Salam winner,
Seperti yang telah saya uraikan kemarin, bahwa bulan Januari ini ada beberapa saham yang akan Right Isue, antara lain :
1. AKRA : 5(old) : 1 (new), @ 850, Cum date : 28 Jan 2010.
2. ENRG : 11(old) : 20 (new), @ 185, Cum date : 08 Jan 2010 + Warrant 16 : 3 @190.
3. UNSP : 2(old) : 5 (new) @ 525, Cum date : 25-01-2010 + Warrant 15:1 @530.
4. BKSL : 2(old) : 3 (new), @100, Cum date 07-01-2009 + Warrant 1:1 @100.
5. DEWA : 5(old) : 2(new) @ 100, cum date 06-01-2009.
Mohon di’cek lagi kebenaran nilai tebus dan tanggal cum date’nya kembali kepada masing-masing sekuritasnya.
Pengertian Right Isue :
Right Isue adalah Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), yaitu hak yang diberikan emiten kepada para pemegang sahamnya untuk membeli saham baru dengan harga tertentu (exercise price) dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan.
Tujuan Right Isue :
Pada dasarnya adalah untuk Emiten mendapatkan dana segar dari Para Pemegang sahamnya, dengan tujuan dipergunakan untuk :
a. Pengembangan Usahanya.
b. Akuisisi Perusahaan lain.
c. Membayar hutangnya.
Pada Intinya Right Isue adalah menguntungkan sepanjang untuk mengembangkan usahanya yang menguntungkan dan bukan untuk membayar hutang’nya.
Kenapa ? karena seperti yang pernah saya tulis di blog, siapa sih yang mau memberikan uangnya untuk bayar hutang orang lain?
Dan ingat : Ini uang anda yang diberikan kepada emiten tanpa bunga lagi.
Kita sebagai Pemegang saham adalah Pihak yang paling lemah, karena suara kita sebagai trader kecil harus tunduk kepada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Karena sifatnya “HAK” (bukan kewajiban), anda dapat menolak untuk berpartisipasi. Hak anda akan hilang? Tidak juga. Anda dapat menjual right anda kepada orang lain melalui bursa.
Harganya tergantung pada saat periode perdagangan HMETD sebelum masa pelaksanaan Hak.
Berapa Jumlah saham Anda setelah Right Isue :
Misal kita mempunyai saham DEWA sebanyak 1000 lot.
Apabila anda menebus rightnya dengan perbandingan 5(old) : 2 (new), maka berarti anda harus membeli saham baru sebanyak :
1000lot dibagi 5 x 2 = 400 lot.
Berarti anda harus mengeluarkan uang sebesar 400 lot x 500 x 100,- = Rp. 20.000.000,-
Sehingga saham anda menjadi 1000 lot + 400 lot = 1400 lot.
Dengan demikian maka prosentasi kepemilikan saham anda tetap tidak berubah antara sebelum dan sesudah right issue, dengan kata lain saham anda tidak terdilusi.
Apa pengaruhnya bila anda tidak melaksanakan Right Isue :
Bila anda tidak membeli saham barunya, maka kepemilikan saham anda akan terdilusi menjadi sebesar :
1000/1400 x 100% = 71.42%.
(Sahamnya sih tetap saja 1000lot, sedangkan Prosentasi kepemilikannya menjadi berkurang sebesar 100%-71.42% = 28.58%).
Berapa harga teoritis saham setelah Right issue :
Harga teoritis = (harga terakhir cum datex jumlah saham old) + (harga tebus x jumlah saham baru) dibagi (Jumlah saham lama + jumlah saham baru).
Misal harga DEWA pada tanggal tercakhir cum date adalah 140, maka harga teoritisnya adalah sebagai berikut :
(140 x 5) + (100 x 2) dibagi ( 5+2) = (700 + 200) : 7 = 128, 57.
Harga teoritis saham Dewa setelah cum date adalah 128, 57
Berarti bila saham DEWA setelah Right Isue harganya diatas 128,57 berarti naik.
Sedangkan bila harganya turun dibawah 128,57 berarti turun.
Bagaimana jika anda tidak mempunyai sahamnya, tapi ingin berpartisipasi :
Beli saja Right’nya pada saat periode perdagangannya, dengan demikian nada dapat membeli saham baru dengan menggunakan right tersebut.
Yang perlu anda pertimbangkan adalah berapa harga right untuk saham baru tersebut.
Misal harga DEWA pada akhir masa Cum Date : 140.
Nilai tebus 100.
Perbandingan adalah 5(old) : 2 (new).
Harga teroritis saham DEWA setelah Right : 128.
Maka Right akan diperdagangkan sekitar 128-100 = 28.
Bagi anda yang tidak akan menebus saham barunya, anda bisa menjual right tsb.
Timbul pertanyaan apakah setelah Right Isue apakah sahamnya akan naik :
Biasanya Emiten seharusnya menjaga sahamnya untuk tidak turun, agar para trader tetap mau memegang sahamnya.
Namun mengenai akan naik atau turunnya adalah tergantung prospek dan tujuan emiten mengadakan Right Isue ini, apakah akan lebih meningkatkan profit atau tidak?
Bila akan meningkatkan profit, maka P/E’nya dengan sendirinya akan naik, sehingga sahamnya juga akan naik.
Oleh karena itu, sebagai Trader tetap saja kita harus bisa melakukan pengantisipasian untuk semuanya ini, lain halnya bila anda ingin menjadi seorang investor.
Untuk saham yang lainnya mudah-mudahan para Pembaca sudah bisa menghitung harga teroritisnya.
Dan jangan lupa hari ini tanggal 6 Januari 2009 adalah Hari terakhir (cum date) HMETD saham DEWA.
(Sumber : Menilai Harga Wajar Saham, Andy Porman Tambunan).
Tip trading hari ini :
Banyak trader yang sudah takut akan ketinggian, dan bagaimanakah biala timbul koreksi (bukan crash) ?
IHSG ditutup di angka 2605.277, naik 29.864 poin (+1.16%) dengan value transaksi sebesar 5.162 Trilyun, dan Asing membukukan Net Buy sebesar 625 Milyard.
Kemarin Rupiah masih menguat terhadap dollar, sekitar 9310.
Harganya Minyak Tembus angka 81 U$/Barel, dengan harga minyak diatas 80 U$ maka :
Saham Batu bara dan CPO masih akan tetap melantai, disamping saham B-7 masih ada peluang untuk 1 hari ini, sehubungan dengan semakin cum date'nya Right Isue saham DEWA, ENRG, UNSP. Kalau BUMI tidak diangkat, maka bisa saham ENRG, UNSP, DEWA naik sendirian.
Banyak jalan menuju ROMA, Untuk menghadapi market seperti ini bagi trader yang sudah mulai takut dengan ketinggian, kita masih bisa meng'antisipasi sebagai berikut :
1. Tetap disiplin.
2. Tetapkan dengan jelas, level berapa masuk dan level berapa keluar.
3. Jangan terlalu Greedy untuk mengharapkan terlalu tinggi lagi, karena IHSG sudah naik berturut-turut selama 7 hari tanpa koreksi.
4. Langsingkan portofolio anda untuk prepare for the worse.
5. Carilah saham-saham yang belum masuk area jenuh beli, apalagi yang sudah keluar dari bibir bolinger band atas.
IHSG : Perhatikan IHSG :
IHSG :
Wiliam %R sudah mentok.
Stochastic Over bought.
Candle keluar dari Bolinger Band Atas.
Close>MA-5>MA-20>MA-50>MA-200 (bullish).
Namun perlu koreksi sehat.
Berapa koreksi wajar dan sehatnya ?
1. Angka tertinggi 2559 sebagai batasan darvas box.
2. IHSG tidak dibawah MA-5 yaitu saat ini di 2548.
Never to worry jika diatas kedua itu, namun IHSG butuh
koreksi agar sehat dan mempunyai kekuatan naik kembali.
BUMI di tutup menguat 10.3% di 2675
Breakout downtrend line warna merah...
Resistance di 2600 menjadi support kuat skarang..
BUMI masuk ke wave 1.. MACD uptrend.. belum ke teritori positif
Stochastic Overbought.. berpotensi koreksi dulu
Support 2600.. 2525
Resist 2700.. 2800
ELTY : ELTY di tutup menguat 10.3% di 215
Kenaikan di dukung volume yg besar..
Berpotensi menuju Bollinger band atas di 230
MA 5 bentar lagi Golden Cross MA 20.. MACD uptrend
Stochastic Uptrend..
Support di fibo 100% di 210.. 200
Resiist di 220.. 230
ADRO : ADRO di tutup menguat 2.3% di 1790
breakout 1770,, konsolidasi dari pertengahan november
ADRO berpotensi menuju fibo 200% di 1810 sebagai resist
MA 5 golden cross MA 20.. MACD mencoba golden cross
Stochastic Uptrend .. Volume breakout..
Support 1770.. 1730
resist 1810..1840
INCO : INCO di tutup melemah 1.3% di 3825
Inco masih berpeluang naik setelah aksi profit taking..
Candle kembali masuk ke dalam Bollinger Band.
MACD masih uptrend.. Stochastic overbought
Support 3775.. 3700
Resist 3875.. 3950
Berikut data Support dan Resist :
DISCLAIMER
“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Live Indeks
Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.