DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Selasa, 20 Juli 2010

Menanti IHSG tembus 3000 atau IHSG Koreksi :

Salam Winner,
"Trading yang baik adalah sebuah keseimbangan yang sempurna antara keyakinan dan mengikuti ide Anda dan fleksibeilitas untuk mengenal ketika Anda telah membuat sebuah kesalahan" Michael Steinhardt.


IHSG ditutup pada level 2975.572, turun 16.878 points (-0.56%), dengan value transaksi 2.9 Trilyun, dimana Asing Nampak mulai Net Sell cukup besar yaitu 127 Milyard.
Saham top value yang naik :
BUMI, KLBF, LSIP, BJBR, BTEL, UNVR, DOID, AALIM UNSP, SOBI.
Saham top value yang turun :
BMRI, ASII, BBRI, PGAS, BTON, PTBA, BBCA, INDY, BDMN, ADRO, BBTN, ASRI, BBKP..

Dow : 10,154.43 naik +56.53 (+0.56%)
Nasdaq : 2,198.23 naik +19.18 (+0.88%)
Nikel : 18750(bid)/ 18850(offer) turun -150
Timah : 17875(bid)/ 17975(offer) naik +175
CPO : RM 2454 (USD. 760), naik 5 RM.

Saham-saham yang dibeli Asing :
BTEL, TLKM, KLBF, BBNI, BTON, PNLF, SMCB, ASRI, AKRA, DOID, EXCL, ANTM, INDY, LPKR, RALS, MEDC, BDMN, AALI, JPFA, ENRG, BHIT, SKYB, BYAN, UNTR.
Saham-saham yang dijual Asing :
BUMI, BNBR, UNSP, BJBR, BMRI, LSIP, MNCN, SMGR, BIPI, ADRO, INDF, PTBA, PGAS, INCO, BMTR, BBCA, CPIN, ROTI, BUDI, BBRI, INTP.

Tip Trading buat hari Selasa, tanggal 20 Juli 2010 :
1. Asing mulai Nampak melakukan Net Sell yang cukup besar, terutama yang dilakukan oleh broker ML hampir merata diberbagai saham, dan CS hanya besar melakukan Net sell pada saham LSIP saja.
2. Sedangkan broker Asing lainnya belum ada gejala penjualan yang besar-besaran, sehingga kita perhatikan apakah broker ML masih melakukan Net Sell yang besar ataukah mulai reda jualan’nya.
3. Yang cukup layak kita perhatikan adalah harga komoditi, dimana Harga timah mendekati harga nikel, (biasanya timah harus lebih murah daripada nikel), sedangkan harga nikel sekitar 18000an per metric ton, apabila nikel tembus diatas 20.000an kembali, maka saham INCO dan ANTM akan semerbak kembali. Namun untuk harga timah di harga mendekat 18.000, akan cukup untuk mendorong harga TINS untuk naik kembali, mari kita lihat gerakan harga TINS.
4. Satu hal lagi yang menarik adalah harga CPO yang pelan-pelan merangkak naik, dari harga sekitar RM.2300an, saat ini sudah diatas 2450, sehingga Nampak pada saham LSIP asing melakukan penjualan yang besar, namun Lokal banyak membeli, namun berbeda dengan AALI, dimana beberapa waktu yang lalu AALI juga Asing Nampak banyak jualan, namun sekarang sebaliknya AALI asing malah melakukan pembelian kembali.
5. Dow semalam naik tipis sebesar 0,5%, jika tidak ada tekanan jual yang besar dari Asing, IHSG berpeluang untuk naik kembali, mari kita tetap perhatikan Nilai Rupiah terhadap dollar, kemarin Rupiah melemah sekitar 35-38 points terhadap USD.
6. So far IHSG masih cukup aman, namun pengantisipasian dan melangsingkan portofolio, pegang cash sebagian untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, karena :
a. Barang-barang konsumsi mulai naik.
b. Tarif Dasar Listrik yang sudah naik awal Juni 2010 ini.
c. Tarif Tol yang naik mulai tanggal 17 Juli 2010 yang baru lalu.
7. Akhirnya Judul saya hari ini adalah IHSG akan menembus 3000 ataukah koreksi dulu? karena kalaupun tembus diatas 3000, masih akan menuju ke level berapa lagi? Paling sekitar 3030-3100, apalagi dengan volume yang kecil dan Asing mulai Net Sell.
8. Akhirnya tetap bersikap waspada dan hati-hati, tidak terlena, jangan greedy, dan siapkan dnegan segala kondisi, langsingkan portofolio, ada baiknya pegang cash lebih banyak.


Berikut tabel trend beberapa saham pilihan hari ini :


IHSG :
Stochatic jenuh beli.
MACD up trend dengan pola mendatar.
Yang perlu diwaspadai adalah Asing Net sell
apakah berkelanjutan or tidak?
bila tidak tembus 2993, nampak IHSG perlu koreksi dulu
S : 2956... 2948... 2938, R : 2993... 2996...

AALI :
Saham ini masih down trend.
Namun saya mulai suka saham ini karena
Support kuat berada di 18.500 tidak tidak pernah tembus,
walaupun asing bbrp waktu yang lalu sangat menekan jualan.
Stochastic dan MACD akhirnya golden cross.
Mesti tembus MA50 di 19.600, maka AALI berpeluang besar main diatas 20.000an kembali.
S : 18.700... 18.500, R : 19.200... 19.600.

LSIP :
Dibandingkan AALI, LSIP tekanan jual masih besar oleh Asing.
Stochastic berhasil golden cross, MACD nampak segera golden cross pula.
S : 7700... R : 8050... 8100.

SGRO :
Saham ini symetrical trianglenya sudah menyempit.
MA5, MA20, MA 50 semua berhimpitan, MA 5 berhasil cross up MA50.
Selanjutnya MA 5 akan cross up MA20.
S : 2275... 2250. R : 2350... Tembus 2350 berpeluang menuju 2475 kembali.

INTP :
Saham ini trend : Strong bullish.
Close > MA5 > MA20 > MA50 >MA 200.
Stochastic golden cross diarea jenuh beli.
Bila tembus 16.500 berpeluang menuju highest kembali di 16.800.
S : 16.300... 16.100, R : 16.500... 16.800.

BMRI :
Kemarin harga tertahan oleh MA20 dilevel 5900.
Posisi candle berada diantara MA5 dan MA20.
S : 5900, R : 6150... 6200.

BUMI :
BUMI bila Asing berhenti tekanan jualnya, maka BUMI akan rally kembali dengan cepat.
Ada gap di 1800-1810.
BUMI mencatat kenaikan penjualan sebesar 36% pada 1H menjadi $2.08 milyard
dari $1.53 milyard.pada periode yang sama tahun lal, disebabkna kenaikan harga batu bara.
Namun Asing kalau sudah marah, dia tetap menjual sahamnya krn kesalahan pebukuan dengan DEWA.
Namun kesalahan tersebut tidak mempengaruhi laba usaha BUMI.
Oleh karena itu lokal masih tetap berani membeli saham BUMI.
Bagi trader, tentu saja hanya memanfaatkan bottom fishing, atau pull back, karena BUMI harus mampu
setidaknya diatas MA20 di level 1850 atau lebih bagus bila diatas MA50 dilevel 1950.
S : 1670.. 1650, R : 1800... 1810.


Berikut tabel support dan resistent :