IHSG ditutup pada level 4578.178, naik 31.607 poins (+0.70%), dengan total value transkasi sebesar 6.4 trilyuns, dimana asing net sell sebesar 40 milyards rupiah.
Dow.........15392 -7.5 -0.05%
Nasdaq......3920 +5.8 +0.15%
S&P 500.....1745 +0.2 +0.01%
FTSE..........6654 +31.6 +0.48%
DAX...........8867 +2.1 +0.02%
CAC...........4277 -9.1 -0.21%
Nikkei......14694 +132.0 +0.91%
HSI..........23438 +98.1 +0.42%
Shanghai...2229 +35.5 +1.62%
Kospi.........2053 +0.61 +0.03%
ST Times....3196 +2.9 +0.09%
PSE............6598 -10.3 -0.61%
Indo10Yr. 7.462% -0.103 -1.36%
US10Yr.....2.61% +0.02 +0.77%
VIX...........13.16 +0.12 +0.92%
USD Index79.70 -0.042 -0.05%
Como Indx.285.3 -1.58 -0.55%
DJUSCL......136.96+0.94 +0.69%
(Dow Jones US Coal Index)
IndoCDS.....195.36 -1.64 -0.83%
(5-yr INOCD5)
Oil.........99.01 -1.69 -1.68%
Gold....1316.03 -0.19 -0.01%
IDR......10853 -51 -0.47%(blmbrg)
Kurs Tengah BI 11353 vs 11308
Euro.....1.3678 -0.0006 -0.04%
TLKM....40.75 -0.61 -1.47%Rp2211
BumiPlc...193.75 -4.75 -2.40%
EIDO........26.63 -0.20 -0.75%
Timah......22825 +175 +0.77%
Nickel......14400 +250 +1.77%
Coal.........78.65 -0.45 -0.57%
CPO..........2439+36 +1.58% $769
Corn.........444.00 +2.50 +0.57%
SoybeanOil.41.64 -0.04 -0.10%
Wheat......699.75 -6.00 -0.85%
DOC(24Sep)6750
(DE/ls- 22-10-13)
Berikut Tabel Market Detailnya:
Sektor yang naik/turun:
40 Saham top value yang naik/turun:
Saham-saham yang asing net buy :
Saham-saham yang asing net sell :
Saham-saham Kompas-100 yang naik/turun :
Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan vol ume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.:
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan. Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.
Tips trading buat hari Selasa, tanggal 22 Oktober 2013 :
- Hari Senin kemarin asing net sell sebesar 40 Milyards, namun karena ada transaksi nego pada saham BMTR yang menyebabkan asing net sell 190 M pada saham tsb, sehingga hari kemarin asing menjadi net buy sebesar 150 Milyards rupiah.
- Satu-satunya saham yang asing masih agresif net sell adalah BMRI, dimana asing net sell pada hari kemarin menempati urutan ke-1 hingga mencapai SMGR, ASII, LPKR, AKRA, dan ADRO.
- Sedangkan asing melakukan net buy pada saham GGRM, MNCN, INDF, JSMR, HRUM, BBCA dan ICBP.
- Kemarin saham GGRM naik cukup 8% diimbangai oleh volume yang besar, hal mana adanya pembatalan kenaikan cukai rokok dan keluarnya salah satu riset asing yang mengatakan target price GGRM adalah 57.500.
- Saham-saham Property dan konstruksi yang jumat lalu naik signifikan, hari Senin kemarin hanya naik tipis, sehingga sebaiknya siap-siap take profit kembali.
- Sebaliknya saham MNCN kembali dilirik oleh asing sehingga kemarin saham MNCN naik 3.8%, dan masih berpeluang naik hingga 2900-3025.
- Saham-saham perbankan mulai mengeluarkan Laporan Keuangan Q-3, dimana kemarin dimulai oleh saham BBNI, dengan hasil net profit 2.26 trilyuns, (naik 2% qoq, atau naik 29% yoy, saham besar lainnya segera menyusul adalah BBRI, BBRI dan BMRI, yang paling lambat akan keluar pada akhir bulan Oktober 2013 sekitar 1 minggu lagi.
- Saham coal kemarin khususnya INDY dibuka dan naik bertahan di level 870, namun menjelang pertengahan sesi ke-2, nampak balik arah, sehingga waspadai juga terhadap saham INDY ini, apakah ini dampak karena harga minyak dunia yang mendadak turun dibawah 100 usd/barrel?
- Subuh ini Dow ditutup turun tipis 0.05%, sedangkan EIDO turun 0.75%, sehingga IHSG masih dalam posisi konsolidasi, namun hati-hati juga, karena IHSG memasuki area jenuh beli, dimana IHSG sudah naik dari level 4385 hingga 4578, selama 9 hari kerja sudah naik hampir 200 points, namun faktor positifnya adalah asing kemarin tidak agresif net sell dan nilai tukar Rupiah mulai menguat terhadap USD (Sempat dibawah 11.000).
- Harga komoditas nikel dan timah naik lumayan besar, so boleh perhatikan kembali saham terkait (ANTM, INCO, dan TINS).
IHSG :
GGRM :
MNCN :
PTPP :
21 Oktober
• RUPSLB KOBX,
• INDO KORDSA DIVIDEND, RP 75 CUM21 OCTOBER 2013
• HEXINDO ADIPERKASA DIVIDEND, US$ 0,0266 CUM 21 OCTOBER 2013
• MAYORA INDAH BONUS, RASIO 6:1 CUM 21 OCTOBER 2013
22 Oktober
• Lelang SBN
• RUPSLB AKKU
• Cum Dev KOBX RP 5
23 OKTOBER
• RUPSLB : PTPP
24 Oktober
• RUPSLB : UNVR
25 Oktober
• RUPSLB : CENT, NIPS
28 Oktober :
• RUPSLB TMPI
29 Oktober
• Lelang SBN
• Cum Dev ITMG Rp 1,014
• BANK OCBC NISP RUPSLB,
30 Oktober
• FOMC
• RUPSLB AIMS
Komposisi saham-saham BEI pada EIDO :
Berikut kami lampirkan kumpulan gambar pola candlestick berikut istilah-istilahnya, semoga bermanfaat :