IHSG ditutup pada level 4721.121, naik +6.365 (+0.14%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 3.6 trilyuns, dimana asing net buy sebesar 61 milyards Rupiah.
U.S. stocks closed higher on Wednesday after the Federal
Reserve kept rates unchanged in its July statement and the continued
recovery in oil prices encouraged investor sentiment.
Dow..........17751 +121.1 +0.69%
Nasdaq......5112 +22.5 +0.44%
S&P 500.....2109 +15.3 +0.73%
Nasdaq......5112 +22.5 +0.44%
S&P 500.....2109 +15.3 +0.73%
FTSE..........6631 +75.7 +1.16%
DAX.........11212 +37.9 +0.34%
CAC...........5017 +40.1 +0.81%
DAX.........11212 +37.9 +0.34%
CAC...........5017 +40.1 +0.81%
Nikkei......20303 -25.98 -0.13%
HSI..........24620 +115.5 +0.47%
Shanghai...3760 +127.3 +3.47%
ST Times...3284 +2.9 +0.09%
HSI..........24620 +115.5 +0.47%
Shanghai...3760 +127.3 +3.47%
ST Times...3284 +2.9 +0.09%
Indo10Yr..8.5885 +0.208 +2.48%!!
INDOBex179.826 -1.1382 -0.63%
US10Yr....2.28% +0.03 +1.29%
INDOBex179.826 -1.1382 -0.63%
US10Yr....2.28% +0.03 +1.29%
VIX.........12.50 -0.94 -6.99%
USD Index..97.159 +0.515+0.33%
Como Index205.48 +1.07 +0.53%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL......39.66 -2.31 -5.50%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...177.50 -4.855 -2.66%
(5-yr INOCD5)
Como Index205.48 +1.07 +0.53%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL......39.66 -2.31 -5.50%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS...177.50 -4.855 -2.66%
(5-yr INOCD5)
IDR..........13456 -9.50 -0.07%
(Bloomberg)
Jisdor......13444 -16 -0.12%
Euro......1.0979 -0.0083 -0.75%
(Bloomberg)
Jisdor......13444 -16 -0.12%
Euro......1.0979 -0.0083 -0.75%
TLKM.......42.70 +0.32 +0.76%
(Rp 2873)
ARMS Plc..36.75 - -0%
(Rp 2873)
ARMS Plc..36.75 - -0%
EIDO........22.13 +0.13 +0.59%
EEM.........37.90 +0.36 +0.98%
EEM.........37.90 +0.36 +0.98%
Oil........48.89 +1.14 +2.39%
Gold ....1095.50 +1.10 +0.10%
Coal price.58.45 ubch +0%
(Rotterdam)
Gold ....1095.50 +1.10 +0.10%
Coal price.58.45 ubch +0%
(Rotterdam)
CPO.........2119 -19 -0.88%
Corn........378.25 -7.25 -1.88%
SoybeanOil30.62 -0.46 -1.48%
Wheat......499.25 -14.00 -2.84%
(DE/ls- 30-07-15)Corn........378.25 -7.25 -1.88%
SoybeanOil30.62 -0.46 -1.48%
Wheat......499.25 -14.00 -2.84%
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini, Kamis tanggal 30 Juli 2015 :
- Kemarin IHSG dibuka open gap up 4714-4733, dalam waktu sekitar 1 jam menaik hingga level 4765, setelah itu kembali tertekan turun bahkan memasuki sesi kedua hampir memasuki zona merah kembali, walaupun akhir sesi mampu tutup di level 4721, namun IHSG belu bagus karena Close < Open, artinya pada penutupan IHSG tidak mempunyai potensi untuk naik kembali diatas harga pembukaan.
- Ada beberapa faktor katalis positif juga yaitu pertama IHSG tidak membuat new low dibawah 4711, dan kedua adalah Asing melakukan net buy sebesar 61 Milyards rupiah.
- Asing melakukan net sell pada saham BBCA, PTPP, SSMS, SRIL, SMRA, GGRM, sedangkan Asing net buy pada saham BBRI, BBNI, BMRI, TLKM, JSMR.
- Kemarin ada 4 sektor yang bermain dizona hijau yaitu sektor perdagangan, aneka industri, agrim infrastruktur, sedangkan ada 5 sektor bermain dizona merah yaitu sektor property, mining, consumer, finance, dan Industri dasar.
- Beberapa laporan keuangan yang akan keluar hari ini adalah banking besar BBNI yang dirumorkan jelek, namun dalam beberapa hari terakhir ini asing masih net buy, so jika tiba-tiba BBNI mampu berbalik arah, berarti laporan keuangan tidak seburuk yang dirumorkan.
- Salah satu sekuritas asing yang meramalkan bahwa bank BBCA dan BMRI akan memberikan hasil yang bagus, namun tidak bagus untuk BBNI dan BBRI.
- Saham bakrie seperti yang kemarin sy bilang apabila punya nyali, saham ini selalu berpotensi memberikan keuntungan 5-10%, seperti yang terjadi pada saham BMRS, VIVA dan ENRG.
- Hari ini saham yang menarik adalah UNTR, BWPT, GIAA, BMRI, BBRI, ROTI, KLBF, ADHI dan APLN, dan MIKA.
- Subuh ini Dow masih ditutup naik +0.69% dan EIDO naik +0.59%, sehingga masih berpeluang memberikan angin segar buat IHSG tehnical rebound, kecuali jika IHSG turun dibawah 4711 membuat new low lagi, so tetap waspada menjaga segala kemungkinan buruk.
IHSG :
MIKA :
BWPT :
Rekap Laba (-Rugi) Bersih Emiten 1H15 vs 1H14 by krishna
• AKRA Rp605m vs Rp376m
• PSAB $18.3jt vs $19.9jt
• LRNA Rp0.54m vs Rp1.89m
• JPRS -Rp3.93m vs Rp4.12m
• HERO -Rp31.6m vs Rp94.7m
• DOID -$10.1jt vs $11.3jt
• BBTN Rp831m vs Rp539m
•BDMN net profit turun -16%, kredit tidak tumbuh -3%..
UPDATE LABA/RUGI 1H 2015 VS 1H 2014
PERBANKAN
• BBTN : Laba bersih Rp 831 miliar VS Rp 539 miliar. (naik 54,25%)
• BDMN : Laba bersih Rp 1.252 triliun VS Rp 1.484 triliun. (turun 16%)
PLANTATION
• SSMS : Laba bersih Rp 400 miliar VS Rp 390 miliar. (naik 2,56%)
AUTOMOTIF&SPARE PART
• AUTO : Laba bersih Rp152,2 miliar VS Rp454,03 miliar. (turun 66,4%)
MIGAS & DISTRIBUSI
• AKRA : Laba bersih Rp605m vs Rp376m. (naik 61%)***
MINING & COAL
• PSAB : laba bersih $18.3jt vs $19.9jt
• DOID : rugi bersih -$10.1jt vs Laba bersih $11.3jt
• PTBA : Laba bersih Rp795,1 miliar VS Rp1,15 triliun. (turun 31,2%)
RETAIL
• HERO : Rugi bersih -Rp31.6m vs Laba bersih Rp94.7m
TRANSPORTASI
• LRNA : Laba bersih Rp0.54m vs Rp1.89m
POULTRY
• JPFA : Rugi bersih Rp272,13 miliar VS laba bersih sebesar Rp325,98 miliar.
PENERBANGAN
• GIAA : Laba bersih US$27,72 juta setara dengan Rp368,67 miliar (Kurs Rp13.300/US$) pada semester I/2015.
OTHERS
• JPRS : Rugi bersih -Rp3.93m vs Laba bersih Rp4.12m
#Financial Statements 1Q 2015 VS 1Q 2014
• SIPD : rugi bersih 114,3 miliar VS laba bersih 666,1 juta.
• BUMI : Rugi bersih Rp 4,51 triliun VS Laba bersih 3,98 triliun.
(DISCLAIMER ON)
AGENDA EMITEN & EKONOMI :
30 Juli
• RUPS : WIKA
• PublicExpose SIPD
31 Juli
• CumDate StockSplit CEKA 1 : 2
Foto wajah ini saya tampilkan disini, karena barangkali ada yang melihat/menemukan orang ini bernama YADI (Asli orang Cianjur, berdomisilie (kerja) di Palumbon, Maniis, Tegaldatar, Purwakarta (Pinggir danau Cirata), diduga kabur ke arah subang atau ke arah Sukabumi/Cisaat. Kabur bersama istri mudanya membawa 1 orang anak berumur 2 tahun, sedangkan istri aslinya ditinggalkan bersama 2 putranya di Palumbon.), agar memberikan kabar kepada saya di email angguntrader@yahoo.com, atau kantor polisi terdekat, dikarenakan ybs melarikan uang perusahaan tunai lebih dari 180 juta :
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :
3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
- Pertumbuhan omzet yang tinggi.
- Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
- Peningkatan harga saham yang konsisten.
- Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
- Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
- Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
- Konsisten membagikan devidennya.
- Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam LQ-45.
Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.
Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.
Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.
Menyadari bahwa sesuatu pasti akan berubah, maka....
Kau akan selalu berbahagia menghadapi setiap perubahan.
Sekalipun Perubahan itu.....
Sesuatu yang tidak diingini.
Bunga mekar pada waktunya....
Buah matang pada waktunya....
Matahari terbit pada waktunya.....
Semuanya akan "Indah" pada waktunya.....
Semua juga akan "Pergi" pada waktunya...
Berikut jajaran direksi BEI 2015-2018:
Direktur Utama: Tito Sulistio
Direktur Penilaian Perusahaan: Samsul Hidayat
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Hamdi Hassyarbaini
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa: Alpino Kianjaya
Direktur Pengembangan: Hosea Nicky Hogan, Gan
Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Sulistyo Budi
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia: Chaeruddin Berlian