IHSG ditutup pada level 4775.860, naik +43.377 points 0.92%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 5.6 trilyuns Rupiah, dimana asing net buy sebesar 863 Milyards Rupiah.
U.S. equities closed
lower on Thursday, but well off their lows, as investors digested a
massive global sell-off, falling oil prices, and chatter about a
possible OPEC production cut.
Dow...........15660 -254.6 -1.60%
Nasdaq.......4267 -16.8 -0.39%
S&P 500......1829 -22.8 -1.23%
Nasdaq.......4267 -16.8 -0.39%
S&P 500......1829 -22.8 -1.23%
FTSE...........5537 -135.3 -2.39%
DAX............8753 -264.4 -2.93%
CAC............3897 -164.5 -4.05%
DAX............8753 -264.4 -2.93%
CAC............3897 -164.5 -4.05%
Nikkei.......15713 closed +0%
HSI...........18546 -742.4 -3.85%
Shanghai....2764 closed +0%
ST Times....2538 -43.8 -1.70%
HSI...........18546 -742.4 -3.85%
Shanghai....2764 closed +0%
ST Times....2538 -43.8 -1.70%
Indo10Yr..8.2480 -0.0123 -0.148%
INDOBex192.2295 +0.3275 +0.17%
US10Yr.......1.64 -0.06 -3.58%
INDOBex192.2295 +0.3275 +0.17%
US10Yr.......1.64 -0.06 -3.58%
VIX..........28.14 +1.85 +7.04%
USD Index..95.584 -0.213 -0.22%
Como Index155.010-1.389 -0.89%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL.......18.14 +0.33 +1.85%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....266.33 +14.01 +5.55%
(5-yr INOCD5)
Como Index155.010-1.389 -0.89%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL.......18.14 +0.33 +1.85%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....266.33 +14.01 +5.55%
(5-yr INOCD5)
IDR..........13463 +8.5 +0.06%
Jisdor.......13368 -170 -1.26%
Euro.......1.1296 +0.0032+0.28%
Jisdor.......13368 -170 -1.26%
Euro.......1.1296 +0.0032+0.28%
TLKM......49.36 -0.77 -1.54%
(Rp 3299)
(Rp 3299)
EIDO........22.63 +0.27 +1.27%
EEM.........28.82 -0.49 -1.67%
EEM.........28.82 -0.49 -1.67%
Oil............27.25 -0.10 -0.36%
Gold ........1248 +50.70 +4.23%
Coal price.43.60 unch +0%
(Rotterdam)
Gold ........1248 +50.70 +4.23%
Coal price.43.60 unch +0%
(Rotterdam)
CPO...........2596 +30 +1.17%
(Source: bursamalaysia.com)
(Source: bursamalaysia.com)
Corn........360.25 +0 +0%
SoybeanOil31.59 +0.58 +1.87%
Wheat.....458.25 -3.00 -0.65%
(DE/ls 12-02-16)SoybeanOil31.59 +0.58 +1.87%
Wheat.....458.25 -3.00 -0.65%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini Jumat, tanggal 12 February 2016 :
- Kemarin IHSG memang luar biasa, mampu beranomali dengan bursa-bursa lainnya baik regional yang sedang kebakaran dan juga Eropa yang merah pekat (turun sekitar 2 s/d 4%).
- So kita menikmati saja, dimana orang lain kebakaran tetapi saham kita hijau terang benderang, maka kita tenang saja tidak perlu panik jual.
- Hari ini jika dibuka turun, maka adalah kesempatan beli, karena kemungkinan beberapa saat kemudian akan hijau kembali, karena IHSG saat ini akan kembali menguji level 4800, jika tembus, maka target berikutnya adalah 4950-5050., apalagi kemarin Asing net buy hingga 863 Milyards (Hampir 1 trilyun).
- IHSG saat ini berada dalam kondisi jenuh beli, namun kita tidak terlalu khawatir, karena saatnya untuk memilih saham-saham yang belum jenuh beli, sebagai contoh kemarinnya saham SMRA yang naik, dan kemarin disusul oleh PWON dan CTRA, enak bukan tradingnya?
- Kemarin seperti biasa sektor kontruksi dan property yang semerbak, namun beberapa alternatif lainnya adalah Industry dasar dimana INTP naik 3% lebih, SMGR naik 25 lebih, so sektor semen masih berkaitan dengan sektor kontruksi juga.
- Kemarin Pemerintah mengeluarkan paket Ekonomi Jilid X,
- Subuh ini DOw ditutup turun -1.605 tetapi EIDO naik 1.21%, hal ini membuktikan IHSG mampu bernamoali diluar negeri juga.
- Harga emas murni diam-daim sudah merangkak naik tinggi, dari semula konsolidasi 1000-1100 usd per troy ons, saat ini sudah 1250 usd, nah setiap timbul krissis selalu keluar teori ekonomi baru, karena harga minyak naik, kok bisanya harga emas naik? Saya belum bisa menjawab kenapa hal ini bisa terjadi.
IHSG :
CTRA :
SMGR :
INTP :
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS
Paket Kebijakan Ekonomi X
Paket Kebijakan Ekonomi X
Memperlonggar Investasi Sekaligus Meningkatkan Perlindungan Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi
Jakarta, 11 Februari 2016
Pemerintah menambah 19
bidang usaha yang dicadangkan untuk Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan
Koperasi (UMKMK) dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014
tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka
Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal atau yang lebih dikenal
sebagai Daftar Negatif Investasi (DNI).
Dalam konferensi pers
saat mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi X di Istana Kepresidenan,
Jakarta (11/2), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution
menjelaskan, ke-19 bidang usaha itu tercakup dalam kegiatan jenis usaha
jasa bisnis/jasa konsultasi konstruksi yang menggunakan teknologi
sederhana/madya dan/atau resiko kecil/sedang dan/atau nilai pekerjaan
kurang dari Rp 10 milyar. Dalam DNI sebelumnya, dipersyaratkan adanya
saham asing sebesar 55% di bidang-bidang usaha seperti jasa pra design
dan konsultasi, jasa design arsitektur, jasa administrasi kontrak, jasa
arsitektur lainnya,dan sebagainya.
Selain itu terdapat 39
bidang usaha yang dicadangkan untuk UMKMK diperluas nilai pekerjaanya
dari semula sampai dengan Rp 1 miliar menjadi sampai dengan Rp 50
miliar. Kegiatan itu mencakup jenis usaha jasa konstruksi, seperti
pekerjaan konstruksi untuk bangunan komersial, bangunan sarana
kesehatan, dan lain-lain.
Menurut Darmin, untuk memperluas kegiatan usaha UMKMK itu dilakukan reklasifikasi dengan menyederhanakan bidang usaha. Misalnya 19 bidang usaha jasa bisnis/jasa konsultasi konstruksi dijadikan 1 jenis usaha. “Karena itu jenis/bidang usaha yang dicadangkan untuk UMKMK menjadi lebih sederhana dari 139 menjadi 92 kegiatan usaha,” ujarnya.
Menurut Darmin, untuk memperluas kegiatan usaha UMKMK itu dilakukan reklasifikasi dengan menyederhanakan bidang usaha. Misalnya 19 bidang usaha jasa bisnis/jasa konsultasi konstruksi dijadikan 1 jenis usaha. “Karena itu jenis/bidang usaha yang dicadangkan untuk UMKMK menjadi lebih sederhana dari 139 menjadi 92 kegiatan usaha,” ujarnya.
Sedangkan untuk
kemitraan yang ditujukan agar Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan
Penanaman Modal Asing (PMA) bekerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil,
Menengah, dan Koperasi (UMKMK) yang semula 48 bidang usaha, bertambah
62 bidang usaha sehingga menjadi 110 bidang usaha. Bidang usaha itu
antara lain: usaha perbenihan perkebunan dengan luas 25 Ha atau lebih,
perdagangan eceran melalui pemesanan pos dan internet, dan sebagainya.
UMKMK juga tetap dapat menanam modal, baik di bidang usaha yang tidak
diatur dalam DNI maupun bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan
lainnya.
Sudah Dibahas Sejak Tahun Lalu
“Perubahan Daftar Negatif Investasi ini telah dibahas sejak 2015, dan sudah melalui sosialisasi, uji publik, serta konsultasi dengan Kementerian/Lembaga, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Darmin.
“Perubahan Daftar Negatif Investasi ini telah dibahas sejak 2015, dan sudah melalui sosialisasi, uji publik, serta konsultasi dengan Kementerian/Lembaga, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Darmin.
Darmin menjelaskan,
selain meningkatkan perlindungan terhadap UMKMK, perubahan DNI ini
dilakukan juga untuk memotong mata rantai pemusatan ekonomi yang selama
ini dinikmati oleh kelompok tertentu. Dengan demikian harga-harga bisa
menjadi lebih murah, misalnya harga obar dan alat kesehatan.
Mengantisipasi era persaingan dan kompetisi Indonesia yang sudah
memasuki MEA.
Selain membuka
lapangan kerja dan memperkuat modal untuk membangun, perubahan ini juga
untuk mendorong perusahaan nasional agar mampu bersaing dan semakin kuat
di pasar dalam negeri maupun pasar global. Kebijakan ini bukanlah
liberalisasi tetapi upaya mengembangkan potensi geopolitik dan
geo-ekonomi nasional, antara lain dengan mendorong UMKMK dan perusahaan
nasional meningkatkan kreativitas, sinergi, inovasi, dan kemampuan
menyerap teknologi baru dalam era keterbukaan.
Dalam kebijakan baru
ini, sebanyak 35 bidang usaha, antara lain: industri crumb rubber; cold
storage; pariwisata (restoran; bar; cafe; usaha rekreasi, seni, dan
hiburan: gelanggang olah raga); industri perfilman; penyelenggara
transaksi perdagangan secara elektronik (market place) yang bernilai
Rp.100 milyar ke atas; pembentukan lembaga pengujian perangkat
telekomunikasi; pengusahaan jalan tol; pengelolaan dan pembuangan sampah
yang tidak berbahaya; industri bahan baku obat, dikeluarkan dari DNI.
Hal penting lainnya
adalah hilangnya rekomendasi pada 83 bidang usaha, antara lain Hotel
(Non Bintang, Bintang Satu, Bintang Dua); Motel; Usaha Rekreasi, Seni,
dan Hiburan; Biliar, Bowling, dan Lapangan Golf.
Revisi DNI juga
membuka 20 bidang usaha untuk asing dengan besaran saham tertentu, yang
sebelumnya PMDN 100%. Bidang usaha itu antara lain jasa pelayanan
penunjang kesehatan (67%), angkutan orang dengan moda darat (49%);
industri perfilman termasuk peredaran film (100%); instalasi
pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi/ekstra tinggi (49%).
Perubahan komposisi saham PMA dalam DNI adalah:
30% sebanyak 32 bidang
usaha, yaitu antara lain budi daya hortikultura, perbenihan
hortikulutura, dan sebagainya. Tidak berubah karena mandat UU.
33% sebanyak 3 bidang usaha, yaitu distributor dan pergudangan meningkat menjadi 67%, serta cold storage meningkat menjadi 100%.
49% sebanyak 54 bidang
usaha, dimana 14 bidang usaha meningkat menjadi 67% (seperti: pelatihan
kerja, biro perjalanan wisata, lapangan golf, jasa penunjang angkutan
udara, dsb); dan 8 bidang usaha meningkat menjadi 100% (seperti: sport
center, laboratorium pengolahan film, industri crumb rubber, dsb); serta
32 bidang usaha tetap 49%, seperti fasilitas pelayanan akupuntur.
51% sebanyak 18 bidang
usaha, dimana 10 bidang usaha meningkat menjadi 67% (seperti: museum
swasta, jasa boga, jasa konvensi, pameran dan perjalanan insentif, dsb);
dan 1 bidang usaha meningkat menajdi 100%, yaitu restoran; serta 7
bidang usaha tetap 51%, seperti pengusahaan pariwisata alam.
55% sebanyak 19 bidang
usaha, dimana semuanya bidang usaha meningkat menjadi 67%, yaitu jasa
bisnis/jasa konsultansi konstruksi dengan nilai pekerjaan diatas Rp.
10.000.000.000,00.
65% sebanyak 3 bidang
usaha, dimana 3 bidang usaha meningkat menjadi 67%, seperti
penyelenggaraan jaringan telekomunikasi yang terintegrasi dengan jasa
telekomunikasi, Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi yang
terintegrasi dengan jasa telekomunikasi, dsb.
85% sebanyak 8 bidang
usaha, dimana 1 bidang usaha meningkat menjadi 100%, yaitu industri
bahan baku obat; dan 7 bidang usaha lainnya tetap karena UU, seperti
sewa guna usaha, dsb.
95% sebanyak 17 bidang
usaha, dimana 5 bidang usaha meningkat menjadi 100% (seperti:
pengusahaan jalan tol, pembentukan lembaga pengujian perangkat
telekomunikasi/tes laboratorium, dsb); dan 12 bidang usaha tetap 95%
karena UU seperti usaha perkebunan dengan luas 25 ha atau lebih yang
teritegrasi dengan unit pengolahan dengan kapasitas sama atau melebihi
kapasitas tertentu, dsb.
Biro Persidangan, Hukum dan Hubungan Masyarakat
Email: humas.ekon@gmail.com twitter: @perekonomianRI
Email: humas.ekon@gmail.com twitter: @perekonomianRI
Foto wajah ini saya tampilkan disini, karena barangkali ada yang melihat/menemukan orang ini bernama YADI (Asli orang Cianjur, berdomisilie (kerja) di Palumbon, Maniis, Tegaldatar, Purwakarta (Pinggir danau Cirata), diduga kabur ke arah subang atau ke arah Sukabumi/Cisaat. Kabur bersama istri mudanya membawa 1 orang anak berumur 2 tahun, sedangkan istri aslinya ditinggalkan bersama 2 putranya di Palumbon.), agar memberikan kabar kepada saya di email angguntrader@yahoo.com, atau kantor polisi terdekat, dikarenakan ybs melarikan uang perusahaan tunai lebih dari 180 juta :
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :
3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
- Pertumbuhan omzet yang tinggi.
- Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
- Peningkatan harga saham yang konsisten.
- Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
- Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
- Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
- Konsisten membagikan devidennya.
- Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam LQ-45.
Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.
Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.
Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.
Menyadari bahwa sesuatu pasti akan berubah, maka....
Kau akan selalu berbahagia menghadapi setiap perubahan.
Sekalipun Perubahan itu.....
Sesuatu yang tidak diingini.
Bunga mekar pada waktunya....
Buah matang pada waktunya....
Matahari terbit pada waktunya.....
Semuanya akan "Indah" pada waktunya.....
Semua juga akan "Pergi" pada waktunya...