IHSG ditutup pada level 4177.846, turun 15.595 points (-0.37%), dengan value transaksi sebesar 6.5 trilyun rupiah, dimana asing net buy sebesar 689 milyard rupiah, namun ada crossing saham MIDI asing net buy sekitar 450 milyar, sehingga asing net buy di market reguler sekitar 239 milyard rupiah.
Dow : 11,866.62 -265.87 -2.19%
Nasdaq : 2,669.24 -75.37 -2.75%
Nikel : 24600 24800 +150
Timah : 27275 27475 -725
CPO : RM3113 ▼8 ▼-0.26% US $1051
OIL : 93.24 -1.65 -1.74%
Berikut Tabel Market detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Berikut ini tabel saham-saham yang masih masuk katagori strong up trend.
Hati-hati penggunaan saham ini bukan untuk trading, namun buat yang ingin melihat arah trend saham-saham'nya saja.
Saham-saham yang strong up trend ini bisa merubah menjadi weak up trend, bahkan menjadi no trend atau down trend apabila dalam beberapa hari kedepan turun drastis.
Namun saham-saham yang masuk dalam katagori strong up trend ini mempunyai potensi kenaikan yang jauh lebih kuat dibandingkan saham-saham yang tidak masuk katagori strong up trend.
Tip trading buat hari ini, Rabu, tanggal 3 Agustus 2011 :
1. Subuh ini Dow dibuka turun dibawah level psikologis 12.000, akankah ini membuat panic selling kembali seperti yang terjadi pada bulan Juni 2011 yang lalu.
2. Ada 2 level support pada DOW yaitu level 11.830 dan level 11.548, sehingga penutupan Dow subuh ini pada level 11.866 sebenarnya sudah mendekati support, asalkan jangan lebih rendah dari level 11.830, karena berpeluang menuju 11.548.
3. Bagaimana dengan IHSG ? Sejak kenaikan dari level 3710 menuju 4193 (sejak tanggal 20 Juni 2011 sampai dengan tanggal 2 Agustus 2011) belum ada koreksi yang cukup berarti, so saat ini berhati-hatilah, karena :
a. Hampir semua emiten besar sudah mengeluarkan laporan Semester ke-1, oleh karena itu kemungkinan harga sudah price in.
b. Kenaikan dari level 3700 ke level 4193 membuat IHSG sudah jenuh beli.
c. Saat ini memasuki bulan Puasa, sehingga Market akan semakin hari semakin sepi kedepannya, sampai lebaran usai.
4. Faktor positif yang mendukung adalah asing masih membukukan net buy dan nilai rupiah terhadap USD yang makin menguat.
5. Bandar kemarin mulai membalancing IHSG dengan BUMI, sehingga BUMI naik sebesar 3,2%, hal ini dilakukan agar IHSG tidak jatuh lebih dalam lagi.
6. Buat yang pegang saham-saham Blue chip (trutama yang modal tinggi), saat’nya kini mengurangi muatannya, kecuali saham-saham kecil yang berfundamental bagus dan valuasi murah dan saham-saham yang akan mengadkan corporate action seperti Right Isue, antara lain BDMN dan BKSL.
7. Namun buat yang tidak banyak memegang barang, tentu saja turun adalah kesempatan untuk siap-siap membeli kembali diharga yang paling bagus (murah).
8. Pada prinsipnya perekonomian di Indonesia ini bagus, namun perekonomian di Amerika dan Eropa tidak bagus, sehingga IHSG saat ini ibarat lari terseok-seok diatas tanah berlumpur, akankah IHSG jatuh dengan kelicinan tanah lumpur tsb? Namun yang jelas sampai saat ini market belum bisa dikatakan crash, tapi tetap waspada siapa tahu awal dari sebuah crash, mari kita lihat/pantau buat beberapa hari ke depan.
Happy trading and good luck…
BUMI :
Break out dengan volume.
Tembus resist di level 3150.
Stochastic berhasil golden cross.
MACD up trend dengan histogram di area positif.
S : 3175... 3150, R : 3275... 3300.
CFIN :
Break new high.
MACD dan stochastic memperlihatkan tanda strong up trend.
dengan melihat pola cup and handle, maka target CFIN saat ini adalah 960.
syarat jangan turun dibawah 800.
S : 820... 800, R : 870... 890.
Berikut tabel support dan resistent :
