Asing masih net sell, namun tekanan terhadap IHSG mulai berkurang :

Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3785.946, naik 7.489 points (+0.20%), dengan total value transasksi sebesar 4.2 trilyun, dimana asing net sell sebesar 439 Milyard rupiah.

Dow : 12,356.21 -25.05 -0.20%
Nasdaq : 2,746.16 -12.74 -0.46%
Nikel : 22750 22850 +405
Timah : 26920 27020 +245
CPO : RM3380 ▲25 ▲0.75% US $1108

Berikut tabel market detailnya :

Berikut sektor yang naik/turun :

Saham-saham top value yang naik/turun :

Saham-saham yang asing net buy :

Saham-saham yang asing net sell :


Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.


Tip trading buat hari Rabu, tanggal 25 Mei 2011 :
1. Selasa kemarin IHSG masih dalam tekanan jual oleh Asing senilai 400 Milyrad lebih, berarti 2 hari berturut-turut asing telah melakukan penjulan diatas 1 (satu) trilyun.
2. Namun ada perbedaan antara Hari Senin yang lalu dengan Selasa kemarin, dimana walaupun asing melakukan aksi jualan, namun IHSG tidak turun terlalu dalam.
3. Kalau kita perhatikan, saham-saham yang asing jualan tentu saja saham-saham blue chips dan big cap, sehingga saham-saham kecil termasuk saham B-7 diluar BUMI menjadi semerbak kembali.
4. Secara bandarmologie bisa saja Bandar memainkan saham-saham kecil, agar Bandar bisa berjualan pada saham-saham big cap.
5. Oleh karena itu buat trader yang tidak memegang barang tidak ada salahnya mengikuti pola permainan Bandar untuk bermain pada saham-saham small cap dulu, tentu saja dengan tingkat disiplin yang baik.
6. Fokus tetap perhatikan saham ASII, BBRI, BMRI, BBCA, saham-saham ini masih dalam tekanan jual, namun sudah tidak sedalam hari Senin.
7. Saat ini koreksi masih dalam kondisi sehat, sepanjang tidak panic selling seperti hari Senin lagi, Stochastic mulai meninggalkan area jenuh jual, namun hati-hati bila kejadian seperti hari Senin terjadi pula, dengan kata kunci saat ini IHSG jangan turun dari level 3720.
8. Kemungkinan IHSG akan kembali naik mendekati hari Jumat, tanggal 27 Mei 2011, karena cum date deviden saham ASII dan BBRI.
9. Harga minyak dunia kembali mendekati 100 USD, Semoga signal yang bagus buat saham komoditi juga.
10. Tabel entry, stop dan target harga, saat ini banyak saham pilihan yang bermunculan, namun tentu saja kebanyakan pada saham-saham small cap, oleh karena itu silahkan dipilih saham-saham yang disukai oleh masing-masing, karena saham-saham yang lebih biasa diperhatikan oleh masing-masing, tentu saja para pembaca akan lebih banyak mengerti gerakan saham tersebut.

Happy trading and good luck.

IHSG :
Close masih dibawah MA5 dan MA20.
Namun masih dalam garis channel up trend.
dan MA5>MA20>MA50>MA200.
IHSG saat ini tidak boleh turun lebih rendah dari 3720.
S : 3743.. 3726, R : 3815... 3827.

ENRG :
Saham ini naik melebihi turunnya.
Tutup tepat pada MA5.
Bila melanjutkan kenaikannya, maka berpeluang menuju level 210-215.
S : 190... 186, R : 200... 205.

DEWA :
Saham ini gerakannya sama dengan ENRG.
Tutup tepat pada MA5.
Berpeluang untuk melanjutkan kenaikan ke level 111 kembali.
S : 98... 95, R : 105... 110.

UNSP :
Saham ini kenaikannya tidak seperti ENRG dan DEWA.
Karena bermain di fraksi 5 rupiah.
Close tepat pada MA5 juga.
Sehingga jika melanjutkan kenaikannya maka akan berpeluang menuju 490 kembali.
S : 460... 450, R : 480... 490

JPFA :
Open = Low, Close = High.
Bila naik diatas MA5 di harga 3855, maka berpeluang menuju 3950 kembali.
S : 3775... 3725, R : 3850... 3900.

Berikut tabel support dan resistent :

Jika IHSG tidak lebih rendah dari 3715, maka masih dalam up trend channel.

Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3778.454, turun 94.499 points, turun -2.44%) dengan value transaksi sebesar 5.6 trilyun, dimana asing net sell sebesar 675 milyard.

Dow : 12,381.26 -130.78 -1.05%
Nasdaq : 2,758.90 -44.42 -1.58%
Nikel : 2275 22375 -1215
Timah : 26550 26650 -1150
CPO : RM3355 ▼35 ▼-1.03% US $1096

Berikut tabel market detailnya :

Berikut sektor yang naik/turun :

Saham-saham top value yang naik/turun :

Saham-saham yang asing net buy :

Saham-saham yang asing net sell :


Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.


Tip trading buat hari Selasa, tanggal 24 Mei 2011 :
1. Kemarin hampir seluruh saham blue chips kena tekanan jual yang kuat, asing membukukan net sell hampir 700 milyard, serta penurunan IHSG sempat diatas 100 points atau turun mendekati 3%.
2. Inilah yang saya khawatirkan, apabila asing melakukan agresif jual dan IHSG turun diatas 1-2%, maka perlu kita waspadai.
3. Disamping itu pula tanda-tanda lainnya adalah saham ASII dipukul turun hingga dibawah 60.000,-
4. Hari ini, mari kita perhatikan kembali apakah saham-saham utama IHSG masih terkoreksi tajam atau tidak, yaitu ASII, BBRI, BMRI, ITMG, BUMI, BBCA, apabila masih dipukul pada awal pembukaan, berarti market masih akan melanjutkan penurunannya.
5. Perampingan portofolio sekali lagi sangat saya anjurkan.
6. Saat ini memang banyak saham-saham yang kembali mendekati support’nya masing-masing, namun juga banyak yang telah patah support’nya.
7. ASII : Tutup di harga 59.200 berada tepat pada support, bila masih melanjutkan penurunannya, maka support berikutnya berada pada level 57.400 dan 56.350.
8. BUMI : tutup pada harga 3350, telah mematahkan support up trendnya, sehingga berpeluang menuju support berikutnya pada level 3300 dan 3175.
9. BBRI : tutup pada harga 6250, tepat pada garis support up trendnya, bila tidak turun dari 6200, maka berpeluang menuju level 6400 kembali, namun bila break down 6250, maka support berikutnya adalah 6050 dan 6000.
10. BBCA : tutup pada harga 7150, tepat tertahan oleh MA50, bila masih melanjutkan penurunannya maka akan berpeluang menuju level 7050 dan 6900.
11. ITMG : tutup pada harga 46.250, sangat bagus bila berhasil tembus 47.000 berarti break out dari long term down trend channelnya, namun kemarin nasibnya sama terkenan tekanan jual, sehingga support selanjutnya adalah MA5 pada level 46.050.
12. Perhatikan bila IHSG tidak turun dibawah 3715 maka IHSG masih dalam channel up trend, namun segala pengantisipasian tetap harus ditingkatkan, dan yang paling penting trader adalah harus menjaga modal, jangan sampai semakin tergerus habis.

Happy trading and good luck….

IHSG :
Penrunan Senin ini dengan candle yang cukup panjang.
Kekhawatiran asing net sell yang masih menjadikan momok kekhawatiran.
Namun bila IHSG tidak turun lebih rendah dari 3715, maka masih dalam up trend channel.
Close dudah dibawah MA5 dan MA20, Namun MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 3731... 3715, R : 3815... 3830.

BMRI :
Penurunan kemarin tanpa volume yang besar.
Asing net sell juga dalam value yang tipis.
Garis support up trend saat ini berada di level 6950-6900.
Buy jika tidak turun dari 6900.
karena turun dibawah 6900 berpeluang menuju 6700.
S : 6000... 6950, R : 7150... 7200.

BBRI :
MA5 sebenernya berhasil golden cross MA20.
MACD terjadi slip dari seharusnya golden cross juga.
Level 6200-6250 saat ini menjadi titik penentu.
Bila tembus 6200 maka membuka peluang menuju level 6000.
Bila naik kembali, maka membuka peluang menuju 6400 kembali.
S : 6150... 6050... 6000, R : 6350... 6400.

BUMI :
Close berada dibawah MA5 dan MA20.
Bila level 3275 ditembus, maka berpeluang besar menuju level 3150.
S : 3275... 3225, R : 3400... 3475.

INDY :
Dalam batas konsolidasi 3900-4225.
Saat ini mendekati support kuat di level 3900-3850.
Bila tidak tembus 3900-3850, maka akan kembali menuju 4225 kembali.
Harga berada dibawah MA5 dan MA20, Namun MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 3900... 3850, R : 4050... 4100.

Berikut tabel supoort dan resistent :

IHSG mendekati akhir bulan, Mulai fokus dengan angka Inflasi dan saham terkait :

Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3872.953, naik 13.143 points (+0.34%), dengan total transaksi sebesar 4.8 trilyun, dimana asing net buy sebesar 86.9 Milyard.

Dow : 12,512.04 -93.28 -0.74%
Nasdaq : 2,803.32 -19.99 -0.71%
Nikel : 23400 23600 -55
Timah : 27900 28000 -300
CPO : RM3390 ▲30 ▲0.89% US $1125

Berikut tabel market detailnya :

Berikut sektor yang naik/turun :

Saham-saham top value yang naik/turun :

Saha-saham yang asing net buy :

Saham-saham yang asing net sell :


Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.


Tip trading buat hari Senin, tanggal 23 Mei 2011 :
1. Hari Jumat kemarin IHSG masih melanjutkan kenaikan, namun tampak sudah berat, beberapa kali IHSG terpaksa turun di zona merah, walaupun akhirnya tutup di level tertinggi baru kembali.
2. Penurunan harga minyak menyebabkan harga saham coal cenderung terkoreksi, demikian juga saham-saham B-7 hampir semua terkoreksi, kecuali saham UNSP saja.
3. Hanya saham ASII dan Sektor semen yang tampil perkasa yaitu INTP dan SMGR, selainnya BMRI, BMRI hanya bertahan tidak turun saja.
4. Untuk hari Senin ini ada sedikit harapan, walaupun Dow Subuh ini ditutup merah, namun harga minyak kembali naik mendekati 100USD, sehingga ada peluang saham coal kembali mempertahankan IHSG.
5. Namun kondisi apapun, trading tetap harus tenang dengan trading paln’nya masing-masing, koreksi-koreksi akibat aksi profit taking adalah suatu hal yang biasa, karena tidak ada kenaikan yang lurus dan tidak ada penurunan yang lurus terus menerus, yang terpenting adalah arah trend’nya terlebih dahulu harus benar.
6. Hari Senin ini tanggal 23 Mei 2011 adalah hari Listing perdana saham BULL (PT. Buana Listya Tama) dengan harga IPO sebesar Rp. 155,- Semoga listing sahm ini membawa situasi yang menguntungkan buat IHSG.
7. Saham B-7, terutama ENRG, ELTY, DEWA, sudah 2 hari terjadi koreksi cukup lumayan, oleh karena itu maka hati-hati karena penurunan sudah dibawah garis support dan garis MA5.
8. Secara Fundamental, saham B-7 yang masih murah adalah UNSP dan DEWA.
9. Ada pertanyaan apa masih optimis or pesimis, saya belum melihat arah yang pesimis dengan alasan sbb :
a. Penurunan yang tidak besar diatas 1-2%, masih dalam koridor koreksi wajar/sehat.
b. Asing belum melakukan net sell besar-besaran.
c. Rupiah yang semakin menguat terhadap USD.
d. Masih banyak Emiten baru yang akan melakukan go public.
e. Kemugkinan Inflasi yang rendah pada Bulan Mei 2011.
10. Namun tetap harus disiplin dengan money management yang bagus tertutama yang bermodal harga yang tinggi, berbeda dengan modal yang sangat rendah, misal bagi yang memilik harga BMRi di harga Right Rp. 5000,- tentu saja masih sangat aman.
11. Market selalu penuh dnegan dinamika, dan disitulah peluang untuk mendapatkan profit, jangan sampai menjadi peluang mendapatkan kerugian..
12. Tetap fokus kepada saham yang membagikan deviden tinggi, dan emiten yang secara valuasi masih murah, dan Bulan Mei 2011 masih ada harapan inflasi rendah (mungkin juga masih deflasi).

Happy trading and good luck…


IHSG :
Saat ini memasuki area jenuh beli kembali.
Namun MACD nampak akan golden cross.
Bila tidak turun dari MA5 dan Maksimal tidak turun dari MA20,
maka kondisi masih tetap bullish.
Garis support up trend saat ini berada pada level 3855.
Paling bagus bila tidak turun dibawah 3849.
S : 3855... 3840, R : 3884... 3896.

INTP :
Stochastic berhasil golden cross.
Tembus diatas 17.700 berarti break out dari long term down trendnya.
Namun jangan turun dibawah 17.000 kembali.
MA5,MA20,MA50,MA200 berdekatan.
S : 17.000... 16.800, R : 17.500... 17.700.

BBRI :
Ada gap di level 6400-6450.
MA5 mendekati golden cross MA20.
MACD nampak akan golden cross.
Stochastic up trend..
Mendekati cum deviden pada tgl 27 Mei 2011 Rp. 70,-
Nmaun ada resist di level 6550.
Jadi kata kuncinya harus mampu tembus 6550.
S : 6450... 6400, R : 6600... 6650.

BLTA :
Senin tgl 23 Mei 2011 ini listing perdana
Anak emiten BLTA yaitu BULL (Buana Listya Tama).
Stochastic nampak golden cross.
Close.MA5>MA20>MA50>MA200.
Tembus harga 435 berpeluang menuju 480.
S : 410... 405, R : 430.. 435.

BMTR :
Saham ini termasuk saham yang melawan arus
Ketika IHSG merah.
Berhasil break out dari pola konsolidasinya.
Syarat jangan turun dari level 780,
Maka berpeluang menuju level 860-870 kembali.
S : 760... 750, R : 810... 830.

Berikut tabel support dan resistent :

IHSG : Berhasil Break All time New High.

Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3859.810, naik 19.601 (+ 0.51%), dengan total value sebesar 8 trilyun dimana asing net buy sebesar 30 Milyard rupiah.

Dow : 12,605.32 +45.14 +0.36%
Nasdaq : 2,823.31 +8.31 +0.30%
Nikel : 23650 23750 -975
Timah : 28150 28250 -155
CPO : RM3360 ▲63 ▲1.91% US $1109
OIL : 98.57 -1.53 -1.53%

Berikut tabel market detailnya :

Sektor yang naik dan turun :

Saham-saham top value yang naik/turun :

Saham-saham yang asing net buy :

Saham-saham yang asing net sell :


Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.



Tip trading buat hari Jumat, tanggal 20 Mei 2011 :
1. IHSG berhasil break new high di level 3859, mencetak level tertinggi baru dari level tertinggi sebelumnya di level 3849. Target selanjutnya IHSG adalah sekitar 3920.
2. Keberhasilan IHSG mencetak level tertinggi sangat ditunjang oleh saham ASII, BBRI, BMRI, dan ITMG yang kembali rebound kuat, seperti yang saya bilang bila sector banking dan coal naik, maka IHSG akan sangat indah sekali.
3. Disamping itu Asing net buy sangat besar kemarin, tertulis Asing net buy hanya sebesar 30 milyard, namun harus dikeluarkan transaksi asing net sell pada saham BFIN (Pasar Nego) sebesar 550 Milyard, dan Asing menjual saham LKPR sebesar 187 Milyar, karena saham ini akan Right Isue diharga 660. Dengan demikian berarti Asing net buy sebesar 30 + 550 + 187 = 767 Milyard.
4. Hari ini hari Jumat, biasanya market sepi, namun subuh ini dow ditutup naik, dan perhatikan apakah Asing masih agresif net buy, karena diharapkan IHSG tetap diatas level 3849, dengan support : 3849… 3828..R : 3869… 3880.
5. Untuk itu maka saat ini untuk melihat arah market, tetap perhatikan saham-saham ASII, BBRI, BMRI, ITMG.
6. ASII berhasil tembus diatas 60.000an, bahkan tutup di harga 61.100, bila ASII turun tidak lebih rendah dari 60.000, maka IHSG masih akan tetap kuat.
7. Pertanyaan saat ini, saham apakah calon generasi penerus ASII ? Karena tidak mungkin IHSG akan naik teus dengan mengandalkan saham ASII sepanjang masa, Saya melihat ada peluang di BBRI dan BMRI untuk mencetak level tertinggi baru, dimana kemarin Asing banyk sekali memborong kedua saham ini. Asing membeli saham BBRI hampir 300 M, sedangkan memborong BMRI hampir 150 M, dan diharapkan angka inflasi pada bulan Mei ini masih bagus.
8. Saham B-7 (kecuali saham BUMI dan UNSP), kemarin tampil diawal sesi sangat bergairah, namun dari pembukaan sesi ke-2 sampai akhir sesi malah terjadi aksi profit taking, namun kondisinya belum terjadi panic selling, sehingga masih memberikan peluang untuk rebound kembali. (Tetap disiplin bermain saham ini terutama yang modal diatas).
9. Hati-hati harga minyak kembali turun sekitar 1,5%, membuat harga nikel dan harga timah turun cukup tajam, namun harga CPO masih tetap naik, maka perhatikan saham-saham terkait, trutama saham aALI hari ini ada cum deviden sebesar 640 cukup lumayan besar.

Happy trading and good luck…


BMRI :
Saham ini akhirnya bisa naik diatas MA5 dan MA20 kembali.
Dengan volume besar dan Asing yang memborong saham ini.
Bila tembus 7350, berpeluang menuju 7550 selanjutnya 7950.
Stochastic berhasil golden cross
Close>MA5>Ma20>MA50>MA200.
Kata kuncinya sangat bagus jika tidak turun dibawah 7150 kembali.
S : 7200... 7150, R : 7350...7450.

BBRI :
Open gap up menandakan saham ini strong bullsih.
MACD nampak akan golden cross.
MA5 semakin mendekati MA20.
Tembus 6300 maka harga berpeluang menuju 6650.
Tembus 6650 maka harga berpeluang menuju 7350.
S : 6450... 6350, R : 6550... 6750

ITMG :
Tekanan terhadap saham ITMG ini mulai berkurang.
Bahkan asing kembali membeli saham ini.
Bila harga naik diatas 47.400, maka break out dari garis long term down trend.
Stochastic berhasil golden cross.
S : 46.500... 46.300, R : 47.200... 47.500.
Kata kunci jangan turun dibawah 46.300 kembali.

ASII :
Satu kata buat saham ini : "Sang Juara".
Break out dari pola cup and handle, berpeluang menuju 64.000an.
Kata kunci tidak boleh turun dari 59.300.
Berhasil memecahkan harga tertinggi terbaru sebelumnya yaitu 60.750.
ASII bisa sebagai katalis bullish buat IHSG.
Bila tidak turun dari 60.000 saat ini, maka
IHSG berarti akan aman dijagai oleh ASII.
S : 60.600... 60.000, R : 61.600... 62.000.

BUMI :
Saham ini memang belum ada tarikan yang tinggi.
Namun kemarin harga dilevel 3500 sangat kuat.
Saham ini tetap salah satu triger IHSG.
Dan BUMI tetap harus menjadi katalis B-7 lainnya.
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Garis support up trend semakin menaik,
sehingga BUMi saat ini tidak boleh turun lebih rendah dari 3500-3475
S : 3500... 3475, R : 3550...3600.

Berikut tabel support dan resistent :

Hari ini IHSG akan mencoba break all time new high kembali :

Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3840.209, naik 40.983 points (+1.08%), dengan total value transaksi sebesar 5.4 Triyun, dimana asing net sell sebesar 63.2 milyard rupiah.

Dow : 12,560.18 +80.60 +0.65%
Nasdaq : 2,815.00 +31.79 +1.14%
Nikel : 24400 24500 +300
Timah : 28320 28420 +495
CPO : RM3297 ▲42 ▲1.29% US $1086
OIL : 99.80 +2.89 +2.98%

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:


Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.





Tip trading buat hari Kamis, tanggal 19 Mei 2011 :
1. Rabu kemarin IHSG tutup pada level 3840, artinya mendekati level tertinggi 3849, dengan demikian maka IHSG harus mampu tutup diatas 3849, dan harus mesti mencetak record baru.
2. Hal ini sangat mungkin terjadi, karena subuh ini Dow tutup dengan kenaikan diatas level 12.500 kembali, serta Nasdaq yang naik diatas 1%, demikian juga eropa yang rata-rata naik diatas 1%.
3. Harga minyak dunia kembali mendekati level 100 USD, harga komoditi hampir semua bergerak naik kembali., termasuk harga Emas, Nikel, Timah, dan CPO.
4. Namun kenaikan IHSG kemarin, asing belum nampak melakukan pemborongan besar-besaran pada saham-saham Blue Chips, sehingga masih nampak net sell sekitar 60 Milyard, namun tidak nampak mengkhawatirkan.
5. Saham-saham B-7 kemarin mulai bergairah kembali, antara lain ELTY, ENRG, DEWA, BNBR.
6. Kenaikan IHSG kemarin serempak oleh banyak saham, sehingga banyak saham yang masuk dalam table entry, stop dan target harga.
7. Saham ASII dan UNTR kemarin menjadi leader moving dalam IHSG, dimana ASII sempat menyentuh level 60.000, dan UNTR berhasil tutup gap.
8. Kemarin market dibuka di zona hijau dan bermain diatas level 3800, maka tentu saja market menjadi aman kembali, karena ternyata MA20 kembali menjadi penyelamat IHSG, dan hari ini IHSG harus mampu menciptakan level tertinggi baru dengan menembus diatas level 3849, dan sangat bagus bila close mendekati level tertingginya.
9. akan tetapi bila IHSG mampu naik diatas 3849, namun tutup dibawah 3849, tentu saja candlenya akan menjadi tidak bagus, untuk hari ini IHSG berada pada support : 3815…3800 dan Resist : 3857… 3878.
10. Bila IHSG dalam kondisi bullish dan break new high cukup panjang, maka saham-saham B-7 masih boleh diperhatikan dengan tentu saja dengan tingkat disiplin dan tehnis trading paln yang baik, dengan target harga sbb :
a. ENRG : Saham ini sepertinya akan bermain diatas level 200am, minimal akan mencoba naik sampai ke level 220-225.
b. ELTY : Saham ini bila tembus level 185, maka akan bermain diatas harga 200 kembali.
c. UNSP : Saham ini spertinya akan bermain dilevel diatas 500an kembali.
d. DEWA : Saham ini akan bermain diatas level 120an kembali.
e. BNBR : Saham ini bila tembus 90, maka akan bermain diatas 100an kembali.
(Diclaimer ON dan sekali lagi saham ini harus pasang trailing stop dan disiplin).
11. Saham banking kemarin dimulai oleh saham BBRI karena mendekati Cum Daviden, serta disusul oleh saham BBNI yang mengumumkan pembagian deviden sekitar Rp. 65,-, sedangkan BMRI masih stagnan dengan harapan tentu saja menanti pengumuman deviden yang akan membuka peluang BMRi untuk rally kembali.
12. Tentu saja market semakin bergairah dan menarik bilamana sektor coal dan sektor banking naik bersamaan.

Happy trading and good luck…

UNTR :
Kemarin berhasil tutup gap dibawah pada level 22.100-22.300
Namun masih ada gap di tengah yaitu pada level 22.300-22.950.
Ada lagi gap diatas pada level 24.200- 24.100.
Saham ini sedang ada aksi Right Isue, namun sudah melewati masa Cum Right'nya.
Stochastic golden cross.
S : 22.300.. 22.200, R : 22.700... 23.000

ADRO :
Akankah saham ini mengakhiri down trendnya.
Saat ini MA5, MA20< MA50, MA200 berdekatan.
tidak perlu terlalu bermuluk-muluk dulu deh,
Bila bisa tembus 2400, maka berpeluang menuju harga ke 2500.
Stochastic golden cross.
S : 2300... 2275, R : 2400... 2450.
Semakin mearik bila saham ini bermain diatas 2400.

BBRI :
Saham ini mendekati cum date deviden tanggal 27 Mei 2011 sebesar Rp. 70,-
Penurunan dari harga tertinggi 6650 sempat ke level terendah di 6000.
Saat ini BBRI masih dalam chanell up trend, dengan tidak boleh turun dibawah 6150.
Stochastic golden cross.
MA5 mulai arah naik kembali ke atas, dan bila MA5 golden cross MA20,
maka BBRI berpeluang besar menciptakan level tertinggi baru diatas 6650.
Target harga saat ini 6650 saja dulu deh.
S : 6250.. 6150, R : 6450... 6500.

BUMI :
Saham ini harus berperan juga untuk mendongkrak IHSG.
Disamping menggairahkan saham-saham B-7 lainnya.
Harga berhasil masuk dalam garis supportnya kembali, yaitu diatas 3475.
Bila naik diatas 3500, maka target menuju level 3650 kembali.
S : 3475...3450, R : 3550... 3600.
Buy saham ini jika kondisi naik.



Berikut tabel support dan resistent :