DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Selasa, 11 November 2014

IHSG rebound atas pengaruh Jokowi di forum APEC ?

Salam Winner,


IHSG ditutup pada level 5032.284, naik +66.897 points (+1.35%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 3.8 trilyuns, dimana asing net buy sebesar 126 milyards rupiah.



Berikut Tabel Market Detailnya:


Sektor yang naik/turun:


50 Saham top value yang naik/turun:


Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
 

Saham-saham yang asing net buy :


Saham-saham yang asing net sell :



Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
 Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.


Tips trading buat hari ini, Rabu tanggal 12 Oktober 2014 :
  1. Saat kemarin saya membuat judul "IHSG akan menguji level 4900", dalam hati kecil saya, apakah mungkin terbalik, karena seringkali Penulis (mungkin juga Analis yang lain), banyak yang terkecoh oleh gerakan saham akhir-akhir ini, dimana dikira naik tetapi malah turun, dikira turun malah naik.
  2. Yang jelas IHSG bergerak dalam range yang sempit 5000-5100, namun dalam range yang lebar adalah 4900-5250
  3. Sehingga kemarinnya IHSG menembus turun level 5000, maka range selanjutnya IHSG adalah 4900-5100, namun rupanya kunjungan Jokowi di APEC, dapat merespon market dengan positif.
  4. Kemarin semua sektor bergerak dalam zona hijau, dengan dipimpin oleh sektor Infrastruktur, Aneka Industri dan Agri, sedagkan kenaikan yang paling kecil adalah sektor Mining dan Perdagangan.
  5. Namun jika ditinjau dari sisi value transaksi, saham yang banyak dibeli dan naik cukup kuat adalah saham Banking BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, dan TLKM serta ASII.
  6. Saham kontruksi juga naik secara serempak, dimana setelah saham PTPP kemarin break new high, kemarin saham WSKT juga mengalami brak new high, sedangkan saham yang banyak dibeli asing diantara saham kontruksi adalah saham WIKA.
  7. Dengan gerakan IHSG naik ditunjag oleh sektor finance dan kontruksi, maka besar harapan IHSG akan bullish kembali.
  8. Kemarin saya menulis saham MAIN dan ITMG yang sudah tertekan dalam, ternyata saham MAIN rebound luar biasa dengan kenaikan 6.8%, setelah sebelumnya saham ELSA juga naik 10,2% setelah tertekan cukup dalam.
  9. Yang kemarin membeli saham MAIN dapat 2 keuntungan jika hari ini masih rally, pertama adalah dapat deviden sebesar 20, kedua juga dapat capital gain. Namun jangan berharap MAIN naik kembali ke level 3000an dalam waktu dekat, karena secara FA saham ini pada q-3 mengalami kerugian sebesar 68 Milyards sehingga target kita turunkan menjadi 2500-2600 saja deh
  10. Saham selanjutnya yang boleh diperhatikan adalah saham BWPT, saham ini tanggal 13 oktober 2014 (besok) cum date deviden sebesar 6 Rupiah, dan tanggal 17 November 2014 akan Right Isue  dengan ratio 1:6, boleh perhatikan lagi saham ini disekitar level 475
  11. Hari ini kita nikmati saja gerakan saham-saham yang banyak bermunculan memberikan signal beli, terutama saham-saham yang stochastic berhasil golden cross di area jenuh jual, berarti kesempatan untuk rebound berpeluang naik sampai beberapa hari kedepan, namun juga tetap waspada jika arah angin berbalik ke selatan.
Happy trading and always dicipline..

IHSG :


TLKM :


WIKA :


MAIN :






iShares MSCI Indonesia (EIDO)   as of Sep 29, 2014 :

Top 10 Holdings (58.85% of Total Assets)   
Company    Symbol    % Assets
PT BANK CENTRAL ASIA    PBCRF    10.57%
PT TELEKOMUNIK IND B    TLKMF    9.64%
PT ASTRA INTL TBK    PTAIF    9.36%
BANK RAKYAT INDONES    BKRKF    7.59%
PT BANK MANDIRI PERS    PPERF    6.17%
PT PERUSAHAAN GAS NE    PPAAF    4.29%
UNILEVER INDONES TBK    UNLRF    3.18%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk    SMGR    3.00%
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Class B    BBNI    2.70%
PT KALBE FARMA ORD    PTKFF    2.35%



:::» High-Low Tin Price «:::
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.700, L 21.500

:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413

:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 2.494

:::» High-Low Coal Price «:::
- 2010: H 126.10, L   88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L   78.05
- 2013: H   94.05, L   76.10
- 2014: H   84.25, L   72.75

:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2010: H  9.428, L   8.891
- 2011: H  9.155, L  8.465
- 2012: H  9.705, L   8.935
- 2013: H 12.263, L   9.618
- 2014: H 12.240, L 11.288

:::» High-Low Gold Price«:::
- 2010: H 1.424, L 1.063 
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790, L 1.539 
- 2013: H 1.693, L 1.189 
- 2014: H 1.383, L 1.201





Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :


Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :



Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :



3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
  1. Pertumbuhan omzet yang tinggi.
  2. Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
  3. Peningkatan harga saham yang konsisten.
  4. Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
  5. Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
  6. Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
  7. Konsisten membagikan devidennya.
  8.  Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.

Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.

Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk  "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.

Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.