DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Rabu, 01 Maret 2017

IHSG belum mampu tembus level 5400 :

Salam Winner,

Sehubungan dengan kesibukannya Penulis akhir-akhir ini, maka blog angguntrader lebih disederhanakan lagi, hanya memuat tabel saham saja.

Saat ini sudah banyak sekali situs-situs yang mengulas tentang saham baik secara FA maupun TA, baik yang gratis ataupun yang berbayar.
Disamping itu pula sudah banyak group, baik berupa WA group ataupun telegram sebagai komunitas saham,.

Untuk itu Penulis dalam seminggu akan menulis 1 atau 2 artikel tentang cara trading, baik secara Tehnical ataupun money management, mind set, psikologis trading dan bandarmologi sehingga saling melengkapi dengan rekan-rekan yang lain.

Harapan saya tentu saja untuk memajukan Pemahaman tentang Saham di Bursa Efek Indonesia pada khususnya, dan ikut mencerdaskan putra-putri Bangsa indonesia pada Umumnya.

Demikian, mohon maaf dan agar menjadi maklum.

IHSG ditutup pada level 5363.056, turun -23.636 points (-0.44%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 5.6 Trilyuns, dimana asing net sell sebesar 374 Milyards Rupiah. -


Berikut Market detailnya  :




Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti makings bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.


Tips trading hari ini 2-3-2017 :
  1. PPRO menguji level 300, kalau tidak tembus dibawah 300 mempunyai potensi rebound kembali.
  2. TRAM menguji level 100, kalau tidak tembus dibawah 100 mempunyai potensi rebound kembali.
  3. ELTY mulai padam di harga 50.
  4. BUMI : Hati-hati jika turun daru level 300, berpeluang menguji level 275-263.
  5. IHSG masih belum mampu menembus level 5400, maka dia balik arah dulu menguji level 5330.
Happy trading and always dicipline...

Artikel Money Management :

"Cut Your Loss quictly and let the profit run" :

Seorang trader sudah menjadi gejala umum kalau kita memegang beberapa macam saham dalam hal bertrading.
Misal ada yang pegang 5 macam saham bahkan ada juga yang memegang lebih dari 10 macam saham.
Semakin banyak pegang saham dalam tujuan untuk trading, semakin ANda akan susah mengelola portofolio Anda,
Oleh karena itu saya sarankan paling ideal adalah pegang saham 5 s/d 9 macam saham saja.
Apalagi jika Anda type seorang scalper, maka paling banyak adalah 2-3 saham saja.

Tentunya harapan kita memegang saham yang lebih dari 1 macam karena tertarik saham itu untuk naik dan memberikan keuntungan yang lebih banyak.
Namun sering terjadi, bahwa harapan itu terbalik dengan kenyataan, dimana saham yang kita beli justru turun dan menjadi rugi.
Maka inilah alasan saya kenapa jangan memegang saham terlalu banyak, maka akan pusing sendiri.

Nah pertanyaannya adalah bagaimana mengelola portofolio Anda jika saham yang anda pegang sebagian ada yang untung dan sebagian lagi ada yang rugi?
Sering kali terjadi adalah banyak Trader yang mengambil keputusan untuk menjual saham yang telah untung dan menahan saham yang masih rugi, apalagi dalam kondisi market berdarah-darah.

Alasannya adalah :
1. Saham yang masih untung untuk mengganti kerugian saham yang masih rugi.
2. Uang hasil penjualan dari saham yang untung untuk mengaverage down saham yang rugi.

Nah tindakan MENJUAL SAHAM YANG UNTUNG dan MENGAVERAGE DOWN saham yang rugi adalah tindakan yang SANGAT SALAH, karena :
1. Saham yang turun besar kemungkinan akan melanjutkan penurunannya.
2. Saham yang naik besar kemungkinan akan melanjutkan kenaikannya.
3. Saham naik ataupun turun punya alasannya masing-masing.
4. Saham yang naik pada umumnya mempunyai trend naik, sedangkan saham yang turun mempunyai trend yang turun.
5. Jangan membeli saham yang mempunyai Trend yang turun, apalagi mengaverage down.

Oleh karena itu, jika posisi saham kita ada yang rugi dan ada yang untung, maka ketika IHSG sedang terkoreksi,maka cara yang paling tepat adalah JUAL SAHAM ANDA YANG RUGI, dan belikan kepada saham anda YANG UNTUNG.

Dengan demikian maka manfaat yang Anda peroleh :
1. Anda telah menstop kerugian.
2. Anda mengalihkan saham yang bertrend turun kepada saham yang bertrend naik.
3. Kerugian Anda akan cepat terganti dengan penggantian posisi tsb.

Apalagi dalam keadaan Market berdarah-darah, justru strategi menjual saham yang rugi dan mengalihkan kepada saham yang untung adalah strategi untuk menukarkan saham Anda dari saham yang bertrend turun dengan saham yang bertrend naik.

Kesimpulan artikel ini adalah Juallah segera saham Rugi anda segera dan biarkan saham untung anda untuk tetap naik.

Artikel ini dapat dipakai untuk segala bisnis, seperti misalnya bisnis property, maka jualan property anda yang tidak laku dan pertahankan dulu property anda yang laku keras, karena property yang tidak laku pasti lebih susah naik dibandingkan dengan property yang laku keras.

Demikian juga terhadap pedagang batu mulia, pedagang baju, pedagang elektronic  dlsb.

Semoga tulisan/artikel ini membantu dan bermanfaat kepada para Trader Pemula, dan nantikan artikel selanjutnya di blog angguntrader.



Rekap Laba (-Rugi) Bersih Emiten FY16 vs FY15

• AALI Rp2.01t vs Rp619m
• ACST Rp68.3m vs Rp41.9m
• ADHI Rp313m vs Rp464m
• AGRO Rp103m vs Rp80.5m
• AMRT Rp601m vs Rp451m
• ASGR Rp255m vs Rp265m
• ASII Rp15.15t vs Rp14.46t
• AUTO Rp418m vs Rp318m
• BBNI Rp11.34t vs Rp9.07t
• BBRI Rp26.19t vs Rp25.39t
• BBTN Rp2.62t vs Rp1.85t
• BJTM Rp1.03t vs Rp884m
• BMRI Rp13.8t vs Rp20.3t
• BNGA Rp2.08t vs Rp428m
• BNII Rp1.95t vs Rp1.14t
• BNLI -Rp6.48t vs Rp247m
• BOLT Rp108m vs Rp97.7m
• ELSA Rp311m vs Rp375m
• EXCL Rp375m vs -Rp25.3m
• INCO $1.9jt vs $50.5jt
• ITMG $130.7jt vs $63.1jt
• JSMR Rp1.77t vs Rp1.45t
• LPCK Rp539m vs Rp910m
• LPPF Rp2.02t vs Rp1.78t
• MIDI Rp196m vs Rp140m
• NIKL $2.52jt vs -$6.01jt
• PNBN Rp2.41t vs Rp1.41t
• PNBS Rp19.5m vs Rp53.6m
• PPRO Rp365m vs Rp300m
• PTPP Rp1.02t  vs Rp740m
• SDRA Rp309m vs Rp265m
• SILO Rp85.9m vs Rp70.4m
• SMGR Rp4.52t vs Rp4.52t
• TOWR Rp3.04t vs Rp2.96t
• TURI Rp552m vs Rp291m
• UNTR Rp5.00t vs Rp3.85t
• UNVR Rp6.4t vs Rp5.8t
• WIKA Rp1.01t vs Rp625m
• WSBP Rp635m vs Rp334m
• WSKT Rp1.71t vs Rp1.05t
• WTON Rp272m vs Rp174m

Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :