Tehnikal analis (TA) adalah ilmu yang mempelajari gerakan saham berdasarkan harga masa lalu, dan tidak selalu pasti seperti matematika, kemarin saya posting hati2 dengan BUMI dan group'nya, bandar mau angkat harga bisa tinggi sekali, demikian juga bandar mau turunin harga bisa lumayan koreksi.
Oleh karena itu saya amanat jangan beli sahamnya kalau volume belum besar, artinya kita sambil melihat apakah bandarnya angkat harga atau tidak?
Ternyata hari ini bandar tidak angkat harga, apakah bisa lanjut atau tidak, no body know about it, dan bandar juga punya alasan tentunya, karena bandar angkat harga dengan biaya yang tinggi juga.
Oleh karena itu pilihlah saham yang peluang naik lebih besar dari peluang turun, misal peluang naik 300, peluang turun 100, jadi resiko 3:1.
Bandingkan dengan saham blue chips, dimana dengan volume kecil saat ini, sahamnya bergerak naik terus, oleh karena itu ada keinginan saya untuk kembali membahas saham Blue chips. PGAS, BBCA, BDMN menjadi saham pilihan saya, mengingat indicator belum jenuh beli.
BUMI :
Suka or tidak suka, inilah kenyataan yang harus kita alami mengenai BUMI, cuan sebelumnya terpaksa 10% balik lagi dirampok bandar, wakakakakkkkkk...
Beli 2825-2775, Cut Loss di 2775. Itulah yang saya alami kemarin. (Kurang zakat or Perpuluhan kali?)
BUMI dulu resist kuat adalah harga 2300, sekarang dengan sendirinya "Resist kuat" berbalik arah menjadi "Support kuat".
Perhatikan gerakan harga BUMI hari ini, apabila BANDAR (CS) angkat harga, berarti kemarin hanya PULL BCAK, apabila harga masih turun, berarti menutup celah gap 2450-2475. (Support : 2450-2475 (menutup gap?), Resist adalah 2900-2925.)
BLTA : Break up from mid term to bullish with volume.
PGAS : Break New High. Slow but sure.
BBCA : Mencoba break resist kuat 3850.
BDMN : three white soldier.
BMTR : Bila saham bakrie tidak main, biasanya group Bimantara yang bekerja. he3.
ENRG :
ENRG keluar dari MID term berasih, menjadi Mid term Bullish.
Berat buat bandar untuk angkat harga saham ini, bila BUMI tidak naik harga, so bandar belum angkat harga.
Bandar akan jaga harga di 355-360, apabila gagal, kembali ke Support kuat di 335.
DEWA :
DEWA gagal keluar dari Mid Term berasih, Short term still Bullish.
Support kembali ke 200, Resist masih di 220. (Tapi enak juga beli di 195-200 jual di 220 = 10% lho...)
INCO :
Ini yang berulang kali saya posting, ternyata benar ketika Resist kuat berhasil di'break, harga langsung rally. TP. 4750. Saat ini harga Nikel naik kembali sktr 19.000 U$, kalau nikel break diatas 20.000 U$, harga INCO bisa diatas 5000, TP. 5250.
TINS :
Kemarin Volume TINS besar banget, Resist 2250-2300, Target I 2450 dan berikutnya 2575.
Untuk saham-saham lainnya terutama Blue Chip rupanya masih melanjutkan rally, dengan terory DARVASER tentunya, yang akan saya terangkan dilain waktu.
Index sudah tinggi, bagi Trader yang membeli diharga bawah masih bisa "let the profit run", bagi Trader yang baru masuk, harga sudah mulai ngeri, semua indikator posisi jenuh beli semua. IHSG masuk ke wave-5, yaitu semua harga sedang bersuka cita, tapi yang ditakutkan adalah volume makin kecil, Asing masih net buy. (Tik-tok adalah lebih bijaksana). Index 2400-2500 akan koreksi.
Happy trading, jangan kecewa bagi yang belum cuan, dan selAmat bagi yang udah cuan, kesempatan bagi Trader selalu terbuka lebar. Dont forget to be diciplin. Oke?
DISCLAIMER
“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Live Indeks
Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.