IHSG ditutup pada level 3859.810, naik 19.601 (+ 0.51%), dengan total value sebesar 8 trilyun dimana asing net buy sebesar 30 Milyard rupiah.
Dow : 12,605.32 +45.14 +0.36%
Nasdaq : 2,823.31 +8.31 +0.30%
Nikel : 23650 23750 -975
Timah : 28150 28250 -155
CPO : RM3360 ▲63 ▲1.91% US $1109
OIL : 98.57 -1.53 -1.53%
Berikut tabel market detailnya :
Sektor yang naik dan turun :
Saham-saham top value yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tip trading buat hari Jumat, tanggal 20 Mei 2011 :
1. IHSG berhasil break new high di level 3859, mencetak level tertinggi baru dari level tertinggi sebelumnya di level 3849. Target selanjutnya IHSG adalah sekitar 3920.
2. Keberhasilan IHSG mencetak level tertinggi sangat ditunjang oleh saham ASII, BBRI, BMRI, dan ITMG yang kembali rebound kuat, seperti yang saya bilang bila sector banking dan coal naik, maka IHSG akan sangat indah sekali.
3. Disamping itu Asing net buy sangat besar kemarin, tertulis Asing net buy hanya sebesar 30 milyard, namun harus dikeluarkan transaksi asing net sell pada saham BFIN (Pasar Nego) sebesar 550 Milyard, dan Asing menjual saham LKPR sebesar 187 Milyar, karena saham ini akan Right Isue diharga 660. Dengan demikian berarti Asing net buy sebesar 30 + 550 + 187 = 767 Milyard.
4. Hari ini hari Jumat, biasanya market sepi, namun subuh ini dow ditutup naik, dan perhatikan apakah Asing masih agresif net buy, karena diharapkan IHSG tetap diatas level 3849, dengan support : 3849… 3828..R : 3869… 3880.
5. Untuk itu maka saat ini untuk melihat arah market, tetap perhatikan saham-saham ASII, BBRI, BMRI, ITMG.
6. ASII berhasil tembus diatas 60.000an, bahkan tutup di harga 61.100, bila ASII turun tidak lebih rendah dari 60.000, maka IHSG masih akan tetap kuat.
7. Pertanyaan saat ini, saham apakah calon generasi penerus ASII ? Karena tidak mungkin IHSG akan naik teus dengan mengandalkan saham ASII sepanjang masa, Saya melihat ada peluang di BBRI dan BMRI untuk mencetak level tertinggi baru, dimana kemarin Asing banyk sekali memborong kedua saham ini. Asing membeli saham BBRI hampir 300 M, sedangkan memborong BMRI hampir 150 M, dan diharapkan angka inflasi pada bulan Mei ini masih bagus.
8. Saham B-7 (kecuali saham BUMI dan UNSP), kemarin tampil diawal sesi sangat bergairah, namun dari pembukaan sesi ke-2 sampai akhir sesi malah terjadi aksi profit taking, namun kondisinya belum terjadi panic selling, sehingga masih memberikan peluang untuk rebound kembali. (Tetap disiplin bermain saham ini terutama yang modal diatas).
9. Hati-hati harga minyak kembali turun sekitar 1,5%, membuat harga nikel dan harga timah turun cukup tajam, namun harga CPO masih tetap naik, maka perhatikan saham-saham terkait, trutama saham aALI hari ini ada cum deviden sebesar 640 cukup lumayan besar.
Happy trading and good luck…
BMRI :
Saham ini akhirnya bisa naik diatas MA5 dan MA20 kembali.
Dengan volume besar dan Asing yang memborong saham ini.
Bila tembus 7350, berpeluang menuju 7550 selanjutnya 7950.
Stochastic berhasil golden cross
Close>MA5>Ma20>MA50>MA200.
Kata kuncinya sangat bagus jika tidak turun dibawah 7150 kembali.
S : 7200... 7150, R : 7350...7450.
BBRI :
Open gap up menandakan saham ini strong bullsih.
MACD nampak akan golden cross.
MA5 semakin mendekati MA20.
Tembus 6300 maka harga berpeluang menuju 6650.
Tembus 6650 maka harga berpeluang menuju 7350.
S : 6450... 6350, R : 6550... 6750
ITMG :
Tekanan terhadap saham ITMG ini mulai berkurang.
Bahkan asing kembali membeli saham ini.
Bila harga naik diatas 47.400, maka break out dari garis long term down trend.
Stochastic berhasil golden cross.
S : 46.500... 46.300, R : 47.200... 47.500.
Kata kunci jangan turun dibawah 46.300 kembali.
ASII :
Satu kata buat saham ini : "Sang Juara".
Break out dari pola cup and handle, berpeluang menuju 64.000an.
Kata kunci tidak boleh turun dari 59.300.
Berhasil memecahkan harga tertinggi terbaru sebelumnya yaitu 60.750.
ASII bisa sebagai katalis bullish buat IHSG.
Bila tidak turun dari 60.000 saat ini, maka
IHSG berarti akan aman dijagai oleh ASII.
S : 60.600... 60.000, R : 61.600... 62.000.
BUMI :
Saham ini memang belum ada tarikan yang tinggi.
Namun kemarin harga dilevel 3500 sangat kuat.
Saham ini tetap salah satu triger IHSG.
Dan BUMI tetap harus menjadi katalis B-7 lainnya.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Garis support up trend semakin menaik,
sehingga BUMi saat ini tidak boleh turun lebih rendah dari 3500-3475
S : 3500... 3475, R : 3550...3600.
Berikut tabel support dan resistent :
