Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3494.070, naik 9.860 points (+0.28%), dengan total value trasaksi sebesar 4.2 trilyun, dimana Asing net buy sebesar 91.7 milyard.
DOW : 11,858.52 +83.93 +0.71%
Nasdaq : 2,643.67 +7.62 +0.29%
Nikel : 26650 26750 +775
Tomah : 29650 29750 +325
CPO : RM3446 ▲99 ▲2.96% US $1128
Berikut tabel market detailnya :
Sektor yang naik/turun :
40 Saham top value yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Berikut tabel buy on weakness or buy on break out (Disclaimer ON) :
Tip trading buat hari Senin, tanggal 21 Maret 2011 :
1. Senin ini IHSG memasuki minggu ke-3 bulan Maret 2011, maka sebaiknya awal minggu ini mari kita perhatikan terlebih dahulu sector apa yang masih berpotensi naik.
2. Sebulan yang lalu tepatnya tanggal 21 Pebuari 2011 adalah hari terakhir penjualan BMRI-R, yang naik dari harga 400 sampai ke 1100an, sedangkan harga BMRI sendiri, break out dari harga 5600 hingga harga tertinggi 6450.
3. So Minggu ke-3 ini kita mulai mengintip sector banking, apakah sudah ada tanda-tanda penguatannya belum.
4. Kalau kita lihat 1-2 minggu terakhir, sector coal masih mendominasi, sedangkan saham banking masih konsolidasi menanti mendekati akhir bulan, sambil memprediksi angka inflasi kembali, yang konon akan cukup bagus.
5. Jika angka Inflasi cukup bagus, mestinya mendekati akhir minggu ke-3, biasanya sector banking akan gerak kembali.
6. Saham batu bara yang mendominasi minggu kemarin adalah BUMI dan ITMG, sedangkan untuk saham PTBA dan INDY memang tidak nampak kenaikan yang dominan, namun juga berada pada support’nya masing-masing.
7. Kemarin sector yang dominan adalah sector Mining, Agri dan Property, sehingga saya membuat chart mewakti dari beberapa sector tsb.
8. Harga komiditas seperti Nikel, timah dan CPO naik kembali, tidak ada salahnya perhatikan juga saham-saham’nya yang sudah lama turun dan tertekan cukup dalam juga.
9. Namun jangan lupa awan gelap dari Lybia dan jepang masih berpengaruh negative terhadap makro ekonomi dunia, sedangkan IHSG jumat kemarin belum sanggup closing diatas level 3520 kembali.
Happy trading and good luck.
BUMI :
MA20 cross up MA20.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.--> Perfect bullish.
Stochastic mendekati golden cross.
Tembus 3150 berpeluang besar menuju 3300 kembali.
Support kaut berada dilevel 2950.
S : 3050... 2975, R : 3150... 3200.
BORN :
Saham ini berusaha keluar dari resist MA50.
Support kuat berada di MA20 pada level 1530.
Asing net buy sebesar 27 Milyard.
S : 1560... 1530, R : 1620...1660
AALI :
Stochastic golden cross
Resist tepat pada fibo 38.2%, MA20 dan MA200.
Sehingga sangat bagus bila dapat tembus level 22.300.
S : 21.900… 21750. R : 22.300… 22.500.
CTRA :
Saham ini telah mengalami penurunan selama 7 hari berturut-turut,
akhirnya candle berbentuk doji.
Fibo 61.8% sebagai batas supportnya.
Pasang stop loss di level 315.
S : 320... 315. R : 330... 335.
TLKM :
2 hari candle berturut-turut out of lower bolinger band.
Stochastic memasuki area jenuh jual.
Dari garis down trend, support saat ini berada pada level 6450-6500.
Sepertinya dalam 1-2 hari ini ada potensi untuk pull back dulu.
S : 6550... 6500, R : 6850... 7000
Berikut tabel support dan resistent :
DISCLAIMER
“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Live Indeks
Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.