“Mereka yang dangkal percaya akan keberuntungan. Mereka yang bijak dan tangguh percaya akan sebab-akibat” ((R.W. Emerson).
IHSG ditutup pada level 2914.095, turun 10.695 (-0.37%), dengan value transaksi 2.8 Trilyun, dimana Asing Net Buy sebesar 149 Milyard.
Saham top value yang naik :
ASII, BBRI, PTBA, BMRI, DOID, PTBA, BWPT, PTPP.
Saham top value yang turun :
BUMI, ADRO, PGAS, TURI, LPKR, SMGR, KLBF, INTP.
Dow : 10,152.80 turun -145.64 (-1.41%)
Nasdaq : 2,217.42 turun -36.81 (-1.63%)
Nikel : 19550(bid)/ 19650(offer), naik +325
Timah : 18050(bid)/ 18150(offer), naik +275
CPO : RM 2390 (USD.737), naik 6 RM
Tip Trading :
1. Hari kemarin IHSG sempat naik tinggi mendekati level 2950, namun tiba-tiba terjadi penurunan drastic, sehingga tutup di area negative minus 0.37%.
2. Saham-saham defensif seperti SMGR tiba-tiba turun drastic, ADRO tembus support kuatnya di 2000, dari penurunan ke-2 saham ini saja mencerminkan terjadi sesuatu yang tidak baik di Market. Apalagi kalau kita lihat Bandar sudah susah payah break up PTBA dilevel 17.500, terjadi lagi aksi profit taking.
3. Market saat ini tidak menentu arahnya dan sulit ditebak, itu berulang kali terjadi, apalagi ada event sepak bola.
4. Banyak terjadi judi besar-besaran di Dunia, bahkan 20% omzet trading di DOW masuk ke Judi sepak bola, sedangkan omzet transaksi BEi rata-rata 4-5 Trilyun turun menjadi 2-3 Trilyun.
5. Semuanya mencerminkan market yang tidak lazim, sebaiknya tunggu pesta piala sepak bola usai dulu.
6. Saham second line/gorengan ramai ya? So far saya termasuk yang kurang memperhatikan saham-saham seperti itu, namun memang ada beberapa yang luar biasa juga, seperti RAJA, harga dari bulan Peb 2010 dibawah 200 menjadi 1500, BTEK dari bulan Maret 2010 seharga 100 menjadi 300.. hebat juga ya dibandingkan ENRG dari harga 400 menjadi 130, bahkan sempat ke 70 perak., UNSP dari 800 menjadi 350 perak, ELTY dari 400 menadi 150 perak.
7. Jangan panic selling tanpa melihat arah, lihat regioanal, dan perhatikan Asing Net buy or net sell, dan juga nilai rupiah terhadap USD.
8. So far rejeki ada di tangan Tuhan dan Manusia hanya wajib berihtiar, boleh dekat dengan Bandar, boleh pakai TA, FA, Rumor, Info, Rajin baca, dan lain sebagainya yang semuanya itu akan membentuk Pahala, baik yang positif maupun yang negative sesuai dengan amal dan cara kehiduapan kita sehari-hari.
9. Tetap displin dan waspada dan prepare for the worse.
DOW :
Close di level 10.152, semakin mendekati angka psikologis 10.000.
3 hari yang lalu kembali turun dibawah MA-200.
Saat ini MA200 kembali cross up MA5.
Semakin membuka peluang untuk menguji level support kembali di 9750-9800.
IHSG :
Kemarin IHSG sempat naik mendekati 2950, tiba-tiba
menjelang penutupan terjadi profit taking, karena dow fut tiba-tiba merah.
Saat ini close sudah dibawah MA5.
IHSG hari ini akan menguji level 2900 dan 2850 kembali.
S : 2899... 2869. R : 2933... 2943.
PTBA :
Kemarin Asing mencoba mengangkat PTBA untuk mengkerek IHSG.
Namun sayang tutup tidak berhasil diatas 17.500.
Hari ini akan mengetest level support di 17.000,
bila tembus dan close dibawah 17.000 maka mematahkan garis up trend coklat.
bila tembus 16.500 maka mematahkan garis up trend biru.
So far secara TA, PTBA masih bullish dimana Close > MA5 > MA 20.
S : 17.100... 17.000... 16.800. R : 17.400... 17.550.
SMGR :
Saham ini sangat cocok untuk menangkap di harga bawah.
tentunya mesti batasi resiko terburuk juga.
Hari ini SMGR mengadakan RUPS, mungkin saja devidennya gede.
Boleh perhatikan diangka-angka 8250-8150-7950-7650.
S : 8250... 8150... R : 8450... 8600.
ADRO :
Saham ini akhirnya tutup dibawah 2000.
Close dibawah MA50, MA5, tetapi diatas MA20.
Menguji level 1970, bila tembus 1970, maka arah menuju 1850 kembali.
S : 1970... 1940/1930, R : 2025... 2050.
TINS :
Bila terjadi panic selling,
TINS menarik harga di level 2175-2075.
Alasannya krn tgl 9 Juli 2010 ada deviden.
Harga timah masih terus menaik.
S : 2250... 2175. R : 2300... 2325.
Berikut tabel support dan resistent :
