DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Jumat, 28 Mei 2010

Trader yang Dinamis akan tetap membuat “Profit yang lebih Maksimal” :

Salam Winner,
Saat ini banyak analis yang mengatakan bahwa market sulit ditebak, arah market tidak menentu, dlsb, sehingga rekomendasi dari para Analis sering kali hari ini beli, kemudian besok lusa memberikan rekomendasi jual dan sebaliknya.
Sehingga bagi Pemula tentu saja ini akan membuat bingung, sepertinya Para Analis ini Plin-plan, kok bisa sedemikian mudah hari ini memberikan rekomendasi “beli” dan besok disarankan” jual”, atau sebaliknya.

Seorang trader berdasarkan TA, tentu saja tidak aneh kalau jual-beli itu dalam waktu 1 hari, atau bahkan dalam beberapa jam, bahkan beberapa menit, karena Trader itu ada yang bersifat scalper, daily, intra day, dlsb, sehingga cara menggunakan TA’nya juga disesuaikan berdasarkan karakter masing-masing trader tsb.

Namun secara sederhana saya mencoba memberikan gambaran kenapa Market volalitas tinggi :
1. Secara TA, IHSG saat ini MA 50 berada diatas MA20 dan MA5, sedangkan MA200 berada dibawah, sehingga IHSG masuk dalam katagory Long term still bullish, Mid term dan short term still bearish. (Kecuali kalau MA200 berada diatas MA50, maka IHSG masuk dalam Long term bearish)
2. Secara Macro Ekonomi dunia, saat ini terbagai dengan 4 zona yang berbeda karakter :
a. Benua Eropa saat ini memperlihatkan laju pertumbuhan yang negatif.
b. Benua Amerika mulai menunjukan tanda-tanda sedikit pemulihan walaupun belum bagus.
c. China, India, Indonesia, mempunyai karakter tersediri, karena jumlah penduduk yang besar dan masing-masing Negara’nya, sehingga dominasi market lokal’nya (domestic) sangat besar, dibandingkan dengan volume export mereka.
d. China mempunyai Karakter terseidiri, karena selain jumlah penduduk’nya yang terbesar di seluruh dunia, saat ini mempunyai cadangan Devisa yang sangat besar sekali, bahkan hampir mengalahkan Negara USA sendiri.
3. Secara Macro Economi masing-masing Negara, tentunya dapat kita lihat dengan mudah dengan membaca bertapa tingkat GDP’nya masing-maing Negara tersebut, baik tingkat pertumbuhan pada tahun 2009, dan ramalan tingkat pertumbuhan pada tahun 2010.
Sehingga kita bisa lihat Index Bursa Singapure sebagai Negara Kecil, kok pertumbuhannya tidak kalah oleh Indonesia, karena GDP Singapure untuk tahun 2010 diramalkan akan tumbuh 9%, sedangkan Indonesia diramalkan tumbuh sekitar 6 %.
Silahkan bandingkan sendiri dengan pertumbuhan GDP dengan Negara2 Amerika dan Eropa yang beberapa diantaranya ada yang tumbuh negative.
4. Secara FA, tentu saja kita lihat Fundamental’nya masing-masing Emiten, sehingga dalam kondisi bursa yang jelek, selalu saja ada saham-saham yang bertahan, bahkan melawan arus, dengan klasifikasi sebagai berikut :
a. Saham-saham yang mempunyai corporate action biasanya sahamnya mempunyai karakter sendiri dan kuat untuk melawan arus (Salah satu contohnya ketika BHIT mengadakan saham Bunus, BHIT setiap hari naik dari 200 hingga 1000, tanpa peduli IHSG sedang naik atau turun).
b. Saham-saham Blue chip saat ini tentu saja ini yang memimpin pasar, artinya ketika IHSG rebound, selalu saham Blue Chips yang naik duluan, karena Fundamentalnya yang bagus dan market capital’nya yang besar (Misal siapa yang tidak mempunyai tabungan bank di BBCA, BBRI, BMRI ?, Siapa yang membeli mobil pasti Astra punya, dlsb).
5. Secara LOGIKA dan BANDARMOLOGIE, IHSG sudah tertinggi sudah mencapai angka mendekat 3000 (tetapnya 2996), saat ini sekitar 2700, target IHSG akhir tahun sekitar 3100-3300, sehingga range kenaikan hanya sedikit lagi (10-20%), bukankan dengan Bandar mengkocok-kocok harga itu akan memubat market lebih menarik dan lebih menciptakan peluang mendapatkan “profit” lebih maksimal, :
6. Dengan demikian maka Volalitas (berfluftuasi) tinggi, hal tersebut akan membuat Trader yang "hold" dan "Investor" menjadi "kurang nyaman”, karena harga turun naik, akan menyebabkan posisinya bisa untung dan rugi setiap hari. Hal ini bisa kita maklumi, karena saat ini Market sangat “dinamis”, sedangkan kecenderungan Karakter manusia adalah “statis”.
7. Oleh karena itu "Marilah kita menjadi Trader yang Dinamis untuk mengantisipasi Market yang tidak menentu, sehingga “Kondisi yang sangat tidak menentu sekarang” adalah saat yang bagus untuk membuat peluang menciptakan profityang maksimal", karena tugas trader adalah mencari profit, bukan menjaga IHSG jangan turun.
Tentu saja dengan cara yang benar yaitu dengan cara trading yang lebih cepat, dan jangan “greedy”.
Semoga bermanfaat…. Happy trading dan happy profit….



IHSG ditutup pada level 2713.923, naik 17.143 point (+0.64%), dengan value 5.7 Trilyun, dimana Asing membukukan Net Sell sebesar 112 Milyard.

Saham –saham yang naik top value adalah :
ENRG, ASII, PGAS, ADRO, ANTM, KLBF, BBRI, INCO, UNTR, TLKM, BBCA, PTBA, ITMG, UNSP, BBTN, ELTY, INDF, TINS.
Saham-saham top value yang turun adalah :
BUMI, BHIT, BMRI, SMGR, INTP, BNBR, ELSA, BDMN, DEWA,
Adapun saham yang Aing Net Buy adalah :
ASII, BBRI, TLKM, GGRM, BBNI, UNTR, PGAS, AALI, INDY, ISAT, TINS, BBTN, JSMR, BBCA, AKRA, SGRO.
Sedangkan saham yang Asing Net Sell adalah :
SMGR, BMRI, ADRO, BDMN, ANTM, LSIP, UNVR, MEDC, SMRA, LPKR, SMCB.

Dow : Tgl 27-05-2010 : 10,258.99 naik +284.54 (+2.85%), Tgl 28-05-2010 : 10,136.63, turun -122.36 (-1.19%).
Nasdaq : Tgl 27-05-2010 : 2,277.68 naik +81.80 (+3.73%), Tgl 28-05-2010 : 2,257.04 naik -20.64 (-0.91%)
Nikel :21000(bid)/ 21100(offer), turun -750
Timah :17750(bid)/ 17850(offer), turun -190
CPO :RM 2457 (USD 741), naik 0

IHSG :
Closed diatas MA5, formasi MA50>MA20>MA5, sedangkan MA 200 masih beada dibawah.
Sehingga IHSG Long term bullish, mid term dan short term bearish.
Stochastic golden cross, MACD reversal, histogram menaik.
IHSG sangat bagus bila berada diatas 2730, sehingga keluar dari falling wedge.
S : 2690... 2631. R : 2749... 2781.

ASII :
MACD berpeluang besar golden cross.
Stochastic up trend.
Close terhadang oleh MA20, namun diatas MA5.
Tembus MA20 di 41800, maka berpeluang meuju MA50 di 42.800.
S : 40.700... 40.000. Pivot 41.800, R : 42.800... 43.500.

UNTR :
Berhasil break out falling wedge.
Tembus diatas MA5, tertahan oleh MA20.
Bila tembus MA20 di 17.850 , maka berpeluang menuju MA50 di 18.500.
MACD berpeluang golden cross, Stochastic up trend.
S : 17.500... 17.000 Pivot 17.850, R : 18.100... 18.500

INCO :
Ada gap di 4225-4325.
Harga Nikel dan Minyak menguat kembali.
Close diatas MA5, MACD reversal, Stochastic Golden cross.
Tembus 4000 berpeluang menuu 4200 dan tutup gap di 4325.
S : 3775... 3700... R : 4000... 4200.

ANTM :
Sentimen harga minyak dan nikel naik kembali.
Stochastic Golden cross, MACD reversal..
Close diatas MA5.
S : 1880... 1800. R : 2000... 2075.

TINS :
Harga minyak dan timah menguat kembali.
Close diatas MA5, MACD reversal, Stochastic golden cross.
S : 2050... 2000, R : 2200... 2300.

ITMG :
Apabila Anda termasuk percaya bahwa gap akan tertutup,
maka ITMG menyediakan 4 buah gap untuk anda.
1. gap 32.600-33.350.
2. 36.550-36.850
3. 38.150-38.600.
4. 39.300-39.800.
Stochastic berhasil golden cross, MACD berpeluang golden cross pula.
Close berhasil diatas MA5, namun tertahan oleh MA20.
S : 33.300... R : 35.700... 36.400
(Gap pertama sudah berhasil ditutup).

Berikut table support dan resistent :