Salam Winner,
"Kesabaran, Keteguhan hati dan kerja keras adalah kombinasi mutlak menuju Sukses" (Napoleon Hill).
IHSG ditutup pada level 3009.923 turun 3.479 points (-0.12%), dengan value transaksi sebesar 3.6 Trilyun diamana Asing net buy sebesar 93.3 Milyard.
Saham-saham top value yang naik :
BJBR, BBTN, BBNI, INDY, BBKP, KLBF, LSIP, GGRM, INTP.
Saham-saham top value yang turun adalah :
PTBA, BMRI, BBRI, ASII, TLKM, UNTR, SMGR, BHIT, UNVR, BLTA, BTEL.
Dow : 10,322.30 naik +201.77 (+1.99%)
Nasdaq : 2,245.89 naik +58.56 (+2.68%)
Nikel : 20175(bid)/ 20275(offer), naik +730
Timah : 18500(bid)/ 18600(offer), naik +180
CPO : RM. 2519 (USD 785), naik 62 RM.
Saham yang Asing Net buy adalah :
BBNI, BJBR, BBTN, ASRI, PGAS, PNLF, BSDE, BHIT, BNBR, BMTR, INDY, JSMR, BWPT, BBCA, TIRT, AKRA, LSIP, KLBF, TLKM.
Saham yang Asing net sell adalah :
BLTA, ELTY, BUMI, BTEL, LPKR, BBKP, DOID, SOBI, CTRA, BMRI, SMCB, SGRO, SMGR, BDMN, MNCN, INDF, UNVR, WIKA, INKP, UNTR.
Saat ini Bursa saham sedang menunggu laporan keuangan Kwartal ke-2/Semester I, dan beberapa yang keluar sangat mempengaruhi harga saham dari Emiten yang bersangkutan.
Berikut ini beberapa informasi seputar emiten :
1. PTBA : Laba bersih semester I 2010 Bukit Asam turun 43 persen menjadi Rp908 milair disbanding periode sama tahun sebelumnya, demikian kata Sukrsino presiden direktur perseroan. Penurunan karena turunnya harga jual batu bara. Sedangkan pendapatan semester I mencapai Rp4 triliun rupiah atau tak jauh beda dari tahun sebelumnya.
PTBA export only 128k tons in April (1Q10 :1,202k tons), while export price in 1Q10 is US$57/tons. There is a difference in Indocoal number and PTBA due to timing difference, as PTBA reported export of 1,272 k tons in 1Q10). PTBA mentioned that 1Q10 export was mainly on coal with 5,900 kcal, and expect to send higher calorific coals in the future. Based on these recent data, we conclude that there is likelihood of downward adjustments in consensus forecast.
2. SMGR : PT Semen Gresik Tbk (SMGR) memperkirakan semester I-2010 dapat mencatatkan laba bersih 5-10% lebih tinggi dibanding semester I-2009 sebesar Rp 1,51 triliun. Itu berarti, laba bersih perseroan pada enam bulan pertama tahun ini sekitar Rp 1,66-1,74 triliun.
"Laba bersih ini naik karena efisiensi bukan karena untung kurs," ujar Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto usai penandatangan kerja sama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Semen Gresik di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (21/7).
CLSA : Semen Gresik (SMGR IJ) net profit Rp1.74tn. SMGR predicted that its 1H10 net profit can reach Rp1.66tn - Rp1.74tn, up 5% to10% from the same period last year. The increase in net profit is primarily caused by cost efficiency and not forex gain driven. SMGR Chief Director stated that 1H10 revenue an reach Rp5.95tn to Rp6.2tn. Comment: At the top end this represents 45% of our full-year forecast of Rp3.88tn. Earnings growth is slowing as the company is operating at full capacity with no material increase in output before 2012. Our preference remains Indocement and Holcim.
Kim Eng : We maintain our overweight recommendation on the cement sector as we expect the current favourable macro‐economic conditions to last. Our top pick in the sector is Semen Gresik which, at 12.2x 2011F PER, is trading at a 15% and 22% discount to its smaller peers,Indocement and Holcim, respectively.
3. (DB ) Target Price for banking BBCA@7000; BMRI@6575; BBNI@3600; BBRI@10750; BJBR@1250; BBTN@2000; BDMN@5100
4. Berikut tentang jadwal IPO Berau Coal Energy, tbk :
Indikasi Harga RP 300-400
Masa Book Building 21 - 29 Juli 2010
Pernyataan Efektif 06 Agustus 2010
Masa Penawaran Umum 10 - 12 Aug 2010
Penjatahan 16 Agustus 2010
Refund/Distribusi Saham 18 Agustus 2010
Pencatatan di BEI 19 Agustus 2010
Untuk lebih lengkapnya silahkan dilihat dibawah ini :
Bagi yang meinginkan uraian yang lebih lengkap lagi, silahkan download di : http://www.angguntraders.com/riset-sekuritas/
(ada 4 file dari Reliance Securities, Kresna Sekuritas, Panin Sekuritas dan Cipta Dana Sekuritas).
Tip trading buat Jumat, 23-07-2010 :
1. IHSG sudah tembus di level 3000, kemarin mencoba untuk testing support 3000, ternyata level 3000 cukup untuk IHSG bertahan.
2. Namun demikian di harapkan para Trader cukup waspada terhadap kenaikan IHSG yang sudah tinggi ini, karena :
a. Kenaikan / up-side sudah terbatas, lihat target harga beberapa emiten sudah mendekat/ hampir tercapai.
b. Keluarnya laporan beberapa Emiten mulai berpengaruh terhadap Harga saham tersebut, antara lain PTBA, SMGR, hari ini konon akan keluar laporan Keuangan BMRI dan BBRI.
c. Kemarin Bandar mencoba mengangkat saham-saham banking yang lapis ke-2, yaitu BBNI, BBTN dan BJBR, sedangkan BMRI, BBRI dan BBCA malah turun, sehingga dapat disimpulkan untuk sementara saham-saham level atas masih menanti keluarnya Laporan Semester I.
d. Adanya divergensi negative terhadap kenaikan IHSG tanpa diiringi oleh Volume yang besar.
3. Asing masih melakukan Net Buying, sehingga ini masih membuat IHSG cukup aman, namun hot money bisa saja sewaktu-waktu terjadai penarikan.
4. Hari ini Harga Nikel meloncat diatas harga 20.000 per matric ton, demikian juga harga timah, So boleh perhatikan kembali saham-saham Trio Macan ((ANTM, INCO, TINS).
5. Harga Minyak Dunia cukup mengejutkan : MENDEKATI LEVEL 80 USD. So saham-saham mining yang sudah lama tertidur boleh mulai diperhatikan. Jika saham Mining yang diangkat tinggi, tentu saja IHSG akan jauh melesat dari angka 3000.
6. Dow ditutup naik hampir 2 %, namun belum tentu IHSG akan rally terlalu banyak, karena saat ini gerakan IHSG dengan DOW korelasinya sudah agak berbeda, namun lebih mendekati gerakan Singapore (STI).
Mohon maaf hari ini saya tidak menampilkan chart, karena karena saat ini saya sedang sakit/tidak enak badan, namun saya rasa chart saat ini sudah terwakili oleh table saham dibawah ini.
Berikut table saham dilengkapi dengan entry, stop loss dan target (Disclaimer On) :
Berikut table support dan resistant :
Oh ya ada yang bertanya di FB apa yang dimaksud dengan distribusi dan akumulasi :
Distribusi adalah Bandar sedang menjual barang.
Akumulasi adalah Bandar sedang mengumpulkan barang.
Akumulasi bisa dilihat bilamana harga tidak turun pada level support kuat.
Distribusi bisa dilihat bilamana harga tidak bisa tembus pada level resistent.
Contoh :
Saham AALI tidak turun dari harga 18.500, berarti bandar menanti dan menampung diharga sekitar 18.500.
Saham ADRO tidak tembus harga 2075, berarti bandar sedng menjual diharga resist kuat 2075.
Namun hal itu tentu saja tidak berlaku mutlak, karena pada saat nanti harga batu bara melejit naik, tentu saja bandar akan berubah pikiran.
Oleh karena itu secara tehnikal, siap-siap untuk beli bila resist ditembus, berarti bandar sudah berubah arah, demikian juga siap-siap jual bila support kuat ditembus.
Have a Amazing and safety trading...
DISCLAIMER
“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Live Indeks
Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.