Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3778.454, turun 94.499 points, turun -2.44%) dengan value transaksi sebesar 5.6 trilyun, dimana asing net sell sebesar 675 milyard.
Dow : 12,381.26 -130.78 -1.05%
Nasdaq : 2,758.90 -44.42 -1.58%
Nikel : 2275 22375 -1215
Timah : 26550 26650 -1150
CPO : RM3355 ▼35 ▼-1.03% US $1096
Berikut tabel market detailnya :
Berikut sektor yang naik/turun :
Saham-saham top value yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Selasa, tanggal 24 Mei 2011 :
1. Kemarin hampir seluruh saham blue chips kena tekanan jual yang kuat, asing membukukan net sell hampir 700 milyard, serta penurunan IHSG sempat diatas 100 points atau turun mendekati 3%.
2. Inilah yang saya khawatirkan, apabila asing melakukan agresif jual dan IHSG turun diatas 1-2%, maka perlu kita waspadai.
3. Disamping itu pula tanda-tanda lainnya adalah saham ASII dipukul turun hingga dibawah 60.000,-
4. Hari ini, mari kita perhatikan kembali apakah saham-saham utama IHSG masih terkoreksi tajam atau tidak, yaitu ASII, BBRI, BMRI, ITMG, BUMI, BBCA, apabila masih dipukul pada awal pembukaan, berarti market masih akan melanjutkan penurunannya.
5. Perampingan portofolio sekali lagi sangat saya anjurkan.
6. Saat ini memang banyak saham-saham yang kembali mendekati support’nya masing-masing, namun juga banyak yang telah patah support’nya.
7. ASII : Tutup di harga 59.200 berada tepat pada support, bila masih melanjutkan penurunannya, maka support berikutnya berada pada level 57.400 dan 56.350.
8. BUMI : tutup pada harga 3350, telah mematahkan support up trendnya, sehingga berpeluang menuju support berikutnya pada level 3300 dan 3175.
9. BBRI : tutup pada harga 6250, tepat pada garis support up trendnya, bila tidak turun dari 6200, maka berpeluang menuju level 6400 kembali, namun bila break down 6250, maka support berikutnya adalah 6050 dan 6000.
10. BBCA : tutup pada harga 7150, tepat tertahan oleh MA50, bila masih melanjutkan penurunannya maka akan berpeluang menuju level 7050 dan 6900.
11. ITMG : tutup pada harga 46.250, sangat bagus bila berhasil tembus 47.000 berarti break out dari long term down trend channelnya, namun kemarin nasibnya sama terkenan tekanan jual, sehingga support selanjutnya adalah MA5 pada level 46.050.
12. Perhatikan bila IHSG tidak turun dibawah 3715 maka IHSG masih dalam channel up trend, namun segala pengantisipasian tetap harus ditingkatkan, dan yang paling penting trader adalah harus menjaga modal, jangan sampai semakin tergerus habis.
Happy trading and good luck….
IHSG :
Penrunan Senin ini dengan candle yang cukup panjang.
Kekhawatiran asing net sell yang masih menjadikan momok kekhawatiran.
Namun bila IHSG tidak turun lebih rendah dari 3715, maka masih dalam up trend channel.
Close dudah dibawah MA5 dan MA20, Namun MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 3731... 3715, R : 3815... 3830.
BMRI :
Penurunan kemarin tanpa volume yang besar.
Asing net sell juga dalam value yang tipis.
Garis support up trend saat ini berada di level 6950-6900.
Buy jika tidak turun dari 6900.
karena turun dibawah 6900 berpeluang menuju 6700.
S : 6000... 6950, R : 7150... 7200.
BBRI :
MA5 sebenernya berhasil golden cross MA20.
MACD terjadi slip dari seharusnya golden cross juga.
Level 6200-6250 saat ini menjadi titik penentu.
Bila tembus 6200 maka membuka peluang menuju level 6000.
Bila naik kembali, maka membuka peluang menuju 6400 kembali.
S : 6150... 6050... 6000, R : 6350... 6400.
BUMI :
Close berada dibawah MA5 dan MA20.
Bila level 3275 ditembus, maka berpeluang besar menuju level 3150.
S : 3275... 3225, R : 3400... 3475.
INDY :
Dalam batas konsolidasi 3900-4225.
Saat ini mendekati support kuat di level 3900-3850.
Bila tidak tembus 3900-3850, maka akan kembali menuju 4225 kembali.
Harga berada dibawah MA5 dan MA20, Namun MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 3900... 3850, R : 4050... 4100.
Berikut tabel supoort dan resistent :
DISCLAIMER
“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.
Live Indeks
Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.