIGARAKSA SATRIA RUPST, INAF RUPST, EXCL RUPSLB,
• Uji Tuntas (Due Diligence) Divestsi BBKP
• Corporate Focus Day with CNKO (With CIMB)
• Initial Claims, Continuing Claims, Export Prices ex-ag., Import Prices eX-oil, Natural Gas Inventories
12 April
• Cum Dev MERK Rp 3570
• Exercise warrant MLPL 1 : 1 250
• Awal perdagangan trim-r 1:1 Rp80
• Retail Sales, Retail Sales ex-auto, PPI, Core PPI, Mich Sentiment, Business Inventories
15 April
• RUPSLB : DNET,
• Net Long-Term TIC Flows, NAHB Housing Market Index, Empire Manufacturing
16 April
• Lelang SBN
• Cum Dev BJBR Rp 68,4637
• RUPSLB/T : TMPO (PUBEX), AISA, ELSA, SSIA,
• CPI, Core CPI, Housing Starts, Building Permits, Industrial Production, Capacity Utilization