DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Jumat, 25 Juli 2014

Selama BEI libur, Dow Jones terkoreksi sebesar -2.75% :

Salam Winner,


IHSG ditutup pada level5088.802, turun -9.839 points (-0.19%), dengan total transaksi pada market reguler sebesar 5.0 trilyun, dimana asing net buy sebesar 335 milyards rupiah.

Posisi Closing per tanggal 25 Juli 2014 :

Dow 16,960.57 -123.23(0.72%)
Nasdaq 4,449.56 -22.54(0.50%)
S&P500  1,978.34 -9.64(0.48%)
EIDO  28.89 -0.32(1.10%)

Nikel 19130    19230     -22.77
Timah 22355    22455     -71.7



Berikut Tabel Market Detailnya:


Sektor yang naik/turun:


50 Saham top value yang naik/turun:


Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :


Saham-saham yang asing net buy  :


Saham-saham yang asing net sell  :



Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close < Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
 Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.



Arah IHSG beserta sektor-sektornya :


Saham-saham yang strong up trend :



Tips trading buat hari ini, Senin  tanggal 4 Agustus 2014 :
  1. Hari ini bursa BEI buka lagi seperti biasa setelah libur panjang dari terakhir tanggal 25 Juli 2014 dan kini buka kembali tanggal 4 Agustus 2014 (sekitar 10 hari).
  2. Oleh karena itu, mari kita lihat dulu penutupan Dow tanggal 25 Juli berada di posisi 16.960, dengan penutupan terakhir tanggal 1 Agustus  di posisi 16.493, berarti turun 467 point (-2.75%)
  3. Dengan berkaca pada pergerakan Dow yang turun cukup dalam selama BEI libur yaitu sebesar 2.75%, maka hampir dipastikan IHSG dibuka akan diwarnai oleh tekanan jual, semoga IHSG masih bertahan diatas 5000.
  4. Pengaruh Pilpres atau Jokowi Effect sepertinya sudah tidak ada lagi, hingga tanggal 22 Agustus 2014 menanti keputusan Mahkamah Konstitusi, setelah itu tinggal menanti Jokowi-JK dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2014 nanti.
  5. Demikian juga Laporan Keuangan Kwartal ke-2 dari para Emiten sudah banyak yang keluar, dimana hasil dari emiten Blue chips masih mendingan, sedangkan dari emiten second liner banyak hasil yang kurang bagus.
  6. Dari sisi Asing net buy terakhir sebelum libur, masih aktif melakukan pembelian sekitar 300-500 M per harinya, sebaiknya hati-hati jika asing sudah tidak melakukan net buying.
  7. Biasanya IHSG turun 2x dalam setahun yaitu pada bulan Mei dan bulan Agustus, pada bulan Mei kemarin ternyata masih naik dan bergeser 1 bulan, sehingga pada bulan Juni baru terkoreksi, nah apakah IHSG akan turun pada bulan Agustus atau pada bulan September? Yang jelas mari kita perhatikan apakah IHSG mampu atau tidak bertahan diatas level 5000, jika tidak mampu bertahan, sebaiknya hati-hati karena ada 2 gap dibawahnya yaitu gap 4989-5005, dan gap 4917-4918. semuanya masih tergantung oleh besar tidaknya asing net buy dalam beberapa hari kedepan.
  8. Hari terakhir IHSG sebelum libur didominasi oleh sektor Mining (BUMI, PTBA, INCO, ADRO), sehingga hari ini mari kita lihat apakah saham mining berbasic coal ini masih bisa bertahan naik atau tidak.
  9. Kemarin saham BBNI  mampu bertahan diarea positif ditengah-tegah saham BBRI, BMRI, BBCA yang malah kena tekanan jual.
  10. So hari ini kita lihat dulu deh kemana market bergerak, dan apabila harus turun dahulu, kita perhatikan apakah IHSG masih mampu bertahan diatas level 5000 atau tidak.


IHSG :


ADRO :


BBNI :





Agenda :


Rekap Laba (Rugi) Emiten 1H14 vs 1H13 per 24 Juli 2014:

»» Bank
• BBRI Rp11,7t vs Rp10,1t
• BBCA Rp7,85t vs Rp6,32t
• BBTN Rp539m vs Rp673m
• BDMN Rp1,49t vs Rp1,98t
• BTPN Rp996m vs Rp1,10t
• BJBR Rp478m vs Rp747m
• BNGA Rp1,95t vs Rp2,13t
• BNLI Rp800m vs Rp818m
• BVIC Rp95,8m vs Rp139m
• AGRO Rp30,2m vs Rp24,6m

»» Infrastructure Related
• JSMR Rp811m vs Rp761m
• CMNP Rp206m vs Rp204m

»» Cement
• SMGR Rp2,82t vs Rp2,58t
• SMBR Rp123m vs Rp122m

»» Construction
• ADHI Rp59,9m vs Rp68,4m
• WTON Rp172m vs Rp136m
• TOTL Rp69m vs Rp111m
• DGIK Rp45m vs Rp37m
• BTON Rp2,9m vs Rp8,9m
• PTPP Rp147m vs Rp143m
• NRCA Rp149m vs Rp91m

»» Property & Related
• SMRA Rp542m vs Rp611m
• BSDE Rp2,56t vs Rp1,53t
• PWON Rp906m vs Rp665m
• DILD Rp199m vs Rp140m
• APLN Rp355m vs Rp447m
• PUDP Rp7,58m vs Rp10,2m
• PJAA Rp72,8m vs Rp70,5m
• DUTI Rp394m vs Rp289m
• GPRA -Rp14,6m vs -Rp11,5m
• GWSA Rp111m vs Rp78m
• BEST Rp125m vs Rp263m
• KOIN Rp13m vs Rp16m
• ARNA Rp148m vs Rp134m

»» Consumer Related
• SIDO Rp325m vs Rp174m
• KAEF Rp70,6m vs Rp42,8m
• INAF -Rp50,9m vs -Rp9,3m
• MRAT Rp3,2m vs Rp10,4m
• TCID Rp94,4m vs Rp78,1m
• STTP Rp74,6m vs Rp64,3m

»» Retail

»» Automotive Related
• HEXA $4.46jt vs $8.88jt
• AUTO Rp454m vs Rp511m
• GDYR $0.28jt vs $5.69jt

»» Energy, Mining & Related
• PTBA Rp1,15t vs Rp870m
• TINS Rp202,7m vs Rp137m
• KKGI $6.6jt vs $10.8jt
• MYOH Rp141m vs Rp86,8m
• MITI Rp4,68m vs Rp13,0m
• ELSA Rp178,3m vs Rp83,3m
• OKAS $0.52jt vs $0.19jt

»» Plantation
• AALI Rp1,37t vs Rp717m
• SGRO Rp186m vs Rp27m
• JAWA Rp68,9m vs Rp51,1m

»» Telco, Media & Tech Related
• TLKM Rp7,41t vs Rp7,12t
• SCMA Rp815m vs Rp632m
• ASGR Rp109m vs Rp71,7m
• MTDL Rp112m vs Rp77m

»» Transportation, Distribution
• GIAA -$212jt vs -$10,9jt
• MIRA -Rp0,20m vs Rp1,39m
• AKRA Rp376m vs Rp351m
• LRNA Rp1,89m vs Rp?

»» Textile & Garment
• ERTX $1.01jt vs -$0.29jt
• ESTI -$2.23jt vs $0.38jt
• RICY Rp14.2m vs Rp8.4m


:::» High-Low Tin Price «:::
- 2010: H 27.350, L 15.200
- 2011: H 33.300, L 18.525
- 2012: H 25.500, L 17.345
- 2013: H 25.025, L 18.850
- 2014: H 23.700, L 21.500

:::» High-Low Nickel Price «:::
- 2010: H 27.290, L 17.050
- 2011: H 29.300, L 16.750
- 2012: H 21.800, L 15.250
- 2013: H 18.725, L 13.285
- 2014: H 21.150, L 13.413

:::» High-Low Palm Oil «:::
- 2010: H 3.780, L 2.384
- 2011: H 3.927, L 2.787
- 2012: H 3.568, L 2.027
- 2013: H 2.645, L 2.167
- 2014: H 2.922, L 2.494

:::» High-Low Coal Price «:::
- 2010: H 126.10, L   88.00
- 2011: H 138.50, L 108.95
- 2012: H 118.95, L   78.05
- 2013: H   94.05, L   76.10
- 2014: H   84.25, L   72.75

:::» High-Low USD-IDR «:::
- 2010: H  9.428, L   8.891
- 2011: H  9.155, L  8.465
- 2012: H  9.705, L   8.935
- 2013: H 12.263, L   9.618
- 2014: H 12.240, L 11.288

:::» High-Low Gold Price«:::
- 2010: H 1.424, L 1.063 
- 2011: H 1.900, L 1.314
- 2012: H 1.790, L 1.539 
- 2013: H 1.693, L 1.189 
- 2014: H 1.383, L 1.201





Dibutuhkan kenaikan berapa tick agar tidak rugi dalam sistem baru ini :


Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :



Perubahan Lot Size dan Fraksi harga yang baru (Berlaku effectif 6 Januari 2014) :



3 Kunci menuju Investasi saham yang sukses yaitu Pertumbuhan, Kualitas, dan Resiko Rendah, maka perhatikan hal-hal berikut :
  1. Pertumbuhan omzet yang tinggi.
  2. Pertumbuhan keuntungan yang tinggi.
  3. Peningkatan harga saham yang konsisten.
  4. Sebuah rencana bisnis yang menarik dengan visi yang diterapkan oleh manajemen.
  5. Kepemilikan saham pribadi yang kuat oleh direktur-direktur dan manajemen'nya.
  6. Tingkat pinjaman dan bunga yang rendah.
  7. Konsisten membagikan devidennya.
  8.  Termasuk salah satu dari perusahaan yang masuk dalam Kompas-100.

Tidaklah baik membeli saham ketika harganya sedang turun karena Anda mengira harganya murah. Banyak orang-orang bangkrut melakukan hal ini karena harga saham-sahamnya turun terus menerus.
Dan jika Anda akan menjualnya, jangan menunggu hingga semua orang sudah habis menjualannya, juallah bila Anda merasa puas dengan mendapat keuntungan ! Jika harga sahamnya terus naik, lupakanlah tentang saham tsb begitu Anda sudah menjualnya.

Sebelum Anda berinvestasi di pasar saham, Anda terlebih dahulu harus memahami hasil yang Anda inginkan. Anda perlu memutuskan apakah Anda membeli saham untuk "penghasilan" atau untuk  "investasi", karena keduanya mempunyai strategi-strategi yang berbeda.

Impian-impian dapat terwujud jika Anda mempunyai keberanian untuk membuatnya benar-benar terjadi.