DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Senin, 28 Februari 2011

Awal bulan : Menanti data inflasi.

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3470.348, naik 26.818 points (+0.78%, dengan value transaksi sebesar 3.7 Trilyun, dimana asing net sell sebesar 234 Milyard.

Dow : 12,226.34 +95.89 +0.79%
Nasdaq : 2,782.27 +1.22 +0.04%
Nikel : 32300 32400 +300
Timah : 28925 29025 +785
CPO : RM3472 ▼43 ▼-1.22% US $1138

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net buy:

Saham yang Asing Net Sell:

Berikut tabel entry, stop dan target harga (disclaimer ON) :

Berikut tabel break support dan break resist (Disclaimer ON) :


Tip trading buat hari ini, Selasa tanggal 1 Maret 2011 :
1. Seperti biasa pada awal bulan sekitar pukul 10-11 WIB, kita menantikan data inflasi, sehingga paling tidak data ini akan memberikan kemana arah IHSG pda umumnya dan arah sector banking pada khususnya.
2. Bocoran dari perkiraan data infalsi adalah lebih rendah dari bulan Januari 2011, diperkirakan sekitar 0.3-0.5%, sehingga diharapkan data inflasi tidak lebih tinggi dari 0.5%.
3. Harga beras dan cabai sudah menurun banyak, namun dilain sisi harga kecang kedelai yang melambung tinggi mengakibatkan harga tahu dan tempe juga tinggi.
4. Faktor positif hari ini :
a. Dow ditutup masih naik sekitar 0.8%.
b. Rupiah semakin menguat dan diperkirakan akan mampu menguat sehingga dibawah level 8800 terhadap USD.
c. Harga minyak dunia yang dibawah 100 USD.
d. BI-rate diperkirakan akan tetap bertahan dilevel 6.75%.
e. IHSG hari ini berpeluang naik tembus diatas 3500 kembali.
5. Faktor negative buat hari ini :
a. Asing belum nampak antusias masuk ke bursa BEI.
b. Sehingga kenaikan IHSG belum didukung oleh volume yang kuat.
c. Ada resist di level 3500-3520.
6. Apabila data inflasi bagus, tentu saja sector yang diuntungkan adalah banking, property dan consumer.

Happy trading and good luck…


IHSG :
MAsih dibawah garis down trend channel.
Harus mampu tembus 3477, maka berpeluang menuju 3520 kembali.
MACD up trend tetapi dengan kemiringan yang tipis.
Close berhasil tutup diatas MA5 dan MA20.
S : 3455... 3449, R : 3493... 3520.

ASII :
Saham ini short term sudah bullish.
Close berhasil diatas MA5.
MA20,MA50, MA200 berkumpul berdekatan.
Stochastic golden cross.
S : 51.700... 51.500, R : 52.500... 53.000

BMRI :
Stochastic golden cross.
MACD still up trend histogram di area positif.
Close berhasil diatas MA5.
Tembus 5850 berpeluang menuju 6050 kembali.
S : 5700... 5650, R : 5850... 6000.

BBCA :
MA5 semakin menjauhi MA20.
MA 50 dan MA200 berdempetan.
Support kuat ada di level 6100 saat ini.
S : 6200... 6150, R : 6350... 6450.

BBRI :
Saham ini harus tembus 4800.
Berarti break out dari short term down trend
Cabdle berbentuk doji, butuh konfirmasi 1 hari lagi.
Ada gap dilevel 5000-5050.
S : 4650...4625, R : 4775... 4800

JSMR :
Stochastic golden cross.
Break up dari short term down trend channel.
Tembus fibo 38.2%.
Target selanjutnya 3250 dan 3325.
S : 3125... 3100, R : 3225... 3250.

MPPA :
Tgl 7 Maret akan cum date deviden Rp. 300,-
Close diatas MA5, MA50, MA20.
Sedangkan MA200 berada jauh dibawah.
Tembus 1820 maka berpeluang menuju level tertingginya lagi di 1930.
S : 1720... 1700, R : 1800... 1820

Berikut tabel support dan resistent :

Jumat, 25 Februari 2011

Akhir bulan, Senin tgl 28 Peb 2011 : Mengintip data inflasi dari gerakan saham banking.

Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3443.530, naik 4.398 points (+0.13%), dengan total value transaksi sebesar 3.7 Trilyun, dimana asing net sell sebesar 299 Milyard.

Dow : 12,130.45 +61.95 +0.51%
Nasdaq : 2,781.05 +43.15 +1.58%
Nikel : 28200 28300 +745
Timah : 32065 32165 +465
CPO : RM3515 ▲58 ▲1.68% US $1151

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net buy:

Saham yang Asing Net Sell:

Berikut tabel entry, stop dan target harga (disclaimer ON) :

Berikut tabel break support dan resistent :


Tip trading buat hari Senin, tanggal 28 Pebuari 2011 :
1. Senin ini adalah hari terakhir pada bulan Pebuari 2011, artinya kita pada hari Selasa besok akan mendapatkan data dari BPS tentang angka inflasi, so perhatikan saham banking, apabila saham banking ada tanda-tanda kenaikan dan Bandar memborong kembali saham ini, berarti angka inflasi mulai rendah.
2. Tentu saja setelah keluar angka inflasi, hari berikutnya adalah kita menantikan keputusan Gubernur BI tentang BI-rate, apakah BI rate akan bertahan di level 6.75% ataukah ada kenaikan.
3. Dengan demikian, maka dalam tempo 2-3 hari, IHSG masih akan menanti tentang kedua hal tsb yaitu Data Inflasi dan BI-rate.
4. Krisis di Libya masih berkepanjangan, namun harga minyak sudah dibawah level 100, sehingga hal ini sedikit membuat kondisi ekonomi makro agak nyaman, namun untuk jangka panjang belum ada siapapun yang bisa memastikan bagaimana berkahirnya krisis politik di Libya tsb.
5. Pada bulan Maret 2011 ini tentunya akan semakin banyak laporan full year 2010, oleh karena ini factor inipun masih akan mewarnai gerakan IHSG.
6. Seiring harga minyak yang menaik juga diiringi oleh saham coal, ditambah lagi berita tentang BUMI dengan Vallar’nya, so saham coal masih tetap menarik perhatian.

Happy trading and good luck…

BUMI :
MA5 golden cross MA20.
Stochastic dan MACD up trend.
buy bila tidak lebih rendah 2800.
S : 2825... 2800, R : 2950... 3000.
Tembus 2950 berpeluang menuju 3200.

BMRI :
Area kosonlidasi selama Right isue adalah 5350-5600.
So kalau tidak tembus 5600, berarti saham ini dijagain bandar.
atau menjelang awal bulan inflasi mulai rendah.
Target terdekat ke level 6000 dan 6250 kembali.
S : 5600... 5550, R : 5850... 5900.

PTBA :
Turun tanpa volume.
MA5 berhasil golden cross MA20.
Stochastic dan MACD up trend.
Kata kunci, jgn turun dari 19.900 atau
harus tembus 20.300.
S : 19.900... 19.650, R : 20.300...21.000

CTRA :
Stochastic golden cross.
MACD up trend. Histogram di area positif.
Volume cukup besar.
Close diatas MA5 dan MA20.
Target terdekat adalah 325.
S : 305... 300, R : 320... 325.

Berikut tabel support dan resistent :

Kamis, 24 Februari 2011

IHSG di akhir pekan Minggu ke-3 :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3439.132, turun 34.991 (-1.01%), dengan total transaksi sebesar 4.4 Trilyun, dimana asing net sell sebesar 296.7 Milyard.

Dow : 12,068.50 -37.28 -0.31%
Nasdaq : 2,737.90 +14.91 +0.55%
Nikel : 27725 27825 -905
Timah : 31360 31460 -115
CPO : RM3457 ▼57 ▼-1.62% US $1128

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net buy:

Saham yang Asing Net Sell:

Berikut tabel entry, stop dan target harga (disclaimer ON) :

Berikut tabel break support dan break resist (disclaimer ON) :

Tip trading hari ini Jumat, tanggal 25 Pebuari 2011 :
1. Krisis politik di Libya belum ada tanda-tanda berakhir, dan market semakin tidak menentu, kenaikan harga minyak yang semakin memicu kekhawatiran pangsa pasar di dunia.
2. Market IHSG kemarin sekitar pukul 15.00 sampai penutupan malah trader makin panic, sehubungan dengan dibuka eropa yang minus hampir 1% dan dow fut yang semakin dalam..
3. Namun menjelang penutupan, ternyata Bandar masih menjaga beberapa saham unggulan, hal mana terlihat seperti misal saham BBCA ditekan sampai 6150, namun dalam hitungan detik ditutup pada level 6250. Dlsb.
4. Melihat penutupan Dow subuh ini ternyata hanya minus 0.31% sedangkan Nasdaq malah + 0.55%, sehingga hari ini kemungkinan IHSG akan konsolidasi, sehingga turun’pun tidak akan dalam, naikpun tidak akan rally, mengingat hari ini adalah hari Jumat, sehingga Investor/Trader lebih suka memegang uang Cash lebih banyak.
5. Beberapa saham yang boleh dilirik adalah saham-saham yang mempunyai posisi support kuat dan saham-saham yang secara TA katagori "bullish", karena saham yang bullish lebih cepat naik dibandingkan saham yang posisi "bearish" (Contoh bandingkan gerakan saham BBMN/BBCA dibandingkan BBRI/BMRI).
6. Sekali lagi saat ini dibutuhkan trading yang smart dan disiplin menghadapi kondisi yang tidak menentu, sehingga trading plan mesti lebih matang sebelum Anda mengambil posisi beli, namun peluang selalu ada dalam market dalam kondisi apapun juga, contohnya saham KIJA kemarin masih sempat AR kanan.
7. Hati-hati harga minyak naik, namun harga CPO cenderung turun dalam beberapa hari terakhir ini, demikian juga harga nikel turun cukup dalam.
8. Bila seminggu kemarin IHSG dalam kondisi naik berturut-turut, maka seminggu ini IHSG tertekan berturut-turut, mari kita lihat hari Jumat ini untuk penutupan IHSG dalam pekan ini.

Happy trading dan tetap semangat dan disiplin.

IHSG
Seminggu kemarin IHSG naik berturut-turut.
4 hari terakhir ini IHSG dalam tekanan berturut-turut.
Saat ini IHSG harus bertahan pada level 3406 (fibo 61.8%)
Bila jebol, maka berpeluang menuju 3340 kembali.
MAcd still up trend, MA5 >MA20.
S : 3417... 3406... 3396, R : 3454... 3472.

BDMN :
Saham ini kondisi bullish.
close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Stochastic mulai nampak pembalikan arah.
Target terdekat menuju 6700 kembali.
S : 6350... 6250, R : 6500... 6550.

PTBA :
Stochastic dan MACD up trend.
Penurunan dengan harga yang kecil.
MA5 dan MA20 berdekatan sehingga menjagai turunnya saham ini.
Target harga terdekat adalah 21.000
Dengan kata kunci,harus berhasil tembus level 20.300.
S : 19.850... 1919.650, R : 20.300... 20.700.

BMRI :
Saham ini harus mampu berada diatas 5600.
Bila tembus 5600, maka berpeluang menuju 5350 kembali.
MA5 > MA20, MA200 >MA50. artinya long term masih bearish.
S : 5550... 5500, R : 5750... 5850.

GJTL :
Secara TA memang tidak bagus, namun GJTL mempunyai sejarah
yaitu harga selalu kuat di dekat area harga 2025-2050.
Namun harus batasi resiko bila tembus dibawah 2000.
MA200 masih berada jauh dibawah, yaitu saat ini di level 1734.
S : 2025... 2000, R : 2100...2150.

Berikut tabel support dan resistent :

Rabu, 23 Februari 2011

Minyak dunia tembus 100 USD :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3474.123, naik 23.023 (+0.67%), dengan total transaksi sebesar 4 Trilyun, dimana asing net sell sebesar 253 Milyard.

Dow : 12,105.78 -107.01 -0.88%
Nasdaq : 2,722.99 -33.43 -1.21%
Nikel : 28450 28550 -150
Timah : 31500 31600 -100
CPO : RM3514 ▼155 ▼-4.22% US $1153

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang asing net buy:

Saham yang asing net sell:

Berikut tabel entry, stop dan target harga :

Berikut tabel break support dan break resistent :


Tip trading buat hari Kamis, tanggal 24 Pebuari 2011 :
1. Dow masih melanjutkan penurunannya untuk hari ke-2, dan minyak mulai tembus 100 USD.
2. Kondisi ini mesti kita waspadai, karena saat ini semua investor ataupun trader sudah tahun kemungkinan terjelek bila bila minyak tembus diatas 100 USD seperti pada tahun 2008, sehingga kemungkinan terburuk bisa saja terjadi lebih awal, tidak usah menunggu sampai minyak sampai ke level 135 USD.
3. Kondisi ini akan memperparah kondisi inflasi dunia yang saat ini akan semakin meninggi lagi, dan tidak mungkin Indonesia tidak akan ikut terseret oleh inflasi global.
4. Oleh karena itu sepanjang Negara Libya belum mereda, suhu politis makin panas, siatuasi makin tidak menentu.
5. Sebaiknya para trader untuk trading saja, dan jangan buy and hold untuk jangka waktu yang lama, kecuali bila suhu politik di Timur Tengah mulai mereda, dan tanda-tanda Inflasi mulai membaik kembali.
6. Selalu ada kesempatan maka ambil’lah kesempatan itu, tetapi kita harus bijak dan jangan greedy saja, terutama saham yang sudah cuan jangan sampai akhirnya menjadi loss.
7. Saham coal kemarin akhirnya bergerak naik juga, sehingga akhirnya dampak dari kenaikan harga minyak, maka Bandar tetap pintar untuk mengkerek saham coal terlebih dahulu…
8. Oleh karena itu hari ini saya menampilkan chart all about coal stock aja deh.
9. Saham BUMI dan ADRO menrefreksikan juga kondisi market, karena Bandar butuh tenaga besar untuk mengangkat saham BUMI dan ADRO.
10. Demikian juga saham BMRI dan BBRI, Bandar butuh tenaga besar untuk mengangkat saham tsb, dan jauh lebih ringan untuk mengangkat BBCA or BDMN.
11. Oleh karena itu secara bandarmologi, bila saham banking naik tetap bukan saham BBRI dan BMRI, maka Bandar mengangkat index tetapi market belum diyakini bullish banget.
12. Demikian juga bila saham coal yang naik adalah ITMG dan PTBA, bukan BUMI dan ADRO, maka persepsinya sama yaitu Bandar mengangkat index tetapi market belum mendukung untuk bullish sekali.
13. Sahamyang tembus resist adalah BBCA, PTBA, MNCN, INDF, BTEL (Lebih lengkap lihat ditabel break support dan resist).
14. Saham yang Asing mengalami akumulasi terbanyak adalah SMRA (71.74%), MNCN (50.28%), SMCB (36.01%), TBIG (32.55%), EXCL (29.04%), sedangkan saham yang asing banyak distribusi adalah ASRI (-54.20%), PGAS (-53.23%), MPPA (-50.67%), AALI (-47.75%), TINS (-45.99%).

Happy trading… Tetap hati-hati dan disiplin.

ITMG :
Saham coal yang paling cepat rebound dibandingkan yang lainnya.
kenaikan kemarin tertahan oleh fibo 61.8% di level 48.600.
sehingga bila tembus fibo 61.8%, berpeluang menuju fibo 100% di 51500.
S : 48.250... 47.500... 46.800, R : 49.900... 49.900.

PTBA :
Saham ini harus berhasil tembus 20.350,
agar break out dari short term down trendnya.
saat ini MA20 dan MA5 akan menjadi support.
MACD histogram untuk hari pertama diarea positif.
Volume mendadak besar, menjadi urutan ke-4 di top value.
S : 19.850... 19.700, R : 20.350... 21.000... 21.300.
Pivot point ada di level : 20.350.

INDY :
Kedalaman saham ini saat ini sudah terukur di level 3650.
Harga tsb ternyata tidak jauh dari hrg placement di 3675.
Volume menunjukan membesar, tertanda mulai ada perlawanan.
Stochastic golden cross 2 hari yg lalu dengan pola kemiringan yg tipis.
Sedngkan MACD masih down trend walaupun mulai melambat.
Buy secara bertahap mengikuti pola kenaikannya.
S : 3750... 3700, R : 3900.. 3950.

ADRO :
Saham ini short bullish, Mid term still bearish.
Harga tertinggi kemarin tepat tertahan oleh MA50.
Volume masih biasa-biasa saja.
S : 2425... 2400, R : 2500... 2550.

BUMI :
Kenaikan belum didukung oleh volume.
Saham ini harus didukung oleh kondisi market yang bullish kuat.
MACD sudah golden cross, namun gerakannya mendatar.
Sangat bagus bila berhasil tembus 2825.
S : 2750... 2700, R : 2825... 2850.

Berikut tabel support dan resistent :