IHSG ditutup pada level 5188.712, naik +29.044 (+0.56%), dengan total value transaksi pada market reguler sebesar 4.6 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 597 milyards rupiah.
U.S. stocks fell for a fifth day on Thursday, with the S&P 500 finishing below 2,000 for the first time in a month, as crude prices fell, large U.S. banks reporting disappointing results, and Switzerland's central bank unexpectedly gave up its minimum exchange rate.
Dow.........17321 -106.4 -0.61%
Nasdaq......4571 -68.5 -1.48%
S&P 500.....1993 -18.6 -0.92%
FTSE..........6499 +110.3 +1.73%
DAX.........10033 +215.5 +2.20%
CAC...........4323 +99.96 +2.37%
Nikkei......17109 +312.7 +1.86%
HSI..........24351 +238.3 +0.99%
Shanghai...3336 +113.4 +3.52%
ST Times...3339 +12.7 +0.38%
Indo10Yr.. 7.7273 -0.0108 -0.14%
INDOBex179.0263+0.219 +0.12%
US10Yr.....1.77% -0.06 -3.38%
VIX.........22.39 +0.91 +4.24%
USD Index....92.27 +0.15 +0.16%
Como Index 220.42 -2.85 -1.28%
(Core Commodity CRB )
DJUSCL......83.08 -2.21 -1.28%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS....168.43 -2.775 -1.62%
(5-yr INOCD5)
IDR.........12555 -59 -0.468%
(Bloomberg)
Jisdor......12617 +37 +0.29%
Euro........1.1611 -0.0178-1.51%
TLKM.......45.00 +0.19 +0.42%
(Rp 2839)
ARMS Plc..11.75 +1.25 +11.9%
JAPFA LTD..0.59 +0 +0%
(Singapore)
EIDO........26.55 +0.15 +0.57%
EEM.........39.16 +0.09 +0.23%
Oil...........46.29 -2.32 -4.77%
Gold ......1258.18+28.93 +2.35%
Coal........61.80 -0.60 -0.96%
CPO...........2393 +48 +2.05%
Corn.......380.00 -1.00 -0.26%
SoybeanOil32.99+0.17 +0.52%
Wheat.....532.75 -5.00 -0.93%
(DE/ls- 16-01-15)
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
50 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari ini Jumat tanggal 16 Januari 2015 :
- Kemarin IHSG sepanjang hari berada di zona hijau, namun kenaikan belum mampu mengimbangi penurunan sehari sebelumnya, kenaikan IHSG belum mampu naik setengah dari penurunan kemarin.
- So IHSG baru akan bagus jika mampu naik ditas level 5200, karena saat ini IHSG Close < MA5.
- Kemarin seluruh sektor bermain dizona hijau, dengan dipimpin oleh sektor Aneka Industri dan property, kecuali 1 sektor berada di zona merah yaitu sektor perdagangan.
- Asing melakukan net sell lumayan besar, hampir 600 milyards, namun saham yang banyak dilakukan terutama adalah pada saham BBRI diatas 220 milyards, selanjutnya disusul oleh PGAS 86 Milyards, dan PWON 54 Milyards.
- Saham PWON kemarin lumayan mendapat perlawanan dari pembeli lokal, memang saham PWON belum memberikan signal beli, namun indikasi mulai nampak adalah harga Low kemarin tidak lebih rendah dari Low-1, dan stochastic memasuki area jenuh jual, serta candle berusaha masuk lagi dalam area lower bolinger band, so boleh perhatikan saham ini.
- Saham CPRO, ibarat hutang sehari dibayar lunas sehari, penurunan tajam yang dilakukan penjualan besar-besar oleh satu sekuritas LS, kemudian besoknya dilakukan pembelian banyak ole sekuritas tsb, mencerminkan CPRO dishort oleh LS, kemudian besoknya dibeli lagi, karena dia takut kehilangan barangnya. harga jual rata-rata pada tanggal 14 Jan adalah 123.2, sedangkan harga beli kembali keesokan harinya 122.4, berarti tidak cuan'lah, alias masih rugi fee.
- Pemerintah akan menurunkan kembali harga BBM, ini memberikan signal positif buat saham ASII sehingga kemarin saham ASII mampu naik 3,2%.
- Rencana penurunan harga BBM ini akan memberikan beberapa signal yang positif terhadap beberapa sektor yaitu saham Otomotif, saham perbankan, Indsudtri dasar dan property.
- harga minyak Dunia kembali turun dibawah 47 USD/barel, masih memberikan pengaruh negatif kepada saham batu bara, kecuali saham BUMI yang tengah asyik menjadi mainan dan menjadi saham gorengan.
- Yang lebih gorengan adalah saham TRAM, cara bermainnya adalah diangkat 5-15 point kemudian dibanting sekaligus, dan itu terjadi berulang-ulang dalam 1 hari, terutama menjelang akhir sesi, so yang main saham ini, ambil 5 point kabur, apalagi kalau dapat 10 point lebih bijak kabur, karena pasang stop loss rata-rata tidak keburu, dengan bantingannya yang cukup dalam.
- Hari ini market lebih cenderung konsolidasi, apalagi semalam Dow ditutup masih -061%, padahal sepanjang pagi sampai sore sebelumnya Dow fut naik cukup besar.
Happy trading and alway dicipline...
Berita Emiten :
• BMRI : Juli 2015, Bank Mandiri Siap Rights Issue Rp 5,9 Triliun
Bank Mandiri siap melaksanakan rights issue atas sahamnya senilai Rp 5,6-5,9T yang diperkirakan akan dilakukan pada Juli atau Agustus mendatang. Direktur Utama PT Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan hal tersebut dilakukan setelah mendapat instruksi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemegang saham.
Budi juga mengatakan bahwa rights issue ini tidak dapat dilakukan sesegera mungkin mengingat prosesnya yang cukup panjang dan masih belum ada lanjutan pembicaraan dengan Kementerian BUMN mengenai hal ini. Tapi Budi memastikan jika pemerintah memang menginginkan adanya rights issue tersebut pada tahun ini.
Namun Budi mengatakan bahwa Bank Mandiri tak pernah mengajukan besaran nilai rights issue yang diinginkan mengingat wewenang dan inisiatif atas kegiatan ini sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah. Nilai sebesar Rp 5,6 triliun hingga 5,9 triliun tersebut merupakan nilai murni yang pemerintah inginkan, begitu pula dengan jumlah porsi saham yang akan dilakukan rights issue.
Budi mengatakan, kalau mau nambah modal memang harus rights issue, tapi biaya rights issue mahal. Tahun 2011 saja sampai Rp 12 triliunan. Dan sekarang ini pemerintah ingin memberikan tambahan modal kepada BUMN namun dananya cukup terbatas, jadi saya tak bisa bilang seenaknya maunya berapa untuk rights issue.
Selain rights issue, Bank Mandiri juga menjalin kerjasama dengan tiga bank asing Bank of Tokyo-Mitsubishi, JP Morgan Chase Bank dan Hongkong Shanghai Bank & Corp dalam kerangka Mini Master Repo Agreement sebagai upaya pendalaman pasar finansial. Dalam proyek ini, maka Bank Mandiri dimungkinkan untuk menaruh surat berharga di ketiga bank tersebut sebagai jaminan pinjaman likuiditas dari bank-bank asing itu.
(CNN Indonesia)
IHSG :
ASII :
WKST :
SMRA :
AGENDA EKONOMI & EMITEN :
16 Januari
• US : CPI YoY
19 Januari
• BI : Statistik Utang Luar Negeri Indonesia November 2014
• MAYA-R EndTrading
21 Januari
• RUPS : JTPE, WOMF
23 Januari
• RUPS : BBNP, KARW, SMGR
iShares MSCI Indonesia (EIDO) as of Oct 30, 2014 :
Top 10 Holdings (58.85% of Total Assets)
Company Symbol % Assets:
PT BANK CENTRAL ASIA PBCRF 10.59%
PT TELEKOMUNIK IND B TLKMF 9.12%
PT ASTRA INTL TBK PTAIF 9.03%
BANK RAKYAT INDONES BKRKF 8.09%
PT BANK MANDIRI PERS PPERF 6.36%
PT PERUSAHAAN GAS NE PPAAF 4.27%
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk SMGR 3.10%
UNILEVER INDONES TBK UNLRF 3.05%
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Class B BBNI 2.92%
PT KALBE FARMA ORD PTKFF 2.37%
:» High-Low Crude Oil «:::
- 2010: H 91.51, L 68.01
- 2011: H 113.93, L 75.67
- 2012: H 109.77, L77.69
- 2013: H 110.53, L86.68
- 2014: H 107.26, L74.30
:::» High-Low Gold Price«:::
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790,L 1.539
- 2013: H 1.693, L 1.189
- 2014: H 1.383, L 1.140
:::» High-Low Tin Price «:::
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L17.345
- 2013: H 25.025, L18.850
- 2014: H 23.700, L19.250
:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413
:::» High-Low Coal Price «:::
- 2011: H 138.50, L108.95
- 2012: H 118.95, L78.05
- 2013: H 94.05, L76.10
- 2014: H 84.25, L61.85
:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2011: H 3.927, L. 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L1.930
:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2011: H 9.155, L 8.465
- 2012: H 9.705,L 8.935
- 2013: H 12.261, L 9.618
- 2014: H 12.240, L11.288
Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :
Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :
3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
- Pertumbuhan omzet yang tinggi.
- Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
- Peningkatan harga saham yang konsisten.
- Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
- Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
- Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
- Konsisten membagikan devidennya.
- Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.
Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.
Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.
Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.
Menyadari bahwa sesuatu pasti akan berubah, maka....
Kau akan selalu berbahagia menghadapi setiap perubahan.
Sekalipun Perubahan itu.....
Sesuatu yang tidak diingini.
Bunga mekar pada waktunya....
Buah matang pada waktunya....
Matahari terbit pada waktunya.....
Semuanya akan "Indah" pada waktunya.....
Semua juga akan pergi pada waktunya...