Kemarin BEI dirontokan oleh saham ENRG yang turun drastic sebesar 15%, hal mana disebabkan ENRG akan mengadakan corporate action yaitu Right Isue.
PENGUMUMAN RIGHT ISUE ENRG :
Pemilik 11 SAHAM ENRG MEMPUNYAI HMETD (Hak Memesan Effect Terlebih Dahulu) sebanyak 20 ( 11: 20).
Setiap 16 Saham hasil pelaksanaan Right berhak memperoleh Warrant Seri I dengan nilai tebus pada tanngal 11 Januari 2013, dengan nilai tebus Rp. 190/saham.
Besaran saham: 26.183.297.040 saham
Nilai nominal: Rp100/saham
Harga penawaran: Rp185/saham atau Rp4,173 triliun
Masa pelaksanaan: 13-26 Jan10
Cum rights issue: 6 Jan10
Ex rights issue: 7 Jan10
Recording date: 11 Jan10
PERTANYAANNYA SEKARANG APAKAH RIGHT ISUE INI MENGUNTUNGKAN ATAU MERUGIKAN :
Secara teori, maksud dari Right Isue adalah agar Emiten (perusahaan) memperoleh tambahan modal dari para pemegang saham.
Adapun mengenai pertanyaannya apakah dengan Right Isue ini akan naik or turun, kita perhatikan sebagai berikut :
1. Bila dana yang diperoleh dipergunakan untuk memperluas dan memperbesar usahanya yang menguntungkan, maka saham tersebut maka akan naik.
2. Bila dana yang diperoleh dipergunakan untuk membayar hutang, maka sahamnya akan turun, (siapa sih yang mau kasih duit buat bayarin hutangnya orang, gitu lho logikanya).
Secara strategi emiten, biasanya apapun tujuannya dari Right isue, pasti sahamnya diangkat dulu, kalau tidak diangkat, siapa yang mau tebus Ringht'nya.
namun bila tujuannya untuk bayar hutang, tentu saja kenaikan itu hanya kenaikan semu.
Kita lihat saham BDMN, dimana setelah right isue, sahamnya makin naik.
sedangkan saham ENRG ini, seperti yang kita ketahui, gimana sih pada umumnya saham B-7.
Bahkan BUMI mau mengeluarkan obligasi lagi, disamping BNBR juga.
Sekarang kita lihat apakah maksud dan tujuan penggunaan dana ENRG dalam Right Isue ini ?
Penggunaan dana:
1). US$100 juta (20,95%) untuk akuisisi Blok MAsela PSC dari Inpex
2). US$250 juta untuk pembayaran kembali utang dan Rp434,5b biaya finansial
3). US$82,4 juta modal kerja dan capex.
Namun masih meminta persetujuan RUPSLB pada 28 Des09
Dengan demikian jelas sekali bahwa uang hasil Right Isue ini sebagian besar dipakai untuk membayar hutang, apakah para pembaca mau memberikan uangnya kepada saya untuk saya bayarin hutang saya? He3..
Namun selalu saya katakana PELUANG ADALAH ANCAMAN DAN ANCAMAN ADALAH PELUANG,
Saat orang menjual saham ENRG dengan rasa takut dan tidak pakai ratio lagi, disanalah saatnya kita membeli.
Saya kira harga di 200-205 adalah sudah sangat murah.
Berikut ini saya petik hasil hitungan dari seorang teman saya :
Saya mencoba menghitung 'bego2an' tentang berapa Harga wajar ENRG. Mungkin out of theory atau apapun.
Prinsip yang saya pakai adalah 11 shm lama : 20 saham baru
Kalau diasumsikan pendapatan ENRG adalah 31 (biar gampang aja 11 + 20) tadinya :
kalau cuma ada 11 saham lama berarti EPS(pendapatan per saham) nya kan = 31/11 shm = 2.81 / shm
menjadi :
31/31 shm = 1 / shm
Pertanyaannya berapa harga wajarnya ???
Saya mencoba perhitungan sederhana begini. (diketahuinya Harga 20 saham baru per sahamnya 185Rp)
saya menghitung : (20 saham * 185) / 11 saham lama = harga saham lama yang fair
Berarti harga saham lama yang fair = (20shm * 185rp) /11
= 3700 /11 = 336 / saham
(ntah kenapa harga 330 gak ketembus kemarin yah)
Sekarang berapa harga wajarnya ; saya hitung begini :
= [ (20*Rp185) + (11*Rp336) ] / 31
= [ 3700 + 3700 ] / 31
= 7400 /31 = Rp. 238 (yah terserah deh mau 235 atau 240, tapi kok today close 235 yah???)
Kalau pembaca tanya kenapa saya ngitung gitu, sederhana pemikiran saya adalah. perbandingan 11: 20 itu gak segitu aja keluar. saya menganggap harus ada angka equal dari 20*Rp185 itu setara dengan 11shm lama * berapa Rp hasilnya harus sama. ya kalau penyebut (pembaginya) jadi 31 yah total bagi 31. gt pemikiran saya...
Apa berarti < 238 kita bisa spekulatif BUY? saya kembalikan ke masing2 karena TAnya kan ndak bagus tuh, dan kita gak tahu bD mau gimana.....
cuma menurut itung2an saya begitu...
oh ya..SOAL WARRANnya..(ENRG-W) itu bisa dianggap cuma 'teaser/pemanis' tapi kalau anda ingin membeli right issue ini...bukankah itu semacam nilai tambah???? ntah dia bernasip seperti BTEL-W di zamannya..atau PTBA-W???? hihihihi...andai kita tahu ya./....
DOW :DOW di tutup menguat 0.3% di 10465
masih di bawah fibo 161,8% di 10.473
Batas ruang pola yg semakin kecil, membuat DOW bergerak dalam range yg terbatas
Resist 10495-- Support 10412
IHSG : IHSG di tutup melemah 0,4% di 2461
Garis support uptrend line sudah tertembus.
IHSG memasuki pola sideways dengan kecendereungan melemah
Waspadai pembentukan pola rounding top..
Supprt 2435.. Resist 2482
BUMI : Sebenarnya tidak sulit untuk trading saham BUMI ini, kata kuncinya jangan melawan stocahstic'nya, saat ini Stochastic BUMI sedang down trend.
Jadi jangan berharap akan rally dalam waktu dekat ini. S : 2525, R : 2675-2700, bila Support 2525 tidak kuat, maka harga akan menuju ke 2475.
PTBA : Saham ini luar biasa, harga 2 hari berturut2 sudah out of bolinger band, bagi yang punya saham ini, hari ini saatnya sell on strong, buat yang belum punya tunggu pull back dulu, harga masih akan mencoba break all new time di 17250. S : 16.000, R : 16.700
BBNI : Saham ini sedang diakumulasi besar-besaran oleh asing, bila break harga 2050 maka akan rally, karena para trader biasanya takut dengan fraksi diatas 2000. So masih ada kesempatan beli di 1980-1990 sebagai Support, Resist saat ini di 2050. (Resist kuat).
BBCA : Gerakan MA berlawanan dengan Stocastic, dima MA-5 deatcross dengan MA-20, tetapi Stochastic menunjukan akan golden cross.
Bagi yang mau curi start silahkan, buat saham BBCA yang memang bagus sesuai nama besar BCA'nya. S : 4650, R : 4750.
CPIN : Saham ini sudah tertekan cukup lama dengan volume yang tipis, artinya sedang dalam proses akumulasi.
Kemarin rebound dengan volume, stcohastic golden cross, MA-5 mulai balik arah mencoba mendekati MA-20, mampukah MA-5 golden cross MA-20, bila mampu, maka CPIN akan kembali break new high baru lagi, Kemarin proses kenaikan harga tidak ada guyuran saham sekali, bahkan saat Index turun saham ini tetap bertengger diharga tinggi. S : 2075, R : 2225.
ENRG : Saham ini turun karena mau Right Isue, dengan nilai tebus 185. Adalah sangat menarik untuk membeli saham ini diharga 200-205, karena harga tidak mungkin turun sampai 185, bandar pasti akan jaga saham ini.
Buat yang tidak akan tebus Rightnya, jangan di hold, cuan terus kaboer..
Berikut daftar Support dan Resistent :
