DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Jumat, 06 Agustus 2010

Saham Down trend kok bisa naik..? Saham Up Trend kok bisa turun..?

Salam winner,
"Kesabaran dalam bertrading adalah kunci kemenangan, apalagi kesabaran dalam hidup... Kesabaran didalam mengisi blog..." (Anggun trader).

IHSG ditutup pada level 3044.941, naik 61.694 points (+2.07%), dengan value 4,1 Trilyun dimana Asing Net Buy sebesar 146 Milyard.
Saham-saham top value yang naik :
ASII, BBRI, BJBR, BLTA, INDF, TLKM, INCO, BMRI, SMGR, AALI, LSIP, GJTL, TINS, ADRO, KLBF, UNTR, SGRO, PTBA, BWPT.
Saham-saham top value yang turun :
BUMI. DOID.

Saham-saham yang asing net buy :
BJBR, GZCO, BLTA, ASRI, BWPT, ELTY, ADHI, SGRO, WIKA, LSIP, AKRA, LPKR, BBCA, TINS, BBNI, JSMR, ASII, AALI, BBRI, CPIN, ANTM, SIPD, BNGA, UNTR, BNII, INCO, BIPI, ISAT, INKP, BBTN, GGRM, ITMG.
Saham-saham yang Asing net sell :
BUMI, INDF, KLBF, PNLF, ADRO, KIJA, RALS, PGAS, JPFA, SMGR, EXCL, PTBA, HEXA, BDMN, INTP, BRPT, INDY, BMRI, PNBN, ROTI, BFIN.

Dow : 10,674.98 turun -5.45 (-0.05%)
Nasdaq :2,293.06 turun -10.51 (-0.46%)
Nikel :21810(bid)/ 21910(offer) turun -90
Timah :20315(bid)/ 20415(offer) naik +75
CPO : RM. 2619 (USD 832) naik 29 RM.

Sektor naik naik/turun : Kemarin seluruh sektor naik semua.


Hari ini judul saya mungkin lucu : Saham Down trend kok bisa naik..? Saham Up Trend kok bisa turun..?
Namun itulah kenyataan yang ditulis oleh salah satu pembaca di shout box atas 1 tulisan, di shout box bawah 1 tulisan, dan yang menyedihkan saya disebut mulai ngaco dan mengantuk..

Saya ingin meluruskan kata-kata yang di shout box bahwa saya menulis sudah ngaco, dan mengantuk, bahwa JPFA dan INDF up trend tapi kok turun, sedangkan BLTA disebut down trend kok bisa naik ?

Jujur saja saya sering mengerjakan ini tengah larut malam, atau bangun jam 1 pagi, sehingga ketikan saya banyak yang salah, namun tidak mengurangi makna kata'nya, sehingga saya jarang memperbaiki.

Wah rupanya saya mendingan mencoba meluruskan dulu pengertian trend dulu deh :
1. Yang disebut “Trend” secara harfiah adalah “zaman”, pada zaman sekarang banyak orang cenderung pakai sepeda motor daripada naik bus umum, sehingga disebutnya saat ini sedang trend “naik sepeda”.
2. Demikian juga harga saham, sedang trend naik atau turun, tentunya harus kita lihat dengan menggunakan frame waktu tertentu, dan tidak mungkin Cuma pakai waktu 1-2 hari saja.
3. Garis trend yang paling sederhana berdasarkan Dow Theory adalah menarik garis lurus dari titik paling rendah sampai titik rendah diatasnya, dimana semakin banyak titik yang kena, berarti semakin valid.
4. Cara lain adalah bila :
a. MA 5 berada diatas MA 20 maka short term bullis atau trend naik jangka pendek.
b. MA20 berada diatas MA50/MA60 maka disebut mid term bullish atau trend naik jangka menengah.
c. MA50/MA60 berada diatas MA200 maka disebut long term bullish atau trend naik jangka panjang.
5. Cara berikutnya juga bisa menggunakan alat bantu menaris garis regression chanel.

Pertanyaanya sekarang kok kenapa saham bullish/trend naik bisa turun dan kenapa saham trend turun kok bisa naik ?
Tentu saja setelah turun sekian lama, suatu saham bisa saja naik, tetapi apakah kenaikan itu buat jangka menengah atau jangka panjang?
Masalah garis trend baik jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang pernah saya bahas dalam blog ini.

Nah mari kita bahas saham JPFA, INDF dan BLTA satu per satu :

BLTA :
Saya mohon maaf bila chart ini belum/sudah di ajust ketika Right Isue.
Karena saya sendiri lupa, maklum saya sudah lama tidak bikin chart BLTA.
Namun kita bahas soalnya trendnya saja deh.
Kita taris dari atas kebawah (GARIS HITAM), sangat jelas sekali BLTA down trend.
Hanya kemarin BLTA mencoba break out dari garis down trendnya dengan
volume yang besar.
Secara TA, maka saham yang break out dari garis down trend maka : BUY.
terlepas apakah saham itu bagus atau tidak.
(Ingat saham BNBR dulu kenika harga 50 tidak laku, tiba2 naik dengan volume tinggi).
Namun saat ini kok bisa ke 50 perak lagi?
Nah disinilah pentingkan kita melihat MA5, MA 20, MA50, MA200,
dan saya hampir selalu membahas chart dengan menggunakan MA.
Bila kita tarisk garis regression channel, (GARIS MERAH), SANGAT JELAS PULA SEDANG DOWN TREND.

INDF :
Kalau kita menarik garis dari bawah keatas, nampak jelas sekali
INDF up trend, hanya pada tanggal 3 Agt kemarin, candlenya telah berhasil mematahkan garis tsb.
Namun MA5 jauh diatas MA20, dan MA5>MA20>MA50>MA200.
Secara TA tidak bisa dikatakan saham INDF ini telah down trend.
Garis merah adalah garis regression channel, jelas sekali INDF sedang kondisi up trend.

JPFA :
Bila kita tarik garis biru, maka kelihatan sekali JPFA belum mematahkan garis up trend.
Bila kita tarik garis regression chanel (garis merah), masih jelas sekali kondisi up trend.
Kalau kita lihat MA5 masih berada snagat jauh dari MA20, MA50, MA200.
Bahkan MACD saja yang baru indikasi, masih up trend.
Itulah sebabnya saya suka tulis hati-hati harga yang berada jauh diatas MA5 suka rawan terhadap aksi PROFIT TAKING.
Disini kita melihat harga terakhir JPFA sangat jauh dengan MA5, tentu saja market tidak kondusif, orang2 profit taking selagi untung gede.
Begitu logikanya dari harga jauh dari MA5.

Sedikit Kesimpulan :
1. Saya mohon maaf kepada Para Pembaca yang lain, sehubungan dengan tulisan di shout box yang perlu saya luruskan, maka waktu saya akhirnya tersita untuk membahas hal tersebut, karena sekalipun blog ini gratis, namun tidak ada maksud hati sedikitpun saya untuk membuat para pembaca untuk MERUGI.
2. Namanya juga “trend”, garis trend adalah untuk membaca saham tersebut dalam waktu tertentu, tentu saja dalam 1-2 hari bisa berubah, bagi Pemula lebih baik menggunakan Support dan Resistent untuk trading harian.
3. "Analisa Tehnikal bisa dikalahkan oleh Berita/Kejadian" yang keluar negatif ataupun positif, sehingga apabila Support-1/Support-2 bahkan Support-3 ditembus berarti ada some thing wrong dalam perusahaan tersebut.
Misal : Perusahaan PGAS, apa yang terjadi bila saluran penyambung gas tiba-tiba rusak karena gempa bumi? Apa yang terjadi ketika SMGR tiba-tiba pabriknya meledak dlsb..
Nah disinilah Chart discount every thing, segala sesuatu telah terrefreksi didalam chart.
Contoh-contoh konkritnya adalah : PGAS dahulu tiba-tiba turun drastic, POLY yang tiba-tiba turun drastic. ANTM yang tiba-tiba sahamnya melejit luar biasa, semuanya itu ada sebab-sebabnya.

Tip Trading buat hari ini, Jumat, tanggal 6 Agustus 2010 :
1. Kemarin IHSG naik kembali luar biasa, hal ini bisa terprediksi dari Rupiah masih menguat terhadap USD, berarti Asing hanya mengamankan duitnya saja dan belum Capital Out Flow, sehingga setelah adanya penjelasan resmi dari Pemerintah yang lebih jelas tentang Redenominasi, maka Asing kembali memasuki market.
2. Kejelian mempreksi pasar adalah factor kunci dalam trading,dan ini tidak sulit, namun mesti jeli tentunya. Tip trading kemarin saya menempatkan sebagai Nomor 1 adalah : Asing mulai reda jualannya, dan dana asing tidak keluar negeri (Capital Out Flow), hal ini bisa kita lihat Rupiah yang masih menguat terhadap USD (dibawah 9000). Silahkan Cerna baik-baik kalimat ini.
3. Sebaiknya membaca tulisan itu dikaji simak pelan-pelan dan yang namanya analisa/opini, semuanya itu bisa benar dan bisa salah, apalagi seorang Tenikal Analis/Chartist dilarang untuk memprediksi kemana arah pasar, karena semuanya dipelajari dari gerakan harga saja. Demikian juga seorang Manajer Investasi dilarang untuk menjanjikan KEUNTUNGAN TERTENTU bagi Investornya, apalagi yang berani memberikan Profit besar.
4. Saham-saham CPO kemarin naik kencang, dan judul saya kemarin bahwa akan disusul oleh Sektor Mining jangan diartikan dalam 1-2 hari, nanti bisa banya pula yang protes di shout box, tentu saja harus ada prosesnya yaitu :
a. Apakah harga minyak tetap bertahan diatas 80USD untuk jangka waktu yang lama (missal diatas 30 hari).
b. Apakah harga batu-baranya juga ikut naik? Dlsb.
5. Seperti yang saya sebutkan kalau Nikel diatas 20.000 USD/matric ton maka INCo/ANTM akan naik, hal ini ternyata terbukti, dan diimbangi oleh keluarnya Laporan keuangan INCo yang cukup bagus, berarti ada kolerasi harga Nikel harian dengan Laba perusahaan.
6. Kemudian saya juga menyebutkan kemarin harga Timah tembus diatas 20.000 USD/Matric ton maka kita lihat saja ternyata harga saham YINS yang naik, sedangkan INCO dan ANMTM tidak naik lagi.
7. Kita perhatikan Harga CPO perlahan-lahan merangkak dari 2300an Ringgit sekarang sudah mendekati 2600 ringgit (Bahkan per hari ini sudah tembus diatas 2600 RM), so lihatlah betapa dahsyatnya kemarin kenaikan saham-saham CPO, semuanya itu ada sebab akibatnya.

Untuk itulah para Pembaca setiap hari saya membuat catatan harga nikel, timah, CPO, semuanya ada artinya… Paling tidak ada artinya buat saya pribadi.

Mungkin untuk kedepannya saya lebih condong dengan menggunakan member area saja, untuk kepentingan dan kenyamanan kita bersama.

Mohon maaf karena keterbatasan waktu, sehingga posting saya hari ini hanya banyak membahas soal “trend” saja, namun penting untuk diluruskan.
Mohon Maaf kalau ada tutur kata/kalimat yang kurang berkenan.


IHSG : IHSG di tutup menguat 2.1%
channel support uptrend yg baru terbentuk..
mampukah IHSG mendaki ke puncak kembali menembus 3100 ?
Stochastic mencoba pullback, RSI kembali uptrend
Support 3018.. 2996..
Resist 3061.. 3100



ASII di tutup menguat 4.8% di 48750
ada peluang menguji fibo 50% di 49500, apabila tembus berpeluang ke fibo 38.2% di 50300
Stochastic di area oversold, berpeluang reversal dan golden cross
RSI mulai uptrend kembali
Support 48200.. 47500
Resist 49500.. 50.300


BJBR: BJBR di tutup menguat 7.4% di 1300
breakoux all time high di 1280.. target berikutnya di 1390
target di buat sesuai dengan ketinggian box sebelumnya
support 1260.. 1210
Resist 1340.. 1390


BLTA : BLTA di tutup menguat 12.2% di 275
apabila mampu break fibo 38.2% di 280.. maka berpeluang menuju fibo 50% di 295
target berikutnya di fibo 61.8% di 310
Volume besar kemarin, Stochastic uptrend, rsi uptrend
waspadai aksi profit taking..
Support 260.. 245
Resist 280... 300