IHSG ditutup pada level 3756.967 naik 19.483 points (+0.52%), dengan value transaksi sebesar 7.5 trilyun dimana Asing net buy sebesar 205.1 Milyard.
DOW : 11,357.04 +10.29 +0.09%
Nasdaq : 2,578.78 +15.80 +0.62%
Nikel : 24100 24200 -470
Timah : 26920 27020 -380
CPO : RM3393 ▲30 ▲0.89% US $1097
Oil : 87.81 +1.09 +1.26%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham yang Asing Net Buy:
Saham yang Asing Net Sell:
Berikut tebel entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :
Tip trading buat hari Kamis, tanggal 11 November 2010 :
1. Dow ditutup naik tipis menjelang penutupan, sebelumnya dibuka pada territorial merah.
2. IHSG masih akan berparty ria dengan saham KRAS dan saham APLN (Agung podomoro), sehingga saham-saham yang lain tersisihkan/konsolidasi dulu, kecuali bila asing membeli dan agresif menaikan harga seperti saham TLKM pada hari kemarin.
3. Hari rabu kemarin Listing saham KRAS, dengan ditutup AR kanan, tentu saja ini adalah hal spectakuler, dimana harga IPO’nya Cuma 850, sehingga kondisi ini menjadi bahan pembicaraan di berbagai media.
4. Melihat posisi Asing jual pada harga 1200, maka harga wajarnya KRAS adalah di level itu, namun karena emosi dari para trader tidak terbendung lagi, maka KRAS menjelang akhir sesi menjadi AR kanan.
5. Namun itulah psikologi trading yang berperan saat ini dibandingkan FA, sehingga bila ada kesempatan, kenapa harus dilewatkan?
6. Asing masih membukukan net buy sangat besar yaitu 200 milyard, untuk pertama kalainya Asing Net buy saham ASII, dan untuk hari ke-2 Asing Net buy saham TLKM dengan volume yang snagat besar.
7. Harga Minyak kembali tembus diatas 87 mendekati 88 USD, kemarin sector coal/mining terkoreksi akibat aksi profit taking local, namun Asing malah net buy di sector itu.
8. Harga CPO yang masih melambung, memberikan peluang kepada saham berbasic CPO untuk naik, namun saham yang kemarin masih tertinggal yaitu UNSP, asing mulai mengumpulkan saham itu dengan volume yang cukup besar. Apakah saham ini akan menyusul saham cpo lain yang sudah berangkat?
9. Ada satu saham yang layak diperhatikan yaitu, namun mesti berhati-hati yaitu KARK, setelah tertekan turun sampai di level 50, saat ini mulai terjadi kenaikan harga, namun beberapa sekuritas masih membuangnya dengan volume yang besar. Sangat menarik bila sudah tidak terjadi lagi guyuran, karena laporan q-3 telah keluar dan bagus.
10. Mari hari ini kita menyambut listingnya saham APLN yang baru…
Happy trading dan happy cuan.
TLKM :
Berita trader besar jual TLKM buat beli KRAS
sehingga harga saham ini turun banget.
Saat ini asing mulai collect kembali.
Stochastic up trend.
MACD mulai melambat turun.
tutup tertahan oleh fibo 50% di level 8500.
Tembus 8500 maka akan menuju 8650.dan 8900.
S : 8350.. 8200, R : 8650... 8700.
Stop loss : jika turun dari 8250.
BJBR :
Stochastic golden cross.
MACD Histogram mulai menaik.
Volume 2 hari terakhir naik.
Close diatas MA5.
S : 1670... 1650, R : 1720... 1760.
Buy at support area 150-1680.
Stop : bila turun dibawah 1640.
GJTL :
Saham ini masih dijagain asing.
Target harga terdekat adalah 2800.
Stochastic berada di area jenuh beli.
Close >MA5>MA20>MA50>MA200.
turun di area 2500 adalah kesempatan beli.
S : 2550... 2500, R : 2700... 2800.
Buy at support area.
Stop jika turun dari 2500.
UNSP :
Saham CPO yang belum naik adalah UNSP.
Tembus 400 menuju 410 dan target terdekat adalah 450.
Asing mulai banyak masuk saham ini.
S : 380... 375. R : 400... 410... 450.
Stop loss jika turun dari 365
BSDE :
Stochastic berhasil golden cross 2 hari yang lalu
Bila berhasil tembus 910 berpeluang menuju level 970.
MA 5 mendekati MA20.
S : 880... 890, R : 920... 970.
Buy at support area.
Stop jika turun dari 850.
KARK :
apakah bisa bangkit kembali dengan keluar lap keu q-3 yg bagus?
ataukah seperti CPRO yang akhirnya tergelam kembali.
ataukah seperti BNBR yang bangkit ke arah 100 dan kembali lagi ke harga 50?
Semuanya mungkin terjadi.
Namun hari ini semua mata masih fokus terhadap KRAS dan APNL.
Sehingga perhatian agak terpecahkan.
Paling enak masuk setelah naik harga diatas 56, karena kesempatan buang 2 point akan lebih mudah
dibandingkan beli diarea 52-53, untuk buang 2 point maka
akan keburu mentok di harga 50, sehingga membuka
peluang untuk antri kembali tidak ada yang beli.
Secara TA diperbolahkan beli saham ini, dengan stop loss yang ketat.
Target harga, stop dan entry, silahkan lihat di tabel atas.
Berikut tabel support dan resitent (Ada penambahan saham KRAS) :
