DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Rabu, 22 Februari 2017

Saham Bakarie satu per satu dibantai :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 5340.990, turun -18.298 points (-034%), dengan total value transaksi pada Market Reguler sebesar 5.7 Trilyuns dimana asing net sell sebesar 145 Milyards Rupiah.


Berikut Market detailnya  :


Sektor-sektor yang naik/turun :


Saham-saham Kompas-100 yang naik dan turun :


Saham-saham yang asing net BUY :


Saham-saham yang asing NET SELL :


50 Saham top value :




Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti makings bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.


Tips trading buat hari ini tanggal 22 February 2017 :

  1. Saya tidak tau ada alasan apa yang menyebabkan Bandar membatai semua saham Bakrie, yang jelas sebagai trader harus smart begitu saham mendekati harga 50, siap-siap kemungkinan saham tsb akan menjadi mati (tidak bisa diperjual-belikan), diantaranya UNSP, ENRG, ELTY, DEWA,BMRS.
  2. Sedangkan saham BUMI masih jauh dari harga 50, dan saya tidak yakin kalau BUMI akan dibawa ke harga 50, so kita nantikan saya dimana titik terendah BUMI, dan nanti ketika mantul tentu saja akan mendapat profit yang cukup lumayan, karena biasa kalau saham Bakrie gitu loh..
  3. Kemarin market sepi dan cenderung terjadi profit taking, so sebaiknya wait and see dulu, karena IHSG belum mampu menembus level 5400, maka akan turun dulu, semoga tidak lebih rendah dari level 5300.
  4. Banyaknya aksi demo menyebabkan para Investor asing cenderung wait and see, tetap fokus kepada saham-saham yang memberikan laporan rugi/laba full year 2016 yang excellent, karena Fundamental yang bagus tetap harga akan cepat rebound kembali, dan turun adakan kesempatan beli.
Happy trading and alway dicipline..

Rekap Laba (-Rugi) Bersih Emiten FY16 vs FY15

• SMGR Rp4.52t vs Rp4.52t
• PTPP Rp1.02t  vs Rp740m
• BNGA Rp2.08t vs Rp428m
• PNBN Rp2.41t vs Rp1.41t
• PNBS Rp19.5m vs Rp53.6m
• MIDI Rp196m vs Rp140m
• AMRT Rp601m vs Rp451m
• ADHI Rp313m vs Rp464m
• BNLI -Rp6.48t vs Rp247m
• BNII Rp1.95t vs Rp1.14t
• UNVR Rp6.4t vs Rp5.8t
• WSKT Rp1.71t vs Rp1.05t
• WSBP Rp635m vs Rp334m
• WTON Rp272m vs Rp174m

• BMRI Rp13.8t vs Rp20.3t
• ELSA Rp311m vs Rp375m
• BBTN Rp2.62t vs Rp1.85t
• AGRO Rp103m vs Rp80.5m
• JSMR Rp1.77t vs Rp1.45t
• PPRO Rp365m vs Rp300m
• BBRI Rp26.19t vs Rp25.39t
• WIKA Rp940m vs Rp625m*
• EXCL Rp375m vs -Rp25.3m

• BJTM Rp1.03t vs Rp884m
• BBNI Rp11.34t vs Rp9.07t
Tanda Merah = Turun, Tanda Biru = Naik excellent.
* Unaudited


Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.

Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk  "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.

Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :