Salam Winner,
Awal bulan November s/d Desember 2010 ini, IHSG akan kebanjiran 8 saham baru listing, dan tentu saja ini akan membuat party sejenak, baik bagi mereka yang dapat sahamnya via IPO (Bookbuilding ataupun pooling), serta bagi mereka yang belum beruntung mendapatkannya, siapa tahu masih ada kesempatan untuk membeli di market, karena bisa saja dari 8 calon emiten itu ada yang AR-kanan, terutama yang memakai bumbu-bumbu warrant'nya.
Berikut ini saya sajikan dalam tabel, nama2 emiten, tanggal penjatahan, tanggal listing, Emiten penjamin dan harganya :
Harapan saya, Semoga para Pembaca blog ini beruntung bisa mendapat banyak penjatahannya.
IHSG ditutup pada level 3635.324, turun 3.502 points (-0.10%) dengan value transaksi sebesar 3.7 trilyun, dimana Asing net buy sebesar 242 Milyard.
Dow : 11,118.49 +4.54 +0.04%
Nasdaq : 2,507.41 +0.04 +0.00%
Nikel : 22960(bid)/ 23060(offer), turun -90 USD
Timah : 25575(bid)/ 25675(offer), turun -625 USD
Oil : 81.43 -0.73 -0.89%
CPO : RM3061 ▼24 ▼-0.78% US $983
Berikut data market detail'nya :
Sektor yang naik/turun:
Berikut tabel 40 saham top value :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga (Dislaimer ON) :
Berikut tabel break out resist (Hati-hati penggunaan tabel ini, karena trading dengan buy high sell higher, hanya cocok buat kondisi market sedang bullish kuat dan jangan lupa pasang trailing stop yng kuat, serta disclaimer ON) :
Tip trading buat hari ini, Senin tanggal 1 November 2010 :
1. Hari ini Senin adalah awal bulan, maka seperti biasa, sekitar jam 10-11 WIB, kita akan mendapat kabar mengenai data inflasi, so jika angka inflasi bagus sesuai dengan ekspektasi pasar, maka saham sector banking akan naik, sedangkan bila tidak sesuai dengan ekspektasi pasar, maka ada peluang saham banking akan terkoreksi.
2. Namun bukan berarti saham banking harus ditinggalkan begitu saja, karena pada ke’esokan harinya, Bank Indonesia akan mengumumkan BI-rate, dan hamper dipastikan BI tidak akan merubah angka BI-rate di level 6,5%, oleh karena itu saham banking kalau turun bersiap-siap untuk membelinya kembali, dengan memperhatikan pada level berapa sebaiknya kita beli.
3. Setelah Saham banking naik, biasanya akan dilanjutkan oleh saham property, dan biasanya saham property papan atas yang akan naik dahulu.
4. Penguatan dollar USD masih berpengaruh terhadap turun’nya komoditas minyak, metal dan CPO, namun harga emas sudah mulai merangkak naik kembali.
5. Ketika bursa sedang merah, maka IHSG nampak sepi sekali, namun Asing masih melakukan net buy, sepertinya masih banyak dana asing yang tersedot juga oleh saham-saham yang akan segera IPO.
6. Saham-saham kecil yang PER’nya masih kecil masih tetap menjadikan para trader besar untuk bermain-main dengan saham tsb, namun buat investasi/long trader, sebaiknya tetap pegang saham papan atas, karena bulan Desember aka nada gerakan Windowdressing dan January effect kembali.
7. Hari Jumat kemarin, Dow konsolidasi, sehingga kita lihat market hari ini akan kemana, namun seharusnya IHSG bergerak di area positif, karena IHSG jumat kemarin sudah ada pengantisipasian terlebih dahulu.
Tetap enjoy the market dan happy trading.
BBRI :
Hampir saja last minute tutup dilevel 11900, namun ada yang guyur sehingga tutup di level 11400,
berarti bandar masih ingin membeli diharga murah.
Best buy BBRI saat ini adalah di level 11200-11400.
BBRI berpotensi membentuk harga tertinggi baru bila tembus 11.900
Hari Senin ini akan keluar data inflasi, sehingga masih ada peluang beli pada saat sebelum keluar data inflasi.
S : 11.200... 11.000, R : 11.500... 11.900.
Buy at support area. 11000-11400.
Stop loss jika tembus dibawah 11.000
BMRI :
MA20 masih selalu menjaga harga saham BMRI ini.
3 hari terakhir relatif transaksi rendah.
Semua trader besar menanti keluarnya data inflasi.
S : 6900... 6800, R : 7100... 7250.
Best buy : area 6800-6900, kalau naik terpaksa makan kanan.
Stop loss, jika turun tembus dibawah 6600.
GJTL :
Saham ini masih mempunyai potensi melanjutkan harga ke level 2500.
Harga berada jauh diatas MA5, sehingga ada aksi profit taking sesat dari para trader.
Stochastic dan MACD up trend.
S : 2250... 2150, R : 2375... 2450. Target harga 2500.
Best buy jika dapat harga di level 2150-2250.
Stop loss jika tembus dibawah 1950.
INDY :
Trading area saat ini berada di area : 3550-3700,
Target berdasarkan ascending triangle adalah 3850.
Sehingga harus tembus 3700 maka akan berpeluang menuju 3850.
Harga saat ini sudah dilevel MA5.
Stochastic nampak akan segera golden cross.
Sedangkan MACD up trend.
S : 3600... 3575, R : 3700... 3750.
Buy at support area 3575-3600,
Stop loss jika turun dari 3550.
ASII :
Tekanan jual dari asing terhadap ASII sudah 2 hari berkurang.
Stochastic up trend.
MA5 nampak akan golden cross MA20.
Harus tembeus diatas 57200 dan 57800, maka confirm ASII akan rally kembali.
Volume beberapa hari terkahir ini kecil, sehingga nampak bandar mempunyai suatu rencna besar terhadap saham ini.
S : 56500... 56200, R : 57.200... 57.800.
Buy jika tembus diatas 57.200 dengan volume yang besar dan ketika asing mulai tidak agresif jualan lagi.
BUMI :
Penurunan harga kemarin sudah terbatas di level 2150.
Bila masih turun, maka berpeluang menuju level 2075-2000.
Namun penurunan tanpa volume.
Saham ini masih dijaga, karena anak perusahaannya mau IPO.
Stochastic mulai akan masuk ke avea jenuh jual.
S : 2150... 2075, R : 2275... 2300.
Buy : Ketika turun dilevel 2150, 2075, 2000, karena diharga tsb
mempunyai potensi pull back.
traling stopp : jika truun dibawah 2000.
ASRI :
Stochastic golden cross.
MA5 mulai arah up trend kembali.
Trading area saat ini barada di level 240-290.
S : 255... 245, R : 275... 280.
Buy di support area 245-260,
Stop loss jika turun dari 245.
ITMG :
Saham ini 4 hari terakhir mendapat tekanan yang kuat.
apakah ada pertanda lap keu q-3 menjadi jelek?
Jangan beli kucing didalam karung, namum harus tetap perhatikan saham ini.
Karena mempunyai potensi rebound yang kuat.
Ada gap dibawah di level 42.900-43.000. dan di level :41.800-42.000
Penurunan saham ini mulai terbatas di area 44.000
Bila mau menutup gap maka skenario terjelek adalah di level :42.000.
Penurunan sudah terbatas oleh Fibo 50% pada level 44.900.
S :44.900... 44.500... 44.000, R : 45.800.. 46.400.
Speculatif buy di : 44.000, atau tunggu naik diatas resist 45.800.
Resiko turun sampai level 42.000 atau fibo 61.8% di level 41.700
Berikut tabel support dan resistent :
DISCLAIMER
“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Live Indeks
Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.